Aku adalah Kakaknya
Aku adalah Kakaknya
Xiao Yang adalah orang pertama yang bergegas menghampiri Xiang Yi sambil berseru, "Aku datang, aku datang!"
Xiao Yang dengan cepat mulai menyingsingkan lengan bajunya. Dia benar-benar melupakan tujuan kedatangannya ke sini. Hanya ada satu pemikiran di dalam benaknya, Makan!
Banyak komentar masuk dari para warganet di ruang siaran langsung:
[Hei! Dari mana asalnya orang ini?]
[Parasnya cukup tampan, tapi mengapa wajahnya sangat membosankan...]
[Apakah dia adalah pacar Bai Ruoruo? Tampaknya dia adalah tuan muda konglomerat yang kaya]
[Jadi, apakah dia datang untuk menemani Bai Ruoruo? Aku merasa pria ini cukup hangat]
....
Setelah Xiao Yang berinisiatif menyendok semua hidangan dan saat semua orang bersiap untuk makan, mereka tiba-tiba mendengar suara terkejut Xiang Yi.
"Eh? Tuan Xiao, apakah kamu tidak pergi?" tanya Xiang Yi. Celetukan itu membuat Xiao Yang tercengang.
Gadis kecil itu mengedipkan mata dengan tidak berdosa dan berkata lagi, "Aku tidak bisa memintamu untuk tetap tinggal dan makan."
Xiao Yang terkejut, "???"
"Juga Nona Bai, makanan malam ini tinggi kalori dan tidak cocok untukmu yang sedang menurunkan berat badan. Aku sudah menyiapkan makanan untuk menurunkan berat badan," tambah Xiang Yi.
Xiang Yi beralih pada Bai Ruoruo sambil perlahan mendorong sepiring brokoli dan dua buah telur putih ke arahnya. Bai Ruoruo tertegun melihatnya, "???"
Di kolom komentar, orang-orang yang membenci Xiang Yu jadi mulai bersemangat. Mereka pikir mereka telah mendapatkan buktinya:
[Keramahan macam apa ini? Makanan sudah siap, lalu mengusir orang untuk pergi?]
[Aku tidak tahan setiap kalian memanggilnya dengan Vas Bunga. Apakah dia layak dipanggil seperti itu? Dia tidak lebih dari seorang selebriti yang makan dari mengandalkan wajahnya]
[Vas Bunga mungkin adalah tipe murid yang menindas orang lain ketika masih bersekolah. Lihat, Bai Ruoruo menjadi sasarannya hingga seperti ini! Bahkan dia tidak membiarkan Bai Ruoruo makan masakannya! Ini sangat keterlaluan, kan?!]
....
Wajah Xiao Yang dinodai rona hijau dan putih. Aroma harum dari hidangan di atas meja makan memenuhi hidungnya, tetapi hatinya justru terasa sangat kesal. Ini semua salahku sendiri… Aku yang melukai hati Xiang Yi… Xiao Yang hanya bisa meratap dalam hati dengan mata yang penuh rasa sedih.
"Xiang Yi, aku tahu aku salah. Apakah kamu mau memaafkanku?" tanya Xiao Yang.
Xiang Yi mempersilakan Shi Sui dan Xiang Yu untuk makan lebih dulu. Lalu, dia tersenyum hingga matanya menyipit dan balik bertanya pada Xiao Yang, "Apanya yang salah?"
Saat Xiao Yang melihat Xiang Yi tersenyum, jiwanya hampir hilang. Dia tiba-tiba membuat pengakuan dengan menyedihkan, "Aku... Aku seharusnya tidak berselingkuh. Aku seharusnya tidak bersama dengan Bai Ruoruo dan melukai hatimu..."
Wajah Bai Ruoruo seketika menjadi pucat. Dia meraih lengan Xiao Yang dan berkata, "Kakak Xiao Yang, kamu jangan bercanda..."
Xiao Yang menepis tangan Bai Ruoruo dan berkata dengan tegas, "Ini salahmu! Jika bukan karena kamu menggodaku, apakah aku akan mengkhianati Xiang Yi? Kamu merusak hubungan kami berdua. Kamu seharusnya meminta maaf dengan tulus pada Xiang Yi!"
"....." Xiang Yi hanya terdiam dan berpikir, Bagus. Sudah dipastikan, Xiao Yang adalah pria tidak berguna.
Air mata Bai Ruoruo mengalir. Dia mengeluh dalam hati, Ini adalah siaran langsung! Perkataan Kakak Xiao Yang sama saja dengan menghancurkanku!
Di ruang siaran langsung, para warganet yang hanya diam saja kini semuanya kebingungan:
[Sialan? Jadi Xiao Yang pernah berpacaran dengan Vas Bunga dan Bai Ruoruo menjadi selingkuhannya?]
[Cuih! Aku pikir dia adalah pria yang hangat, tapi aku tidak menyangka dia ternyata adalah pria brengsek!]
[??? Pria itu mengatakan ini dalam siaran langsung, yang secara etika mempertaruhkan Xiang Yi, sekaligus menghancurkan Bai Ruoruo dengan kejam. Sangat mengerikan! Aku tidak ingin berhubungan dengan pria menyebalkan seperti ini]
....
Amarah Xiang Yu yang duduk di samping kian melonjak naik. Dalam benaknya, dia mengutuk dengan keras, Sialan! Coba kamu bercermin! Berani-beraninya berselingkuh!!!
Xiao Yang tergerak oleh pengakuannya yang sebenarnya. Dia memandang Xiang Yi dengan penuh harapan sambil berusaha membujuk, "Anak hilang yang kembali lebih berharga dari emas. Sayang, apakah kamu bisa memberiku satu kesempatan lagi?"
Xiang Yu sontak membentak dengan marah, "Apakah kamu layak memanggilnya sayang?! Pria macam apa kamu ini!"
Xiao Yang membalas dengan tidak menyenangkan, "Siapa kamu ini?"
Hari ini, Xiao Yang marah-marah pada Xiang Yu untuk kedua kalinya. Perkataannya ini membuat Xiang Yu menggebrak meja hingga semua hidangan di atas meja bergetar dan memercikkan kuah sup.
"Aku siapa? Aku adalah kakaknya! Kakak kandungnya!!!"