Kembalinya Sang Bintang

Makan Malam Barbekyu



Makan Malam Barbekyu

0Perpisahan selalu terjalin dengan emosi yang melankolis. Xiang Yi terus menatap mobil kakaknya yang sudah terlihat pergi menjauh. Suasana hatinya merasa sedih, tapi hatinya juga penuh dengan kebahagiaan.     

Dalam benak Xiang Yi, dia berpikir, Kakak sudah memaafkanku. Sungguh... sangat bagus. Senang sekali.     

Terdengar suara Shi Sui yang lembut dan rendah berkata, "Cahaya bulan malam ini sangat indah."     

Xiang Yi sedikit terkejut, kemudian mengangkat wajah kecilnya. Bulan sabit terlihat seperti kail di tengah-tengah langit penuh bintang yang terlihat seperti air tenang.     

Xiang Yi mengaitkan sudut bibirnya, tersenyum lembut, dan membalas, "Iya, bintang-bintang itu juga sangat cantik."     

"Apakah kamu mau minum anggur?" Shi Sui tiba-tiba menyarankan dengan ringan.     

Saran Shi Sui sontak mengejutkan semua kru acara 'Two People in a House' di lokasi syuting. Belum lagi, para warganet yang menonton di ruang siaran langsung. Mereka langsung memenuhi kolom komentar:     

[Sialan! Minum anggur? Acara ragam 'Two People in a House'? Mau diarahkan ke mana acara ini?]     

[Wow, wow, wow! Shi Sui, kamu terlalu polos! Bagaimana kalau Vas Bunga mabuk dan melakukan sesuatu padamu nanti?!]     

[Ada apa dengan Raja Aktor Shi? Cahaya bulan dan anggur? Apakah dia benar-benar tertarik pada Vas Bunga?]     

....     

Mata Xiang Yi berbinar dan dia menjawab, "Baiklah, anggur beras yang sudah difermentasikan tahun lalu pas untuk diminum sekarang. Aku akan pergi ke gudang anggur untuk mengambilnya!"     

"Sudah gelap. Biar aku saja yang mengambilnya," kata Shi Sui.     

"Kalau begitu, aku akan membuat cemilan! Kita sekalian makan malam!" Xiang Yi menawarkan.     

Shi Sui tersenyum dan membalas, "Oke, terserah padamu."     

"???" Para warganet di ruang siaran langsung tertegun dan kembali meninggalkan komentar-komentar:     

[Entah kenapa, nada bicara Raja Aktor Shi sangat manja...]     

[Aku harus mengatakan bahwa penampilan kedua orang ini terlalu serasi dan mereka terlihat seperti gambar drama idola.]     

[Kakak Si Mao: "Aku baru saja pergi, kalian sudah makan malam di belakangku?? Apakah ini hal yang manusiawi??"]     

....     

Shi Sui mengambil sebotol anggur beras. Sedangkan, Xiang Yi sudah menyiapkan panci listrik dan mengoleskan minyak di atas panci. Ada beberapa piring di sebelahnya dengan bahan-bahan seperti perut babi, cumi-cumi, tahu, terong, dan lain-lain. Ada juga kacang yang diperlukan untuk cemilan pendamping anggur.     

Begitu Xiang Yi melihat Shi Sui berjalan masuk, dia berkata dengan nada minta maaf, "Sudah terlalu malam. Makanan di rumah terbatas. Bagaimana kalau kita makan ini saja?"     

Di belakang kamera, Li Jianyu menelan ludah. Matanya yang serakah terus menatap lurus sambil membatin, Bos… Kamu bahkan menyebut makanan 'cuma ini saja'?!     

Shi Sui berkata dengan tenang, "Tidak masalah."     

Shi Sui membuka botol anggur beras dan manisnya aroma anggur beras yang unik memenuhi udara. Gadis kecil itu sangat terampil. Dia membuat anggur beras biasa menjadi rasa yang berbeda.     

Perpaduan anggur dan barbekyu merupakan gambaran yang alami dan harmonis. Orang-orang di kolom komentar ruang siaran langsung menggila:     

[Ya Tuhan! Selama dua orang ini bersatu, otakku secara otomatis menyesuaikan soundtrack yang manis! ]     

[Teman-teman, coba ketik kalimat ini di kolom komentar bersama denganku: Pasangan Shi-Yi nyata!!!]     

[Penggemar pasangan, tutup mikrofon kalian, oke? Yang setuju angkat tangan!]     

[Ini hanya sebuah makan malam. Untuk apa kalian menutrisi otak kalian? Shi Sui hanya menganggap Vas Bunga sebagai adik!]     

[Oh, Raja Aktor Shi menuangkan anggur untuk Vas Bunga! Bukankah biasanya junior yang menuangkan untuk senior? Dari kacamata wanita, aku merasa Raja Aktor Shi sama sekali tidak menganggap Vas Bunga sebagai junior! /emoticon tolak pinggang]     

....     

Saat Shi Sui selesai menuangkan anggur, Xiang Yi tidak sabar untuk menyesapnya. Beras harum yang dibungkus dengan anggur manis menghasilkan rasa yang benar-benar unik. Xiang Yi menyipitkan mata, terdiam selama beberapa detik, dan menghela napas.     

"Ini sangat lezat," gumam Xiang Yi.     

Shi Sui menautkan bibirnya dan tersenyum. Gadis itu memang seorang pemabuk. Pria itu mengetahuinya saat Xiang Yi berusia 17 tahun.     

Perut babi yang diiris tipis dipanggang hingga mengeluarkan suara mendesis. Lemaknya menetes ke wajan dan tidak lama kemudian, daging sudah matang.     

"Senior, makanlah dagingnya!" kata Xiang Yi sambil memberi Shi Sui seluruh panci berisi perut babi panggang dengan murah hati.     

Tiba-tiba, sekelompok orang yang suka berdebat muncul di kolom komentar:     

[Heh, tunjukkan warna aslimu]     

[Tidak peduli bagaimana kamu menjilat, Raja Aktor Shi tidak akan menyukaimu]     

[Beracun. Bisakah nilai wanita diwujudkan hanya dengan merayu pria?!]     

....     

Di detik berikutnya, suara samar aktor Raja Aktor Shi itu bergema di ruang siaran langsung.     

"Aku ingat, kamu paling benci makan perut babi?" tanya Shi Sui pada Xiang Yi.     

Para warganet yang suka berdebat langsung tertegun, "???"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.