Kembalinya Sang Bintang

Xiang Yi menatap Shi Sui dengan polos. Setelah beberapa detik, dia tiba-tiba tersadar.     

Xiang Yi mengambil sendok bersih. Dia juga membantu mengaduk-aduk sup anggur beras dan telur untuk Shi Sui. Kemudian, dia mendorong mangkuk itu ke samping tangan Shi Sui sambil berkata, "Hangatnya seharusnya sudah pas."     

Xiang Yi tidak mungkin melakukan hal seperti itu pada pria lain. Tetapi, Shu Sui adalah anak kecil. Tentu saja Xiang Yi harus lebih merawatnya.     

Shi Sui tertawa tidak jelas dan berkomentar, "Kamu sudah dewasa."     

Xiang Yi menunggu beberapa saat, tapi ternyata Shi Sui tidak melanjutkan perkataannya. Dia bertanya dengan penasaran, "Pada saat ini, bukankah kamu seharusnya mengatakan beberapa kata lagi tentang betapa pengertiannya dirimu atau sejenisnya?"     

Shi Sui perlahan meminum anggur beras dan berkata dengan suara malas, "Kamu ternyata masih tidak mengerti apapun."     

Hah??? Baiklah. Terserah apa yang anak kecil itu katakan, batin Xiang Yi yang bingung. Namun, gadis kecil itu menunjukkan senyum sayang seperti seorang ibu tua.     

Setelah mereka selesai minum anggur beras, Shi Sui dengan sadar pergi untuk mencuci piring. Hanya ada dua mangkuk dan satu panci. Pria itu tidak menggunakan mesin pencuci piring dan menyalakan keran untuk mencuci semuanya.     

"Oh, iya, Senior. Aku harus pergi keluar besok dan aku mungkin tidak ada jika siaran langsung disiarkan di malam hari," Xiang Yi bicara dengan suara yang berdering di tengah suara derai air.     

Shi Sui mematikan keran, menoleh ke belakang, dan bertanya, "Apakah akan ada pertemuan tahunan Fan Qie Entertainment?"      

Xiang Yi balik bertanya, "Hah? Apakah Senior juga tahu?"     

"Ya, aku mendengar Si Chuanbo mengucapkan beberapa patah kata hari ini."     

Fan Qie Entertainment adalah perusahaan pialang dari orang yang menempati tubuh Xiang Yi. Skalanya tidak besar, tapi perusahaan itu menjadi cukup terkenal karena memiliki keterampilan pemasaran yang baik.     

Xiang Yi berkata, "Aku bisa membuatkan kotak bekal untukmu dan akan aku masukkan ke kulkas. Jika kamu ingin makan, kamu tinggal memanaskannya. Atau, aku akan berusaha pulang lebih awal dan memasak untukmu..."     

Xiang Yi yang sedang berbicara tiba-tiba berhenti. Perkataan itu baru saja terucap, tapi bagaimana bisa dia terdengar seolah sedang merasa bersalah terhadap Shi Sui? Terlebih lagi, pria itu bisa memesan sesuatu untuk dibawa pulang dan tidak harus memakan makanan yang dimasaknya.     

Xiang Yi sedikit canggung dan refleks menggaruk alisnya dua kali. Tiba-tiba, telinganya mendengar suara tenang dan lembut pria itu berkata, "Aku akan menunggumu pulang."     

Cahaya yang hangat bersinar sedikit redup di atas kepala Shi Sui. Di luar kamera, dia jelas merupakan seorang pria yang tajam dan terasing. Tapi, saat ini sikapnya begitu lembut, seperti seorang suami yang sedang menunggu istri barunya pulang.     

Detak jantung Xiang Yi tiba-tiba melompat dan membuat napasnya tertahan. Kemudian, dia dengan cepat mendengar suara tawa pelan Shi Sui yang menambahkan, "Aku dan juga Harimau Kecil."     

Huh… Xiang Yi menghela napas lega. Sebelum dia tahu apa yang terjadi dengan detak jantung yang aneh itu, dia menganggukkan kepalanya dengan santai dan berpamitan, Aku akan tidur. Selamat malam."     

"Selamat malam."     

Itu hanyalah dua kata sederhana. Namun, entah mengapa itu terdengar menjadi tawa lembut dan halus jika keluar dari mulut Shi Sui. Xiang Yi mempercepat langkahnya sambil menggosok telinganya yang panas dengan panik.     

....     

Keesokan harinya, Xiang Yi sudah mulai menyiapkan makanan instan setelah makan siang. Bagian untuk Harimau kecil adalah dada ayam rebus dan bubur labu. Sedangkan, bagian untuk Shi Sui adalah iga asam manis, rebusan telur kental, dan bola nasi ungu dengan abon babi.     

Xiang Yi menambahkan makanan kucing dan air ke mangkuk Harimau Kecil, kemudian berpamitan pada Shi Sui, "Senior, aku pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik, juga tolong jaga Harimau Kecil dengan baik."     

Shi Sui berkata dengan lembut, "Oke, hati-hati di jalan. Jangan sembarangan minum alkohol."     

"Tidak akan..."     

Setelah Xiang Yi selesai berbicara, dia baru ingat bahwa saat dia hampir kembali dari menjelajah waktu hari itu, dia mabuk di dalam kamar Shi Sui… Gadis itu tersenyum canggung dan sopan, lalu menoleh dan berjalan pergi.     

Begitu Xiang Yi pergi, hanya ada satu orang dan seekor kucing yang tersisa di ruang tamu. Harimau Kecil melompat ke atas sofa. Seluruh tubuh kucing itu melingkar menjadi gumpalan bulu, lalu dia menatap dengan tatapan provokatif.     

"Meong! Meong, meong, meong!" Harimau Kecil mengeong, seolah berkata, Ini adalah wilayah pamanku!     

Shi Sui tanpa basa-basi meraih Harimau Kecil, mengangkat alisnya, dan sedikit tersenyum sambil berkata, "Tidak ada orang yang akan membantumu. Siapa yang akan membantumu? Kucing kecil, meong."     

Harimau Kecil terkejut, (°△°|||)︴ Bagaimana bisa pria bau tengik ini terlihat sangat mengerikan?!