Kembalinya Sang Bintang

0"Wow! Aku pernah melihat mobil sport ini di majalah! Ini adalah mobil edisi terbatas di seluruh dunia!" seru penyanyi utama, Tian Tian. Dia sangat tertarik dengan mobil. Jakunnya bergerak naik turun dengan serakah.     

Sreeet...     

Pintu mobil terbuka, lalu sosok yang tinggi dan jangkung keluar dari mobil. Tinggi orang itu sekitar 188 cm dengan rasio tubuh yang baik dan garis pinggang yang tinggi. Secara visual, panjang kakinya terlihat mencapai dua meter dan bisa berjalan di catwalk dalam beberapa menit.     

Orang itu mengenakan jaket panjang yang disesuaikan dengan warna rambut untuk terlihat sangat modis. Pakaiannya dipadukan dengan kemeja putih dan celana panjang berwarna beige. Dari kacamata hingga kancing kemeja, tidak ada yang tidak terlihat luar biasa.     

Orang ini terlihat sangat mewah. Tujuh anak laki-laki itu menatap dengan wajah bodoh. Kemudian, Kapten Shen Ci yang bereaksi lebih dulu. Dia memimpin untuk membungkuk kepada pria itu dan menyapa, "Halo, Senior! Kami adalah SeaSeven!"     

Sekelompok anak laki-laki itu seperti burung puyuh yang terkejut. Mereka satu per satu ikut membungkuk sembilan puluh derajat.     

Xiang Qi melepas kacamata hitamnya. Matanya yang panjang dan sipit seperti foniks melengkung, mengungkapkan aura yang sangat menawan. Pandangannya menyapu riasan sekelompok anak laki-laki itu dan dia berkata dengan tidak begitu bersahabat, "Oh, selera yang sangat mengkhawatirkan."     

"....." SeaSeven terdiam. Mereka merasa seperti tidak disukai. Tapi, entah mengapa perasaan tidak disukai ini cukup masuk akal.     

Jiang Chen adalah pemuda yang paling populer. Dia dianggap sebagai orang yang paling berpengalaman dalam kelompok kecil. Dia ragu-ragu dan bertanya dengan hati-hati, "Apakah Anda... adalah Senior Hades?"     

Hades pada awalnya ditujukan pada raja dunia bawah dalam mitologi Yunani kun. Tapi, sekarang nama ini mewakili mitologi industri mode Tiongkok. Karya debutnya, 'Alice in Wonderland', muncul di ajang fashion week.     

Hades adalah orang termuda dalam sejarah yang memenangkan inspirasi penghargaan tertinggi untuk desain mode barat. Serangkaian merek pakaiannya telah menciptakan mitos penjualan tahunan baik offline maupun online;     

Untuk meminjam pakaian yang dirancang oleh Hades, bahkan selebritas lini pertama harus memeras otak mereka. Jiang Chen mendapatkan kehormatan pernah memakai jas berpotongan vintage yang dibuat langsung oleh tangan Hade sendiri. Penampilannya sampai mendapat pujian dari para penggemar selama lebih dari sebulan sebelum akhirnya menghilang.     

Xiang Qi menanggapi dengan dingin dan berkata dengan sedikit tidak menyenangkan, "Apakah kalian adalah tamu yang akan datang hari ini? Mengapa ada begitu banyak orang?"     

Shen Ci menjelaskan, "Karena Senior Tang sementara waktu harus menyesuaikan jadwal… Kami datang..."     

"Sebagai pengganti, kan? Baiklah, aku sudah tahu itu," Xiang Qi menyela dengan nada bicara yang sangat tidak sabar.     

"Senior, apakah Anda juga seorang tamu?" Shen Ci bertanya dengan tergesa-gesa. Dia sepertinya tidak mendengar saat kru mengatakan bahwa Hades akan datang.     

Xiang Qi mencibir dingin, "Ada apa? Apakah kalian belum pernah bertemu dengan investor?"     

"....." Mereka hanya bisa terdiam. Anak-anak itu pernah melihat investor, tapi tidak pernah melihat orang yang begitu sombong.     

Xiang Qi memakai kacamata hitamnya lagi. Begitu kaki panjangnya melangkah, dia berjalan seolah sedang menginjak angin. Rasanya... jalannya terlihat seperti model.     

Beberapa anak laki-laki mengoceh untuk mengikuti di belakangnya, seperti seorang kakak yang membawa sekelompok adik laki-laki.     

Saat Xiang Qi berjalan sampai ke pintu gerbang, orang besar itu tiba-tiba berhenti. Sekelompok anak laki-laki itu juga berhenti karena ketakutan. Jiang Chen juga diam-diam meraih lengan baju Shen Ci. Shen Ci berpikir, Untuk apa kamu menarikku? Aku juga takut. Ahhh… Huhuhu...     

"Siapa yang berani berebut makanan denganku saat nanti sarapan?" tantang Xiang Qi. Dia berhenti dengan teknik tertentu dan mengancam seperti iblis besar, "Kalian akan mati! Mengerti?"     

Ketujuh anak laki-laki itu mengangguk dengan panik. Barulah Xiang Qi merasa puas dan mulai kembali berjalan seperti model. Dia menyelusuri jalan kecil berbatu yang akrab sampai masuk ke ruang tamu, namun terlalu malas untuk menekan bel pintu ditekan.     

Xiang Qi mengangkat dagunya dan menatap Jiang Chen yang paling dekat dengannya, lalu menyuruh, "Kamu, kemarilah dan panggilah."     

Pemuda tampan paling populer di industri hiburan itu dipanggil dan langsung mengerti. Jiang Chen dengan gemetar membunyikan bel pintu. Namun, setelah mereka menunggu beberapa saat, tidak ada yang datang untuk membuka pintu.     

Jiang Chen mengerutkan kening. Setelah dia menekan bel lagi beberapa kali, wajahnya menjadi pucat. Dia mulai berpikir dengan panik, Apakah bel pintu ini... ditekan seperti ini? Senior sangat galak. Akankah dia mengintimidasi Kakak Perempuan? Ahhh… Huhu...