Kembalinya Sang Bintang

Memohonlah Padaku



Memohonlah Padaku

0Pertengkaran yang tak berujung terjadi di kolom komentar. Ada satu hal baik yang mereka rasa sangat menyenangkan. Mereka mengambil tangkapan layar dan mengunggahnya di Weibo. Karena menggunakan tag 'Two People In a House', pencarian panas perlahan tumbuh.     

Seketika, semua warganet yang berselancar di internet menjadi tercengang:     

[Tidak… Apakah orang-orang ini terkena sihir hingga kehilangan kecerdasan?]     

[Aku membalas sederet tanda tanya. Perkataan membingungkan macam apa ini?]     

[Melihat rentetan komentar ini sungguh memberikan kesenangan. Sialan. Praktik kedokteran ilegal, aku tahu istilah ini asal digunakan]     

....     

Tidak butuh waktu yang lama, suasana di ruang siaran langsung kembali tenang dan harmonis. Alasannya bukan karena tidak pandai bertarung, melainkan… Sudah tiba waktunya untuk makan!     

Li Jianyu masih bergurau, "Tiba saat untuk mukbang. Halo, semua. Saya adalah sutradara baru mukbang kali ini, Xiao Li, dengan otot perut yang sempurna serta nafsu makan yang sehat dan baik. Selanjutnya, saya akan menunjukan makan siang hari ini kepada semuanya..."     

Kamera ditarik ke atas meja dan secara khusus membidik makanan satu per satu dari dekat. Tersaji daging steak yang lezat yang harum di luar, tapi sangat lembut di dalam. Selain itu, ada ikan Weever kukus yang halus dan segar. Tak ketinggalan, ada daging kambing direbus dalam sup wortel yang terasa sangat manis dan tidak berminyak. Di dalam panci sukiyaki yang ringan, terdapat irisan daging sapi dan udang. Ada juga rebung, tahu beku, bayam, brokoli, tauge, dan sayuran hijau lainnya.     

Mata anak-anak SeaSeven tampak lurus memperhatikan ke arah makanan. Saking takjubnya, mereka sampai bertanya-tanya, Apakah... Apakah di sini adalah surga???     

Xiang Yi melihat-lihat ke sekeliling dan bertanya, "Mengapa kalian masing bengong? Cepatlah makan."     

Xiang Yi pikir para adik laki-laki ini khawatir makan akan mempengaruhi penampilan mereka, jadi dia menjelaskan, "Hidangan kali ini sangat ringan. Aku hanya menggunakan sedikit minyak dan sedikit garam. Aku berusaha memilih hidangan yang rendah kalori dan bergizi. Jika kalian makan dengan porsi yang pas, tidak akan gemuk."     

Selama ada Xiang Yi, suasana di atas meja makan jelas jauh lebih baik daripada di pagi hari. Para anak laki-laki itu juga tidak begitu kaku lagi dan mereka satu per satu makan dengan sangat lahap.     

"Wow… Steak ini sangat-sangat lezat..."     

"Ahhh! Ikan weever ini sangat segar!"     

"Huhuhu… Sayuran yang dicelupkan ke dalam kecap jeruk asam benar-benar sempurna…"     

"....."     

Shi Sui sedikit menekuk kakinya yang panjang dan mencicipi setiap hidangan dengan santai, bak seorang pecinta kuliner sedang menikmati kelezatan. Sedangkan, Xiang Qi mulai bereaksi.     

"Hei, ambilkan aku semangkuk nasi."     

"Hei, aku tidak ingin memotong steak. Tolong kamu potongkan untukku. Potong kecil-kecil, kemudian taburi dengan perasan air lemon."     

"Hei, aku ingin makan sup. Sajikanlah lebih banyak. Kamu bisa meletakkan ikan di dasar mangkuk, siapa yang bisa memakannya!"     

"Mangkukmu terlalu besar," komentar Xiang Yi dengan suara yang erdengar sangat lembut.     

Xiang Qi melotot pada Xiang Yi dan membalas, "Apakah kamu keberatan kalau aku makan terlalu banyak?"     

"Tidak..."     

"Huh."     

Semua penonton di ruang siaran terkejut karena cibirian Xiang Qi ini dan membanjiri kolom komentar:     

[Hades yang seksi muncul dan berubah menjadi kekanak-kanakan dalam hitungan detik??]     

[Hades sungguh sangat galak dan lucu! Keluhan yang sangat arogan itu juga sangat lucu~]     

[Adik Yi sangat baik. Hades pasti sengaja mengintimidasinya, kan? Sebenarnya aku juga ingin menculik Xiang Yi untuk dijadikan sebagai istri]     

[Tidak, kamu tidak mau]     

[Apakah kalian tidak menyadari? Adik Yiyi hanya mengambilkan makanan untuk Hades!! Raja Aktor Shi tidak mendapatkan pelayanan seperti ini!]     

[!!! Apakah anak kecil Shi Sui tidak layak mendapatkannya?]     

[Penggemar pasangan Shi-Yi berusaha kerasa mencari adegan manis lainnya]     

....     

Di pagi hari tadi, para adik laki-laki awalnya sudah sepakat agar setiap orang hanya makan satu gigitan. Namun, mereka sekarang sudah selesai makan dan berhasil memakan semuanya. Di ruang tamu, satu per satu dari mereka mulai rebahan.     

Setelah makan, Xiang Qi bergegas membersihkan piring. Shi Sui tidak berebut tugas maupun merebut piring darinya. Pokoknya, dia hanya memasukkan piring ke dalam mesin pencuci piring.     

Setelah Xiang Qi keluar dari dapur, dia mendapati adiknya menghela napas sambil meremas telinga kelinci yang jatuh dari mantelnya. Xiang Qi pura-pura bersikap sangat dingin dan tenang. Dia melambai-lambaikan tangannya di depan Xiang Yi, lalu memasukkan satu tangannya ke dalam kantong dan memasang pose menarik.     

"Jika kamu memohon padaku, aku akan menjahitnya untukmu!"     

"Tapi, aku sendiri bisa menjahit..." kata Xiang Yi tidak berdaya.     

Xiang Qi hampir meledak dan meraung dengan ganas, "Cepat memohonlah padaku! Kalau, tidak aku tidak akan menjahitnya untukmu!!!"     

"....."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.