Kembalinya Sang Bintang

Kakak Membuat Celemek dan Ikat Rambut



Kakak Membuat Celemek dan Ikat Rambut

0Setelah beberapa menit, suara mesin jahit terdengar di ruang siaran langsung. Xiang Qi mengikat rambutnya yang terlalu panjang di depan dahinya sehingga memperlihatkan alisnya yang indah. Dia terlihat sangat sungguh-sungguh dan fokus saat menambahkan renda putih pada sisi telapak meja yang telah dipotong.     

Para warganet yang menonton meninggalkan rentetan komentar:     

[Aahhhh! Ini baru pekerjaan yang dilakukan pria macho!!]     

[Sial, Hades! Tangan pria ini sangat luar biasa, bukan?]     

[Kemampuan berbisnis Hades kita harus meledak! Dia sangat mahir dalam memotong, menjahit, dan menyulam!]     

[Mengapa asistennya terlihat melamun? Tampaknya penampilan asistennya tidak terlalu pandai]     

....     

Luo Man merupakan asisten Xiang Qi. Dia memperhatikan perancang busana itu memotong kain berharga menjadi taplak meja. Padahal, kain itu sebagai persiapan untuk karya di masa depan!     

Beberapa perancang busana menggunakan kain siap pakai yang ada di pasaran, tetapi Hades berbeda. Setiap karyanya dirancang sendiri, terkadang sampai termasuk mewarnai kain itu sendiri. Mulai dari bahan baku, kerajinan tangan, sampai pewarna merupakan produk terbaik dalam industri fashion. Tapi, sekarang semua itu dibuat menjadi taplak meja.     

Setiap kali Xiang Qi menjahit untuk membuat taplak meja, hati Luo Man sampai berdarah-darah. Luo Man memejamkan matanya dan berpura-pura tidak sedih. Xiang Qi membuat tujuh sampai delapan taplak meja. Dia sama sekali tidak berhenti melakukannya sampai harus Xiang Yi yang menghentikannya.     

"Cukup, cukup. Ini semua sudah lebih dari cukup. Bahkan, jika mengganti sepotong taplak meja dalam sehari, ini masih bisa digunakan untuk waktu yang lama," kata Xiang Yi.     

"Baiklah. Kalau begitu, ini saja dulu," kata Xiang Qi yang masih kecanduan untuk melakukan sesuatu, "Hei, aku tiba-tiba mendapatkan inspirasi..."     

Luo Man membelalakkan matanya dan semangat yang memancar di matanya tidak bisa disembunyikan. Dia bertanya-tanya dengan antusias, Apakah Anda akan merancang karya baru?! Apakah Luo Man akan melihat lahirnya karya seni yang luar biasa?!!     

Di detik berikutnya...     

"Celemek renda berwarna putih susu dan kuning ini pasti terlihat sangat indah!" kata Xiang Qi sambil menunjuk ke berbagai kain dan aksesoris yang dibawa Luo Man, "Karena sudah ada celemek, kalau begitu juga harus menggunakan ikat rambut yang serasi! Bukankah ikat rambut dengan model seperti sosis melingkar itu sangat populer sekarang..."     

Jiang Chen mengangkat tangannya dengan lemah dan menyahut, "Itu bukan sosis…"     

"Lalu, apa? Apakah itu ikat rambut seperti usus panjang?" tanya Xiang Qi.     

Jiang Chen dengan hati-hati menjelaskan, "Terakhir kali, seorang penata rias memberitahuku. Karena bentuk ikat rambut yang menyerupai usus besar babi, ikat rambut itu disebut scrunchie atau ikat rambut cepol..."     

"Ih, kedengarannya sangat menjijikan," komentar Xiang Qi dengan wajah yang tampak jijik. Kemudian, dia menoleh untuk berbicara pada Xiang Yi, "Hei, aku ingin makan tumis usus paprika malam ini."     

"...Baiklah," jawab Xiang Yi.     

Xiang Qi melanjutkan pekerjaannya dengan senang. Namun, Luo Man memejamkan matanya lagi...     

....     

Dua jam kemudian, Luo Man masih menemani Xiang Qi membuat puluhan celemek dengan berbagai macam gaya. Ada celemek yang menggunakan renda di seluruh sisi, ada yang menggunakan pita, serta ada juga yang bermotif bola-bola berbulu.     

Selain itu, ada juga puluhan ikat rambut. Semua ikat rambut dibentuk bergelombang seperti awan. Ada yang bermotif bunga yang retak, kotak-kotak, sampai yang berwarna solid. Ada yang terbuat dari sutra dan juga beludru. Setiap ikat rambut dibuat dengan sangat halus.     

Sekelompok orang membual di kolom komentar ruang siaran langsung.     

[Ya Tuhan! Hades sangat mahir melakukannya! Semuanya dilakukan seperti seorang perempuan!]     

[Aku mau! Aku mau memilikinya! Aku ingin membeli semuanya! Admin, cepat keluarkan link-nya! /emoticon kepala anjing]     

[Orang besar tetaplah orang besar. Hal-hal kecil dapat dibuat menjadi sangat indah. Ahhh… Aku sangat iri pada Xiang Yi!]     

....     

Xiang Qi sangat puas dengan beberapa hasil karyanya ini. Dia meraih semua karyanya dan memeluknya, lalu berpura-pura berjalan sampai ke pintu dapur dan terbatuk.     

Xiang Yi yang sedang menyiapkan makanan menoleh. Saat dia melihat orang yang datang adalah Xiang Qi, dia tersenyum hingga matanya melengkung. Dia berlari kecil ke depan Xiang Qi, berjinjit, dan memasukkan sepotong biskut kecil ke dalam mulut Xiang Qi.     

"Apakah ini enak?" tanya Xiang Yi. Gadis kecil itu tersenyum sangat manis dan hangat.     

"!!!" Jakun Xiang Qi bergerak naik turun. Dia bahkan lupa mengunyah dan langsung menelan biskuit kecil itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.