Kembalinya Sang Bintang

Apakah Kamu Tidak Tahu Cara Untuk Membujukku?



Apakah Kamu Tidak Tahu Cara Untuk Membujukku?

0Ruang tamu begitu sunyi sehingga hanya suara terdengar suara samar peralatan siaran langsung yang sedang beroperasi.     

Xiang Yi mengangkat kepalanya sambil melamun menatap Xiang Qi. Setelah Xiang Qi meraung, dia baru merasa... malu.     

Daun telinga Xiang Qi memanas. Giginya bergemeretak. Ada perasaan kesal hingga marah. Tapi, saat dia bertatapan dengan mata jernih dan bersih adiknya, kemarahannya seketika menghilang.     

Xiang Qi merangkul tangan lembut dan kecil Xiang Yi, lalu dengan agresif mendorong sudut kemejanya ke arah adiknya. Gadis kecil itu tampak bingung.     

Xiang Qi justru berkata dengan ganas, "Kamu masih tidak juga segera bersikap manja dan memanggil Kakak! Bahkan jika aku marah, apakah kamu tidak tahu cara untuk membujukku?!"     

Xiang Yi terdiam, "....."     

Di dalam ruang siaran, penonton menyaksikan adegan ini dengan penampilan bodoh. Mereka bertanya-tanya, Ahhh! Mengapa adegan ini sama sekali tidak sesuai dengan apa yang diharapkan?     

[Ini, ini, ini… Ini merupakan adegan yang keluar dari jalur! Ahhh!]     

[Penampilan Hades terlalu lucu. Penampilan luarnya sangat licik seperti iblis, tapi di dalam hatinya sangat sombong. Aku suka, aku suka]     

[Interaksi antara dua orang ini terlalu membingungkan. Mereka tidak bisa dibilang seperti sepasang kekasih, lalu apa sebenarnya hubungan mereka berdua??]     

[Mereka yang mengatakan bahwa Adik Yi mencoba menyenangkan Hades, coba buka mata kalian lebar-lebar, siapa yang sebenarnya menggoda siapa! Jelas-jelas Hades yang lebih dulu membuatkan celemek dan ikat rambut untuk Adik Yi!]     

....     

Suasana hati Xiang Yi sangat rumit. Dia mengencangkan sudut pakaian kakaknya dan suaranya diwarnai dengan sedikit suara tangisan, "Apakah… Apakah kamu tidak menyalahkanku?"     

Adik-adik SeaSeven tidak mengerti maksud perkataan ini. Tetapi, Shi Sui dan Luo Man justru tahu dengan sangat jelas, terutama Luo Man. Dia menyaksikan sendiri lahirnya karya-karya jenius Hades, juga menyaksikan karya-karyanya dihancurkan oleh seseorang.      

Bagaimana bisa memaafkan orang itu dengan mudah? pikir Luo Man. Tetapi, begitu dia teringat pada kue tart telur barusan, dia merasa bahwa tidak masalah memaafkan Xiang Yi sedikit… Tentu saja, wanita ini harus terus menebus semua kesalahannya dengan pengakuan yang sepenuh hati dan tindakan nyata. Ini baru bisa!     

"Aku tahu itu bukan kamu," kata Xiang Qi dengan desibel suara rendah yang hanya bisa didengar oleh dua orang.     

Xiang Yi tercengang. Dia pikir, bahkan jika dia menjelaskannya, kakaknya juga tidak akan percaya. Tanpa diduga, dia bahkan belum memberikan penjelasan, tetapi kakaknya sudah menemukan kebenaran dan memilih untuk percaya.     

Xiang Qi melihat mata adiknya yang memerah seperti kelinci, seolah air matanya tidak bisa tertahan. Dia kembali berbicara dengan galak, "Dasar bodoh. Apakah kamu bahkan tidak bisa untuk bersikap manja? Apakah perlu aku mengajarkannya padamu?"     

"Baik," jawab Xiang Yi.     

"...Baiklah. Kalau begitu, aku akan menunjukkannya padamu," kata Xiang Qi. Dia menekan tenggorokannya dan meniru nada bicara malu-malu gadis kecil itu, "Kakak adalah yang paling baik sedunia! Kakak adalah yang paling tampan sedunia!"     

"???" Tanda tanya muncul di benak adik-adik SeaSeven, Di mana Senior Hades yang begitu sombong dan dingin pagi hari tadi???     

Penonton di ruang siaran langsung tercengang, "???"     

[Hades: Aku membujuk diriku sendiri.]     

[Aku ingin melihat Adik Yi bersikap manja! Aku sudah mulai merekam!]     

[Benar saja, pria manja tidak ada apa-apanya dari seorang wanita!!]     

....     

Xiang Yi mengedipkan matanya. Pupil matanya seperti penuh dengan cahaya bulan hingga terasa sangat lembut dan jernih. Dia meraih sudut baju kakaknya dan berkata dengan lembut, "Kakak, kamu adalah yang terbaik..."     

Sial!     

Dunia Xiang Qi mulai bermekaran, bagaikan sedang menyalakan kembang api.     

Adikku tentu yang paling lucu di seluruh dunia!     

"Huh! Aku memang selalu menjadi yang terbaik," kata Xiang Qi. Telapak tangan besar itu mengusap kepala kecil adiknya dua kali.     

Inspirasi mengalir keluar. Xiang Qi berbalik dan mengambil kertas dan pena. Lalu, dia berlutut di lantai dan mulai melukis.     

Rentetan komentar di ruang siaran langsung berspekulasi: [Hades akan mendesain celemek kecil lagi. Hahaha...]     

Luo Man mendekat untuk melihatnya dan segera memblokir kamera. Dia sangat bersemangat sampai air mata mengalir dari matanya. Karya seni! Ini adalah karya seni yang nyata!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.