Kembalinya Sang Bintang

Adik Lembut yang Bisa Manja



Adik Lembut yang Bisa Manja

0Shi Sui seperti melirik ke arah Xiang Yi berada. Sedangkan, adik-adik SeaSeven yang sedang mengunyah kue tart telur kini terpana. Terutama, Jiang Chen yang mengenal Xiang Yi saat memberi pelajaran kepada Kak Ling. Mata Jiang Chen melotot karena terkejut.     

Bukankah sikap kakak perempuan itu sangat lancang? Siapa adik perempuan lembut yang bisa manja ini?! pikir Jiang Chen tak percaya.     

Semua penonton bisa mendengar seluruh kalimat Xiang Yi dengan lengkap. Sementara itu, ada dua kata yang sedang berputar-putar tanpa batas di dalam otak Xiang Qi: Kakak... Kakak...     

Otak tumpul desainer galak itu akhirnya bergerak. Xiang Qi bangkit dan bertanya dengan suara yang meninggi, "Kamu panggil aku apa?"     

Xiang Yi tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya bisa berkata, "Jika… Jika kamu tidak suka, aku tidak akan memanggil seperti itu lagi di masa depan..."     

Mungkin dari sudut pandang orang luar, ikatan darah antar anggota keluarga tidak bisa diputus. Tetapi, yang paling menyakitkan adalah menyakiti antar anggota keluarga.     

Satu tahun berlalu, orang yang menempati tubuh Xiang Yi telah menghancurkan karier Xiang Qi. Ini tentu tidak perlu diragukan lagi. Jika salah, maka tetaplah salah. Siapapun tidak berhak memaksa kakak ketiganya untuk memberikan maaf.     

Shi Sui melihat penampilan Xiang Yi yang hati-hati seperti burung yang ketakutan. Alis pria itu mengerut semakin dalam. Banyak penampilan Xiang Yi yang pernah dilihatnya. Saat gadis itu terlihat cerah, lembut, percaya diri, sombong, keras kepala, mabuk, sampai menangis hingga ingusan… Tapi, dia justru belum pernah melihat Xiang Yi menunjukkan ekspresi malu-malu dan rendah hati di depan siapa pun.     

....     

Komentar di ruang siaran langsung melonjak:     

[Apakah telingaku hanya berhalusinasi? Mengapa dia memanggilnya Kakak?!     

[Bukankah saat Adik Yi diwawancarai sebelumnya, dia mengatakan bahwa dia anak satu-satunya?]     

[Apakah ada yang tahu nama asli Hades? Aku memiliki tebakan yang sangat berani…]     

[Hehe. Aku sekilas sudah bisa tahu bahwa ini semua telah diatur dalam naskah. Ini hanya pasangan sekejap. Apakah kalian pikir ini hanya acara ragam memasak? Percintaan dan pertengkaran merupakan topik pembicaraan yang paling penting dalam acara ragam!]     

....     

Xiang Qi menarik napas dalam-dalam, baru akhirnya dapat menyesuaikan frekuensi detak jantungnya. Kemudian, dia malah mencibir, "Kakak? Apakah kamu masih ingat untuk memanggilku Kakak?!"     

"Aku selalu ingat..." bisik Xiang Yi.     

"Huh!"     

Xiang Yi mengangkat wajah kecilnya dan berkata, "Kakak, aku tahu salah... Aku minta maaf."     

Xiang Yi tidak tahu bagaimana caranya menjelaskan tentang penjelajahan dunianya. Bagaimanapun, hal ini terdengar di luar akal sehat orang-orang normal. Jika dia menceritakannya, ini seperti kebohongan yang dia buat untuk membuat alasan. Jadi, Xiang Yi memutuskan bahwa dia akan menjelaskannya pada Xiang Qi jika ada kesempatan di masa depan.     

Sekarang, Xiang Yi hanya berharap kakaknya tidak akan marah lagi. Meskipun Kakak Ketiga sangat kekanak-kanakan… Ahem, dan belum dewasa, tapi kakakku sungguh sangat-sangat baik, begitu pikir Xiang Yi.     

Xiang Qi pernah membuatkan gaun untuk Xiang Yi, membacakan puisi, mengajarinya menari, dan mengarang sebuah dongeng di bawah sinar bulan. Begitu inspirasi Xiang Qi muncul, dia akan menggambar setumpuk desain dan menempel semuanya pada dinding dan jendela. Kemudian, dia akan meletakkan kedua tangannya di pinggang sambil menarik Xiang Yi untuk pamer.     

Kakak Ketiga memiliki karakter yang lebih sensitif dan perseptual daripada orang biasa. Saat sedang marah, dia juga jadi sulit untuk mendapatkan inspirasi untuk desainnya.     

Xiang Qi menatap lurus ke arah Xiang Yi. Sudut mata gadis itu memerah. Tatapannya yang sedih dan lemah dipenuhi dengan uap air. Tatapannya... berbeda.     

Bisa dibilang, pada awalnya Xiang Qi hanya curiga adiknya dirasuki oleh makhluk yang aneh, atau terbelah menjadi orang yang memiliki kepribadian ganda. Tapi, sekarang Xiang Qi seratus persen yakin, orang yang ada di dalam tubuh adiknya sama sekali bukan adiknya sendiri!     

Xiang Qi bersikap galak dan marah-marah, "Kamu pikir dengan permintaan maafmu bisa membuat sesuatu yang enak? Apakah kamu pikir dengan kamu memanggilku Kakak, aku akan memaafkanmu?!"     

Xiang Yi menyusut. Matanya yang bersinar menjadi redup dan dia mendengus, "Huh..."     

Di detik berikutnya, Xiang Yi mendengar raungan keras dari kakaknya yang bergema, "Aku akan...!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.