Kembalinya Sang Bintang

0Shi Sui tidak langsung menanggapi perkataan Xiang Yi untuk sementara waktu. Matanya terlihat seperti tersenyum sambil menatap ke arah Xiang Yi.     

Xiang Yi khawatir Shi Sui akan salah paham, jadi dia langsung menjelaskan, "Aku bukannya tidak ingin memberikan satu mantel yang baru, tapi karena mantel ini hanya ada satu di dunia, jadi..."     

Mantel ini adalah hasil dari latihan menjahit kakaknya pertama kali. Xiang Yi sudah memakainya untuk waktu yang sangat lama dan dia selalu menghargai mantel ini. Meskipu ada beberapa lubang, dia enggan untuk membuangnya.     

"Jadi, apakah kamu enggan?" tanya Shi Sui dengan malas. Dia sengaja merendahkan suaranya hingga sedikit gagap. Aktor itu mengangkat tangan untuk merapikan dasinya yang longgar. Mata buah persiknya kini melengkung karena tersenyum bahagia, "Tidak masalah, aku pinjam untuk memakainya juga tidak apa-apa."     

"!!!" Xiang Yi jelas tercengang karena dia tidak menduga, tapi dia segera kembali tenang. Dia berpikir, Tampaknya Shi Sui sangat menyukai mantel ini… Tidak ada pilihan lain. Desain Kakak memang nomor satu di dunia! Siapa yang bisa menolaknya?     

Para warganet yang menonton kini menulis rentetan komentar di ruang siaran langsung:     

[Shi Sui, kedipkan matamu jika kamu diancam]     

[Si Pura-pura Bodoh muncul lagi. Ini satu-satunya di dunia? Hoeeek]     

[Sutradara, segera bukakan pintunya. Aku ingin melihat Raja Aktor Shi mengenakan pakaian wanita!]     

[Aku bahkan lebih ingin serakah lagi. Aku ingin melihat Raja Aktor Shi mengenakan pakaian wanita sambil menarikan tarian grup idola wanita! Hahahaha!]     

....     

Kebetulan, cerita di dalam audio juga sudah selesai. Saat pintu baru saja dibuka, adik-adik yang polos itu mulai membujuk, "Kakak, cepat pinjamkan mantel itu pada Senior Shi!"     

Xiang Yi menatap Shi Sui dan ingin memastikan padanya sekali lagi, "Apakah... Apakah kamu benar ingin memakainya?"     

"Hah? Kamu tidak akan menyesal, kan?" Shi Sui balik bertanya. Bibir tipisnya mengait hingga membentuk senyuman.     

"....."     

Xiang Yi melepaskan mantelnya dan memberikannya pada Shi Sui. Masih tersisa sedikit suhu tubuh Xiang Yi pada mantel itu sehingga membuat ambiguitas yang hangat dan samar. Shi Sui sepenuhnya mengabaikan rasa malu. Dengan tenang, dia mengenakan mantel berbulu milik gadis kecil itu.     

Gaya mantel itu memang kebesaran dan longgar. Saat dikenakan pada pria tinggi dan kurus, kecuali bagian lengan yang terlihat lebih pendek, hal yang benar-benar di luar dugaan adalah… Mantel itu sangat cocok.     

Li Jianyu yang diam-diam tertawa seketika tidak bisa tertawa lagi. Dia pikir Ayah Shi akan malu mengenakan pakaian wanita, tapi… Sialan!     

"Oh, cukup bagus," kata Shi Sui. Dia mengenakan topi mantelnya. Dengan kedua tangan di dalam saku, mata buah persiknya tersenyum saat dia berkata, "Terima kasih, Adik Yi~"     

Para warganet sontak heboh di kolom komentar:     

[Kamu mengenakan pakaian Adik Yi kami, artinya kamu adalah milik Adik Yi kami!]     

[Raja Aktor Shi adalah pria menawan yang tidak ada tandingannya. Kemeja dipadukan dengan telinga kelinci, aku sangat menyukainya! Ahhh!]     

[Mantelnya sangat lucu. Aku sudah mencarinya dengan gambar, tapi benar-benar tidak ada gaya yang sama dengan mantel itu. Apakah mantel ini adalah merek khusus?]     

....     

Di permainan selanjutnya, Shi Sui mengenakan mantel Xiang Yi sepanjang waktu. Penampilannya terlihat sangat tenang dan natura. Penonton juga tidak merasa apa-apa. Hanya Xiang Yi yang merasa seperti ada yang tidak beres.     

Xiang Yi telah bermain dua putaran. Kemudian, dia keluar dari permainan dan pergi ke dapur. Harimau Kecil berputar di sekitar kaki gadis itu sambil bersikap manja, "Meong, meong~"     

"Apakah kamu lapar?" tanya Xiang Yi sambil mengusap-usap perut kecil kucing itu. Ternyata masih buncit. Dia berkatanya lagi dengan sedikit tidak berdaya, "Harimau Kecil, apakah Jiang Chen dan yang lainnya diam-diam memberimu makan?"     

Harimau Kecil memasang wajah polos. Padahal, dalam hati dia berkata, Hmph! Adik-adik bau tengik itu ingin memelukku! Tentu saja mereka harus membayarnya!     

"Makan terlalu banyak akan membuatmu gemuk," Xiang Yi mencoba menjelaskan alasan pada Harimau Kecil.     

Mendengar itu, Harimau Kecil berbaring di tanah. Anak kucing kecil yang lembut itu memperlihatkan perut putihnya, memiringkan kepalanya, dan mengeong, "Meong~ Meong~ Meong~"     

Jika diterjemahkan ke bahasa manusia, Harimau Kecil seolah berkata, Apakah Kakak sudah tidak tidak mencintaiku? Tapi, hanya Kakak yang ada di dalam hatiku. Begitu melihatmu, bahkan sampai tidak ingin mengedipkan mata~     

"....." Xiang Yi terdiam sebelum berbicara lagi, "Kamu… Kamu benar-benar sudah belajar menjual kelakuanmu demi satu gigitan makanan! Harimau kecil, cara semacam ini— Bisa dilakukan lebih sering di masa depan!!!"