Keanehan Magis
Keanehan Magis
[Dokter yang berusia 26 tahun? Kakak laki-laki pintar dan cerdas macam apa ini? Ahhh… Huhuhu]
[Auranya sangat bersih. Kutu buku yang anggun dan bermartabat, ditambah dengan tahi lalat merah kecil. Singkatnya, itu hanya adalah jenis keindahan yang kusuka]
[Bagaimana mungkin kakak laki-laki itu adalah dokter? Dia adalah penembak jitu di hatiku!!]
[Marga Xiang yang mana? Xiang dari kata Xiang Li? Xiang dari kata Xiang Wang? Atau, Xiang dari kata Xiang Mu? Hahahah. Jika Xiang dari kata Xiang Li, mungkin saja dia adalah kakak laki-laki Adik Yi~]
[Aku tertawa sangat geli. Apakah orang yang bermarga Xiang semuanya adalah kakak Xiang Yi? Ini mimpi di siang bolong]
[Tidak ada hubungannya denganmu. Berapa banyak uang yang telah Mu Yao TV berikan padamu? Jika tidak bisa menjadi orang baik, setidaknya jangan menjadi seperti seekor anjing]
Bagaimanapun, selama ada satu atau dua orang yang sengaja membuat keributan seperti itu, mereka dengan cepat tercengang kembali. Aspirasi masyarakat sejalan dengan dunia luar. Kini Mu Yao TV menjadi musuh publik. Mereka tentu saja melindungi Xiang Yi.
....
Di atas meja, Xiang Yi dengan gugup menahan napas. Dia takut kakaknya tidak akan menyentuh masakannya. Namun, hal yang terjadi diluar dugaannya adalah… Kakak memakan masakannya.
Ekspresi Xiang Li tampak natural dan tidak mengungkapkan ketidaksukaan. Dia bahkan memuji, "Rasanya cukup lezat."
Xiang Yi berpikir bahwa Xiang Li mengatakan seperti ini mungkin karena etika. Jika kakaknya masih bersikap begitu lembut saat menghadapi orang yang melukai tangannya sendiri, itu berarti kakaknya benar-benar... sangat baik.
Seperti yang semua orang tahu, Xiang Li benar-benar murni merasa keterampilan memasak adik perempuannya sangat baik. Ini adalah kelezatan makanan yang telah lama hilang.
Xiang Li mengupas kulit telur dengan perlahan, lalu memberikannya kepada Xiang Yi sambil berkata, "Hei, ini untukmu."
Hah?! Xiang Yi terkejut sampai memekik dalam hati. Dia mengangkat matanya dan tatapannya penuh dengan ketidakpercayaan.
Xiang Li melihat Xiang Yi tidak menerima telur yang diberikannya. Dia meletakkannya di atas piring kecil di depan Xiang Yi, kemudian mengupas satu telur lagi dan memberikannya kepada Shi Sui.
"...Terima kasih," kata Shi Sui.
Xiang Li membalas sambil sedikit tersenyum, "Sama-sama."
Rentetan komentar seketika meledak:
[Apakah ada orang yang berpihak dengan pasangan dokter dengan adik yang membuat ini???]
[Apakah mungkin Dokter dan Raja Aktor tidak layak??]
[Kakak Dokter yang sangat lembut. Ahhh… Aku tidak akan memiliki perlawanan terhadap pria selembut itu]
....
Mata Xiang Yi penuh kejutan. Dia dengan hati-hati memakan telur rebusan teh itu dan merasa bahwa apa yang dikupas kakaknya itu sangat lezat. Bahkan, meskipun gadis kecil itu tahu kakaknya sangat pandai merawat orang lain, dia tidak bisa menahan sudut mulutnya yang terangkat.
Saat ini, seseorang tiba-tiba berkomentar di ruang siaran langsung:
[Sialan! Apakah ada di antara kalian yang membaca berita baru tentang Xiang Yi di Weibo? Aku sangat terkejut. Kepribadiannya sepenuhnya runtuh!]
Awalnya, ada yang mengejek:
[Apakah lagi-lagi itu adalah warganet bayaran? Pergilah, aku tdiak akan mengantar]
Tak lama kemudian, semakin banyak orang menulis komentar serupa. Ritme ini membangkitkan rasa penasaran banyak orang sehingga mereka langsung mengklik Weibo. ....
Unggahan Weibo yang menjadi perbincangan adalah tulisan yang sangat panjang oleh seorang blogger bernama 'Dokter botak yang sangat baru':
[(Dokter botak yang sangat baru): Penggemar lama yang mengikutiku seharusnya tahu bahwa aku adalah penggemar berat DR.X. Sebagai dewa penelitian teratas, dia telah terlibat dalam banyak bidang. Dia adalah dewa agung di antara dewa-dewa besar dalam bidang pengobatan. Tapi, dia menarik diri dari penelitian eksperimental paling mutakhir setahun yang lalu dan memilih untuk mengambil jalan teoretis.
Aku benar-benar tidak mengerti. Sampai baru-baru ini, aku baru tahu bahwa hal itu karena tangan kanan DR.X terluka dan mengalami cedera saraf sehingga dia terpaksa menghentikan jalan penelitian ilmiah! Yang lebih mengejutkanku adalah tangannya tidak terluka secara tidak sengaja, melainkan disakiti oleh @XiangYi(v)! Aku punya video sebagai bukti.
Bintang terang di lingkaran penelitian ilmiah telah redup, sedangkan 'yang disebut bintang' di lingkaran hiburan justru memiliki ketenaran. Ini benar-benar keanehan realisme magis! Duh, sedih! Betapa malangnya dia! Sungguh ironis!]