Kembalinya Sang Bintang

Yiyi yang Cerdik



Yiyi yang Cerdik

0"..." Xiang Yi tidak menjawab, namun hanya membuka bibir kecilnya dan bergumam, "Hmm."      

Xiang Li menatap Xiang Yi, seolah sedang tersenyum, lalu mengulurkan tangan besar yang panjang dan bersih sambil menyapa, "Halo."     

Sesaat, Xiang Yi berpikir bahwa kakaknya telah memaafkannya. Tapi... Bagaimana mungkin? Benar saja, tangan Kakak Kedua langsung ditarik kembali. Xiang Yi tidak bisa menahan kemarahannya saat teringat informasi yang telah diselidiki.     

Setahun yang lalu, orang yang menempati tubuh Xiang Yi mengajak Xiang Li untuk pergi panjat tebing. Orang itu sama sekali bukan profesional, tapi menolak untuk memakai pakaian pelindung besi dan bersikeras ingin memanjat sendiri. Alhasil, orang itu hampir jatuh dari dinding bantu. Untung saja, Xiang Li menyelamatkannya.     

Karena Xiang Li menyelamatkan orang itu, pergelangan tangan kanannya tergores. Bahkan, lukanya sampai menembus ke dalam tulang dan menekan sarafnya. Meski cedera itu tidak akan berpengaruh pada kehidupan normal, Xiang Li tidak bisa lagi melakukan eksperimen dengan presisi tinggi.     

Setelah kejadian itu, 'Xiang Yi' malah melalaikan tanggung jawab. Dia berbohong bahwa Xiang Li sendiri yang tidak hati-hati sehingga terluka. Dia juga mengatakan bahwa luka itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan 'Xiang Yi'. Hal itu sepenuhnya melukai hati Kakak Kedua.     

Anggota keluarga Xiang tidak mendengar dan tidak percaya dengan perkataan 'Xiang Yi'. Mereka memeriksa kamera pengawas dan menemukan kebenaran. Mereka memberi 'Xiang Yi' kesempatan terakhir untuk berani mengakui kesalahan, tapi 'Xiang Yi' masih saja berbohong.     

Melalui kejadian ini, seluruh anggota keluarga Xiang sangat kecewa terhadap 'Xiang Yi'. Karenanya, setelah 'Xiang Yi' masuk ke industri hiburan, mereka semua tidak ada yang peduli.     

Xiang Yi tanpa sadar menggosokkan tangannya di rok. Dia berjabatan tangan dengan Xiang Li dan berbicara dengan suara yang sedikit gemetar, "...Halo."     

Xiang Li hanya menggenggam tangan Xiang Yi sejenak, kemudian melepaskannya. Xiang Li seolah sedang menahan diri untuk menjaga etika dan tidak bisa menemukan kesalahan apapun. Tapi, alisnya sedikit mengerut. Mengapa tangan adik perempuannya begitu dingin?     

Alis Xiang Li yang mengerut membuat jantung Xiang Yi seperti ditusuk oleh jarum. Matanya terkulai dan bulu matanya yang panjang seperti bulu gagak membuat bayangan samar di wajahnya yang berwarna putih susu. Benar saja, dia masih dibenci...     

Li Jianyu terus mengoceh tanpa menyadari keadaan, "Dr. Xiang juga telah setuju untuk menjadi tamu dalam episode ini untuk menyebarkan pengetahuan pertanian ilmiah!"     

Xiang Li seketika merasa bahwa acara ragam ini berkembang sangat pesat.     

Sedikit kegembiraan datang dari lubuk hati Xiang Yi. Jika kakakku bisa menjadi bintang tamu, bukankah hari ini aku bisa melihat kakakku sepanjang hari? pikirnya. Tapi, dia segera menyadari sesuatu, Mungkin, kakakku sama sekali tidak ingin melihatku.     

....     

Dua menit kemudian, terdengar pengumuman, "Guru-guru, bersiaplah. Siaran langsung akan segera dimulai..."     

Para kru segera mengambil tindakan satu demi per satu. Namun, Xiang Yi nyaris tidak bertenaga saat melihat ke arah kamera.     

Seperti biasa, siaran langsung hari ini dimulai dengan makanan untuk sarapan di atas meja. Ada roti kukus, susu kedelai, kue ampas kacang, sampai telur rebusan teh. Semuanya merupakan masakan rumahan yang sederhana. Tapi, melalui keterampilan tangan Xiang Yi, makanan ini langsung menggugah selera makan orang.     

Xiang Yi membuat dua isian roti yang berbeda. Isian daging yang dipilih adalah daging babi tanpa lemak yang dijadikan daging cincang dengan food processor. Isian daging juga ditambahkan dengan daun bawang, jahe, adas, dan bumbu lainnya. Jika dimakan, akan menghasilkan rasa yang sangat lezat.     

Bahkan, lipatan roti ditekan hingga menghasilkan kerajinan tangan yang indah dan bulat-bulat. Roti diletakkan dengan rapi di dalam kukusan rotan, menunggu untuk dikagumi.     

Susu kedelai dicampur dengan kedelai, beras, kacang tanah, kurma merah, dan lain-lain. Kemudian, kedelai ditumbuk dengan ulekan di dapur kecil dan dipanaskan kembali. Aromanya tajam begitu tajam sampai ke hidung. Sedangkan, sisa okara dicampur dengan sedikit tepung dan telur untuk membuat kue okara yang renyah dan garing.     

Telur rebusan teh telah direndam semalaman. Bahkan, bagian kuning telurnya pun sangat meresap. Dicampur dengan sayuran hijau rebus dan beberapa acar, telur ini kaya nutrisi ini dan warnanya tampak sangat hangat.      

Melalui kamera siaran langsung, pemandangan sederet hidangan ini dibagikan ke layar setiap penonton.     

[Ahhh! Pembukaannya lagi-lagi makanan lezat yang sangat meledak!]     

[Aku ingin menangis. Aku sudah sarapan, tapi sudah lapar lagi sekarang!]     

[Yiyi yang sangat cerdas! Koki paling cantik adalah Yiyi!]     

[Aku mendukung acara ragam 'Two People in a House'! Mendukung Raja Aktor Shi! Mendukung Adik Yi!]     

Dengan adanya dukungan dari publik tadi malam, gaya siaran langsung 'Two People in a House' menjadi sangat harmonis dan indah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.