Kembalinya Sang Bintang

0Tanpa alasan, penonton di depan layar merasa sangat tersentuh. Pemandangan yang mereka lihat adalah sebuah pelukan sederhana dan singkat. Tetapi, entah mengapa semacam memiliki perasaan dapat menyembuhkan.     

[Aku tidak tahu mengapa tiba-tiba jadi merasa sangat tersentuh]     

[Aku menonton sampai menangis... Ibu Yin sangat mudah membuat orang berempati dengannya]     

[Meski aku tahu bahwa aku akan dimarahi, aku masih ingin mengatakan ini. Xiang Yi telah melakukan sesuatu yang salah, tapi saat ini dia memiliki kecerdasan emosi yang sangat tinggi, dan juga sangat... sangat hangat]     

[Yin Xiangxue tidak mudah menjalani beberapa tahun belakangan ini. Dia meninggalkan kariernya dan mundur dari industri hiburan karena menikah, tapi mantan suaminya jutsu melakukan kekerasan padanya karena tidak bisa hamil. Dia dengan berani mengejar kariernya lagi dan mengejar cinta. Dia benar-benar sangat kuat!]     

Bagaimanapun, tidak peduli seberapa kuat seseorang, mungkin mereka akan tetap memiliki sudut yang sangat lembut di dalam hati mereka.     

....     

Di sisi lain, ketiga pria dewasa dengan cepat memetik beberapa keranjang buah.     

"Tuan Sheng, apakah Anda mau ikut memancing nanti? Ikan-ikan di kolam ini di sini cukup gemuk," Shi Sui bertanya pada Sheng Guang dengan lembut.     

Sheng Guang sangat tertarik dengan kegiatan memancing. Dia menjawab, "Baiklah, tapi aku tidak tahu apakah ada pancingan atau tidak?"     

"Ada, ada joran handstick, joran rock fishing, dan joran lure," jawab Xiang Li santai.     

Kakek Xiang tinggal di sini dulu dan dia sangat suka memancing. Karenanya, peralatan memancing kediaman keluarga Xiang cukup lengkap.     

Sheng Guang mengira dirinya sudah melihat tempat joran pancing diletakkan. Dia sama sekali tidak berpikir terlalu banyak, jadi dia menanggapi keinginan mereka dengan bersemangat, "Bagaimana kalau kita bandingkan ketiganya?"     

Saat mereka masih sedang berbicara, keranjang rotan di tangan kanan Xiang Li tiba-tiba terjatuh sampai buah persik di dalamnya berguling ke tanah. Rona wajahnya tidak berganti. Dia dengan tenang memindahkan dua keranjang rotan ke tangan kirinya.     

Shi Sui menatap tangan kanan Xiang Li. Dia ragu-ragu sejenak, namun pada akhirnya tidak mengatakan apapun. Dia menerima satu keranjang di tangannya dalam diam.     

Penampilan Xiang Li tampak tidak peduli. Pria itu justru menertawakan dirinya sendiri, "Untung saja, aku kidal."     

Sebaliknya, para warganet di ruang siaran langsung justru merasa sangat sedih melihatnya.     

[Aku sangat sedih. Tangan kakak dokter lebih berharga daripada tangan ahli bedah. Ahhh]     

[Aku menangis melihat dia tidak bisa membawa keranjang rotan itu. Bisa dibayangkan bahwa eksperimen dengan tingkat yang lebih tinggi sudah tidak bisa dilakukannya...]     

[Kapan wanita jalang Xiang akan keluar untuk meminta maaf?! Bahkan jika dia bersujud dan berlutut, itu juga tidak cukup untuk menenangkan amarahku! Tapi, dia masih saja berpura-pura mati!!!]     

....     

Rentetan komentar siaran langsung dibuka dengan fungsi layar lebar di ruang rapat Mu Yao TV. Semua orang dapat dengan jelas melihat komentar marah para warganet. Namun, jumlah penonton acara ragam 'Two People in a House' telah meningkat menjadi 8 juta penonton. Sedangkan, acara ragam 'Eat Three Meals Well' masih stabil di angka lebih dari 4 juta!     

Sekilas terlihat bahwa jumlah penonton acara ragam 'Two People in a House' akan menembus 10 juta. Angka puluhan juta adalah sebuah titik balik kehidupan.     

Siaran langsung Aplikasi Xingchen terkenal tidak tercampur dengan data apapun. Semua penonton adalah penonton nyata. Menjual barang secara langsung saat siaran langsung adalah strategi yang paling populer akhir-akhir ini, termasuk siaran langsung permainan dan lain-lain. Hanya ada satu siaran langsung yang menembus lebih dari 10 juta, bertepatan dengan waktu dan hari festival belanja tahunan.     

"Tidak bisa. Kita tidak bisa membiarkan mereka terus menyiarkan seperti ini."     

Para eksekutif senior Mu Yao TV merasa cemas sehingga mereka mulai menerima saran apapun. Misalnya, menyusun skenario untuk meminta Zhuo Yi dan Jiang Yun'er bertengkar, bahkan mengancam putus untuk menarik perhatian. Tetapi, ide itu segera ditolak.     

Tidak cukup. Ketenaran dan kepopuleran mereka masih belum mencukupi!     

"Bagaimana kalau... aku menghubungi peretas terakhir kali itu lagi?" Orang yang bertanggung jawab atas departemen hubungan masyarakat berkata dengan hati-hati, "Dia secara teknis cukup kuat, namun biayanya memang agak mahal..."     

Wakil Direktur berkata dengan nada bicara yang kuat dan menyatakan bahwa dirinya menentang, "Sembarangan! Kita sebagai manusia harus memiliki batasan. Jika kita menggunakan cara tidak bermoral seperti itu, apa perbedaan antara kita dan orang yang tidak tahu malu? Itu sama sekali tidak boleh..."     

"Hubungi saja," Direktur tiba-tiba berbicara, menyela perkataan wakilnya dengan tatapan mata yang dingin dan kejam.