Kembalinya Sang Bintang

Rona wajah setiap orang menjadi sangat buruk, seakan baru saja memakan lalat. Apalagi saat penanggung jawab departemen hubungan masyarakat Mu Yao TV membaca unggahan Weibo yang dirilis oleh akun resmi acara ragam 'Two People in a House'. Seketika...     

"Apa yang sebenarnya terjadi?"     

"Bukankah katamu dia adalah peretas !% teratas di dunia? Mengapa tidak bisa melakukan perlawanan?!"     

"Apakah dia akan menyeret kita..."     

Semua orang di sana merasa sangat cemas. Wakil Direktur tertawa kecil mencibir saat melihat wajah-wajah buruk semua orang. Dia merasa telah mengorbankan masa mudanya untuk Mu Yao TV hanya untuk hal yang sia-sia.     

Pimpinan teratas stasiun Mu Yao TV turut berada di sana. Dia bertanya, "Apa yang harus membuat panik? Siapa yang menemukannya, maka dia yang akan bertanggung jawab. Tidak ada hubungannya dengan kita, kan? Apalagi dengan stasiun TV kita?!"     

Ekspresi wajah penanggung jawab departemen hubungan masyarakat segera berubah. Dia menyadari bahwa... dia akan segera ditinggalkan!     

Setelah mendengar perkataan ini, yang lain justru merasa sangat lega. Tidak ada satu orangpun yang mencoba menenangkan penanggung jawab departemen hubungan masyarakat. Bahkan, mereka justru memandangnya dengan tatapan tamak dan getir, seolah sedang menari-nari di atas penderitaan orang lain.     

Tatapan orang-orang itu merupakan tatapan seperti melihat kambing hitam. Penanggung jawab departemen hubungan masyarakat merasa depresi dan akhirnya menyadari kekejaman di tempat kerja.     

....     

"Dang, ding, dong, deng! Kimchi kita sudah siap!" Yin Xiangxue tersenyum ke arah kamera dan berkata penuh dengan rasa keberhasilan.     

Yin Xiangxue dan Xiang Yi telah mengasinkan beberapa toples bahan makanan. Termasuk wortel yang dipanen oleh adik-adik SeaSeven kemarin beserta kacang, kol, mentimun, selada, dan lain-lain.     

Air kimchi direbus dengan air bersih, merica, adas bintang, kayu manis, daun salam, jahe, gula batu, dan lain sebagainya. Air rebusan didinginkan sebelum ditambahkan cabe rawit, cabe merah, serta anggur kaoliang. Lalu, sayuran direndam di dalamnya.     

Setelah menambahkan air ke tangki air di mulut toples kimchi, toples kemudian disegel. Setelah penyegelan selesai, tunggu sampai rasanya menjadi lezat.     

Xiang Yi tersenyum lembut di sebelah Yin Xiangxue dan menawarkan, "Guru Yin, jika Anda suka, bawalah pulang dua toples."     

"Kalau begitu, aku tidak akan sungkan lagi padamu!" Yin Xiangxue menerima dengan gembira.     

Melihat Xiang Yi membuat Yin Xiangxue semakin puas. Temperamen gadis kecil itu sangat baik. Xiang Yi memiliki kesabaran, mulut yang manis, dan memang bisa membuat orang menyukainya!     

Yin Xiangxue dulu paling benci memasak, tapi hari ini seluruh proses pengawetan kimchi terasa sangat sedap.     

"Apa yang kamu rebus di dapur? Aku mencium bau obat," tanya Yin Xiangxue.     

"Ini adalah makanan obat untuk... Dr. Xiang," jawab Xiang Yi, lalu menggigit bibirnya. Gadis yang secerah bunga matahari itu sepertinya telah kehilangan cahaya dan dia tidak bisa mengalahkan energinya.     

Yin Xiangxue tidak tahu apa yang terjadi antara Xiang Yi dan Xiang Li. Tetapi, dia merasa gadis kecil ini sangat menyedihkan. Jadi, dia menyentuh kepala Xiangyi dengan kasihan sambil berkata, "Jangan sedih. Kamu terlihat sangat cantik jika tersenyum."     

Di ruang siaran langsung, semua warganet menyerang:     

[Kali ini dia berpura-pura menjadi apa? Dia memiliki wajah akting yang tebal]     

[Jangan, jangan. Kakak dokter kami tidak akan berani minum obat rebusan buatanmu]     

[Siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu setelah meminum itu? Pengobatan tradisional Tiongkok tidak dapat diandalkan. Belum lagi, wanita jalang Xiang dan Dr. X masih memiliki dendam masa lalu]     

[Mungkin dia berharap sesuatu terjadi pada Dr. Xiang. Ketika saatnya tiba, ambulans akan datang dan dokter dapat merawat kulitnya yang rusak setahun yang lalu~]     

....     

Saat kedua perempuan sedang berbicara, Shi Sui dan yang lainnya kembali dengan membawa keranjang ikan. Sorot mata Xiang Yi bertemu dengan mata kakaknya, lalu dia dengan malu-malu menghindarinya. Xiang Yi sama sekali tidak berani menatap kakaknya.     

Xiang Li mengerutkan alisnya. Meskipun dia mengerti tentang gerakan bulu mata di bidang medis, dia benar-benar tidak bisa menebak hati seorang gadis, terutama hati adiknya. Xiang Li jadi bertanya-tanya, Adikku jelas-jelas sudah kembali, tapi mengapa dia masih menghindariku?     

"Suamiku, ikan yang kamu tangkap sangat besar! Apakah ini ikan mas atau crucian…" tanya Yin Xiangxue sambil menunjuk ke keranjang ikan. Namun, dia kemudian melihat beberapa sosok licik dan berseru, "Siapa orang itu? Bukan pencuri, kan?"     

Semua orang mengikuti arah pandangan Yin Xiangxue dan menyadari ada sesuatu yang tidak beres...