Kembalinya Sang Bintang

Anak Nakal



Anak Nakal

0Suasana menjadi hening selama beberapa saat. Remaja yang serampangan itu malah berkata dengan tidak bertanggung jawab, "Jika tidak ada uang, tidak sanggup membayar ganti rugi."     

Beberapa anak laki-laki lain juga menunjukan bahwa mereka tidak punya uang.     

Yin Xiangxue melihat bahwa mereka masih sangat muda. Dia sedikit tidak bisa menahan diri. Dia pun berkata, "Atau lupakan saja. Lagi pula, beberapa ayam ini juga tidak sepadan dengan uang..."     

"Tidak bisa dilupakan begitu saja," kata Xiang Yi dengan tegas. Dia mengeluarkan ponselnya dan bertanya tanpa mengangkat kepalanya, "Berapa nomor telepon walimu?"     

Rentetan komentar di ruang siaran langsung mulai mengutuk:     

[Hanya beberapa telur, apakah harus sampai seperti itu?]     

[Remaja itu masih kecil, jadi tidak perlu sampai terlalu peduli,kan?]     

[Setiap hari dipuji sebagai gadis kecil cantik yang putih dan kaya raya. Apakah gadis kecil kaya raya ini sangat peduli dengan uang kecil?]     

[Dia mungkin adalah orang pelit sehingga bisa menjadi orang kaya. Wanita jalang itu benar-benar cukup baik]     

[Aku mengenal anak ini. Dia adalah putra bos di perusahaan kami. Bagaimana mungkin dia datang untuk mencuri? Tidak bisa didiamkan. Aku harus segera memberitahu bos kami!]     

....     

Tubuh remaja serampangan ini jelas menjadi kaku dan dia menjawab dengan kaku, "Tidak ingat."     

"Nomor telepon guru?"     

"Aku dikeluarkan dari sekolah."     

Xiang Yi mengangkat pupil matanya dan menatap remaja itu sebentar.     

Ditatap oleh Xiang Yi membuat remaja itu selalu merasa bahwa sepasang mata Xiang Yi setenang air danau. Seakan gadis itu sudah sejak awal memahami semua rencana mereka.     

Xiang Yi menyimpan kembali ponselnya dan berkata, "Kalau begitu, tinggallah di sini untuk bekerja dan gunakan tenaga kalian untuk membayar ganti rugi."     

Remaja itu tercengang dan langsung menyahut, "Mempekerjakan anak kecil merupakan perbuatan ilegal!"     

"Sedangkan kalian juga secara ilegal menyerbu rumah orang lain, merusak properti orang lain, dan menyebabkan kerugian besar bagiku," balas Xiang Yi dengan santai. Manfaat memiliki kakak seorang pengacara kini terlihat nyata. Dia bisa dengan mudah membawa beberapa aturan hukum.     

"....." Remaja itu terdiam beberapa saat. "Kerugian seperti apa dari beberapa telur..." gumamnya. Diam-diam dia berpikir, Mengapa wanita ini tidak menelepon polisi?!     

"Apakah kamu melupakan ayam itu? Kalian hampir melakukan tindakan percobaan pembunuhan," kata Xiang Yi lagi.     

"....." Beberapa remaja laki-laki itu dimarahi sampai tidak bisa berkata-kata.     

Mereka sangat bingung sehingga mereka disuruh untuk membersihkan kandang ayam. Sementara itu, gadis itu menghindari kamera dan memberi isyarat kepada Li Jianyu. Keduanya pergi ke samping untuk berbicara.     

"Tolong cari dua orang untuk berbicara. Aku curiga beberapa remaja ini masih punya tujuan lain," kata Xiang Yi pada Li Jianyu.     

"Ah? Bukankah mereka hanya sekelompok anak nakal?" tanya Li Jianyu.     

Xiang Yi menggelengkan kepala dan menjelaskan, "Ini intuisi. Mereka tampaknya ingin aku melapor polisi. Tapi, jika aku melapor polisi, mereka hanya akan tercatat untuk sebagian kriminal tanpa dimasukkan ke dalam penjara."     

Masuk ke rumah orang untuk mencuri adalah perbuatan ilegal.     

Li Jianyu tercengang, "Operasi macam apa ini? Apakah kamu ingin mereka menghabiskan waktu di kantor polisi sepanjang hari?"     

Apakah anak-anak sekarang begitu bernyali? Jika benar-benar akan tercatat sebagai tindakan kriminal, itu akan menjadi noda seumur hidup!     

"Aku akan meminta Lao Li dan Lao Wang pergi. Mereka berdua sangat hebat dan tidak masalah berurusan dengan beberapa remaja itu," kata Xiang Yi.     

....     

Di bawah gazebo, para tamu membuat selai bersama. Shi Sui bertanggung jawab untuk mencuci buah sedangkan Sheng Guang dan Xiang Li bertanggung jawab untuk mengupas dan membuang bijinya. Kemudian, Yin Xiangxue bertanggung jawab untuk merendam air garam dan Xiang Yi bertanggung jawab untuk memasak selai.     

Yin Xiangxue tersenyum dan berkata, "Kita ini bisa dibilang lini produksi selai di 'Two People in a House', kan? Alami dan organik, langsung buatan tangan. Jika Anda ingin membelinya sesegera mungkin, ayo, sutradara akan menautkan linknya. 54321…"     

Li Jianyu meratap di belakang kamera dan mengeluh, "Guru Yin, aku mana bisa membohongimu? Di mana aku bisa memberimu tautan lengkap?"     

Terdengar banyak derai tawa dan suasananya menjadi harmonis. Di ruang siaran langsung, semua orang memuji Yin Xaingxue. Meskipun dia sudah senior, otaknya masih sangat luar biasa.     

Tin! Tin!     

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari arah pintu. Yin Xiangxue bertanya dengan curiga, "Apakah itu tamu misterius?"     

Para kru program turut bertanya-tanya. Mereka tidak mengundang siapapun lagi. Tapi, suara sepatu hak tinggi menginjak lempengan batu datang dari jauh dan mulai mendekat. Seorang wanita yang berpakaian seperti wanita bangsawan muncul di hadapan semua orang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.