Kembalinya Sang Bintang

"Kamu tidak menyakitiku," jawab Sheng Guang. Dia tahu bahwa Yin Xiangxue selalu terlihat riang, tetapi sebenarnya hatinya sangat sensitif. Terutama, karena pernikahan sebelumnya telah memberikan rasa sakit yang mendalam baginya.     

Sheng Guang berkata lagi, "Pernikahan kita didasarkan pada rasa cinta dan kepercayaan, bukan karena anak. Jika ada anak, kita bisa membesarkannya sampai tumbuh dewasa. Jika tidak ada, tidak masalah. Saat rambut kita sudah beruban, kita masih bisa menjalankan hidup berdua."     

Yin Xiangxue merasa terhibur oleh Sheng Guang. Suasana hati ragu-ragu dan rasa sakit hati yang dirasakannya juga menghilang. Kemudian, dia tiba-tiba teringat sesuatu, "Aku dengar Shi Sui bilang, Xiao Xiang Yi mengerti tentang kedokteran. Bagaimana kalau aku pergi meminta bantuannya untuk memeriksa denyut nadiku?"     

Sheng Guang mengangguk. "Oke, aku akan menemanimu."     

Rentetan komentar di ruang siaran langsung dipenuhi dengan cibiran lagi:     

[Perawatan medis darurat juga tidak sampai seperti ini, kan?]     

[Aku sangat ingin tertawa. Vas Bunga bukanlah orang yang bisa menyembuhkan semua penyakit, apalagi penyakit kemandulan semacam ini]     

[Aktris bermarga Xiang mampu mencuci otak tingkat tinggi. Jika mendekat dengannya dalam jarak tiga meter, 100% itu akan efektif~]     

....     

Di dapur, kue mousse coklat yang sudah selesai dibuat oleh Xiang Yi dimasukkan ke dalam lemari es. Tunggu sampai membeku, setelah itu baru bisa dimakan. Akhirnya gadis kecil itu selesai membuat kue mousse coklat.     

Ting!     

Di saat yang bersamaan, terdengar suara denting oven dan beberapa cupcake yang Xiang Yi buat kini selesai dipanggang. Dia mengeluarkan piring saji. Setiap bagian atas cupcake buatannya didekorasi dengan krim dan ceri dengan penuh kehati-hatian.     

Xiang Yi berhasil menyelesaikan semuanya. Dia menggunakan nampan sebagai tempat untuk membawa kue ke ruang tamu. Kue yang lain memiliki rasa manis yang normal, sedangkan potongan kue untuk Kakak Kedua memiliki rasa manis yang lebih sedikit.     

Xiang Li mencicipi kuenya dan senyuman langsung terlukis di antara alisnya. Tutu benar-benar masih mengingat seleraku, pikirnya.     

"Wow, Xiao Xiang Yi! Kamu membuat kue, ya!" seru Yin Xiangxue yang baru saja kembali dari luar. Begitu dia melihat kue itu, matanya langsung berbinar. Namun, dia kemudian berkata dengan pasrah, "Ya ampun, tapi aku harus menurunkan berat badanku akhir-akhir ini..."     

"Kalau begitu, aku akan membuatkan yang rasa gulanya lebih sedikit?" Xiang Yi menawarkan.     

Yin Xiangxue melambaikan tangannya dan menolak, "Tidak, tidak usah. Aku akan memakannya satu gigitan. Itu sudah cukup!"     

Yin Xiangxue mengambil sebuah cupcake dan memakannya. Buahnya terasa segar, lembut, dan creamy. Kuenya juga manis dan harum. Semua berpadu menjadi satu, membentuk tekstur yang lembut dan halus tanpa mengubah tekstur asli.     

Sangat lezat! pekik Yin Xiangxue dalam hati. Alhasil, satu suapan berubah menjadi banyak-banyak suapan...     

Yin Xiangxue menjejalkan kue ke dalam mulutnya sambil berkata dengan samar, "Xiao Xiang Yi, kamu adalah koki profesional untuk makanan penutup!"     

Makanan yang dibuatnya disukai oleh orang. Sebagai koki, Xiang Yi tentu merasa sangat puas. Gadis kecil itu tersenyum dan menyeduhkan teh hitam untuk Yin Xiangxue. Karena kuenya agak manis, ketika dipadukan dengan teh hitam yang sedikit lebih kental, seketika rasa kue menjadi lebih menonjol.     

"!!!"     

Sheng Guang baru memakan setengah kue. Namun, di detik berikutnya, kue itu juga langsung direbut oleh Yin Xiangxue. Sheng Guang berkata tanpa daya, "Istriku, bukankah kamu bilang ingin menurunkan berat badan?"     

"Ssst! Diam!" protes Yin Xiangxue, "Jangan sampai lemak-lemakku mendengarnya! Selama aku makan dengan sangat cepat, lemak gendutku tidak mampu menyusulku!"     

"....." Sheng Guang tidak bisa berkata-kata.     

[Ha ha ha Guru Yin, Anda adalah orang terlucu dalam acara ragam "Two People in a House!]     

Interaksi Yin Xiangxue dan Sheng Guang membuat para warganet yang menonton menulis berbagai komentar:     

[Ekspresi Tuan Sheng sangat penuh kasih sayang. Dia pasti sangat menyukai Yin Xiangxue]     

[Siapa yang tidak mencintai Ibu Yin yang cantik dan menarik? Ditambah aktingnya juga sangat bagus]     

[Hah! Tidak peduli seberapa hebatnya dia, dia adalah wanita yang sudah menikah dua kali dan bahkan tidak mempunyai anak]     

[Aku terkejut melihat komentar orang bodoh sebelumnya. Aku sarankan kalian semua harus melaporkannya!]     

...      

Yin Xiangxue baru berhenti setelah makan tiga buah cupcake. Dia menyelipkan rambutnya dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.     

Sheng Guang mengingatkan, "Oh, iya. Bukankah kamu bilang ingin meminta bantuan Nona Xiang untuk memeriksa denyut nadimu?"     

"Ah, betul..." Yin Xiangxue memandang Xiang Yi dengan penuh harapan. "Xiao Xiang Yi, bisakah kamu membantu memeriksa denyut nadiku?"