Kembalinya Sang Bintang

0Selama bertahun-tahun, Yin Xiangxue telah mencari banyak dokter terkenal. Dia juga telah bertemu banyak orang, baik itu yang bersikap hangat maupun yang bersikap dingin. Yin Xiangxue pernah menemui dokter yang baik hati, juga pernah menemui orang-orang yang hanya ingin menghasilkan uang. Dia bahkan juga pernah bertemu dengan penipu yang berpura-pura ahli dalam pengobatan.     

Semakin hebat grandmaster tersebut, semakin sulit orang biasa untuk bisa membuat janji. Memikirkan hal ini membuat Yin Xiangxue menghela napas dan membiarkan hal itu mengalir begitu saja. Jika beberapa master ini dapat membantu mendiagnosis kendala yang dihadapinya dan mengobati dirinya, itu tentu saja hal yang sangat baik. Namun, jika tidak bisa, maka mereka juga tidak berhutang apapun padanya.     

Xiang Yi mengeluarkan satu set peralatan teh yang diberikan oleh Kakak Ketiga. Tak ayal, nilai estetika Xiang Qi seketika muncul. Satu set peralatan teh yang dipilih Xiang Qi sangat sederhana, tetapi sangat indah. Hanya dengan melihatnya sudah membuat orang lain senang.     

Merebus cangkir, menyiram cangkir teh dengan air, didiamkan sebentar, lalu menuangkan teh pertama dan membuat teh… Gerakan gadis kecil itu seperti derak awan dan air yang mengalir. Terlihat sangat alami, elegan, dan tenang.     

Lao Fang dan yang lainnya telah mencicipi teh. Tatapan mata mereka yang tertuju pada Xiang Yi kini menjadi lebih kagum. Singkatnya, mereka seakan melihat murid mereka sendiri.     

Lao Jing tidak sabar lagi untuk bertanya, "Gadis kecil, dengan siapa kamu belajar keterampilan medismu?"     

Xiang Yi menjawab dengan jujur, "Kakek saya."     

"Si tua Xiang Yin?" tebak Lao Jing sambil mengerutkan kening, "Dia memiliki keterampilan medis yang baik..."     

Lao Jing masih memiliki hubungan pertemanan dengan Xiang Yin di WeChat. Si tua itu selalu suka memamerkan cucu kecilnya yang lucu. Namun, hal itu sangat menjengkelkan bagi Lao Jing sehingga dia memblokir akun Xiang Yin beberapa tahun yang lalu.     

Begitu Lao Jing memikirkannya sekarang, dia benar-benar menyesal. Tindakannya dulu membuatnya benar-benar melewatkan bibit unggul seperti ini.     

Lao Yun menyesap tehnya dan berkomentar, "Jarang sekali mendengar pujian dari mulutmu. Padahal, aku kira kosakatamu terlalu terbatas sehingga kamu tidak pernah belajar kata-kata pujian."     

Lao Jing membalas tanpa sungkan, "Kata-kata pujian digunakan untuk memuji orang."     

"....." Lao Yun tidak bisa berkata-kata.     

Melihat kedua teman lama itu hendak bertengkar lagi, Lao Fang memijat alisnya dan berkata, "Oke, jangan lupakan urusan kita."     

Kedua lelaki tua itu langsung terdiam dalam sekejap dan menatap Xiang Yi dengan tajam. Gadis kecil itu secara naluriah menyusut di belakang kakaknya.     

Xiang Li menundukkan pandangan matanya dan meminum tehnya. Sudut mulutnya yang tersembunyi di belakang tepi cangkir berkedut ringan. Sedangkan, Shi Sui justru seperti sedang melihat sesuatu. Dia mendorong kacamatanya ke bawah dan matanya yang seperti bunga persik melengkung karena tersenyum.     

"Saya tidak tahu, bentuk sains dan pengetahuan medis seperti apa yang rencananya akan Anda promosikan? Kru program kami akan berusaha untuk bekerja sama."     

Lao Fang berkata dengan dingin, "Jika itu murni teoretis, akan terlalu membosankan. Mungkin anak-anak muda di depan layar tidak suka mendengarkan kami berbicara tentang lima elemen Yin dan Yang, ataupun tentang roh-roh jahat, jadi kami akan menggunakan praktik nyata untuk menyampaikannya. Aku tidak tahu, apakah di sini ada yang sedang sakit? Misalnya sedang marah, masuk angin, sakit kepala, atau semacamnya."     

Pada awalnya, tidak ada yang berani berbicara setelah mengetahui identitas ketiga kakek tua itu. Suasana di tempat lokasi menjadi agak dingin untuk sementara waktu.     

Li Jianyu adalah orang pertama yang mengangkat tangannya dan berkata, "Saya! Saya baru-baru ini menderita sariawan di mulut. Apakah ini juga bisa disembuhkan?"     

Lao Yun memberikan saran untuk perbaikan diet dengan makan lebih banyak buah dan sayuran seperti buah pir, loquat, tomat, dan berbagai macam buah dan sayur lainnya. Lao Jing Lao memberikan saran tentang resep yang dapat menggunakan rebusan Longdan Xiegan atau rebusan Xiao Chai Hu. Sedangkan, Lao Fang memberikan penjelasan rinci dari penyebab penyakit hingga cara meresepkan obat yang tepat. Dia menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami dan sangat membuat orang tertarik mendengarnya.     

Setelah Li Jianyu memulainya, para kru program lainnya mengangkat tangan mereka satu per satu. Sementara itu, Yin Xiangxue di samping agak ragu-ragu. Dia takut kalau beberapa master ini akan disemprot oleh para warganet karena dirinya. Itu bukanlah hal yang ingin dilihatnya.     

Sheng Guang menggenggam tangan Yin Xiangxue dan menawarkan, "Istriku, bagaimana kalau kita memperlihatkan resep itu kepada beberapa master ini?"     

Yin Xiangxue menghela napas lega. "Ide yang bagus juga."     

Jika para master menyetujui resep yang dibuatkan Xiang Yi, aku cukup mengikuti resepnya, pikir Yin Xiangxue. Setelah memikirkan hal ini, dia menyerahkan resepnya.     

Karena kertasnya telah dilipat dengan baik, kertas itu terlihat seperti tidur. Yin Xiangxue pun sama sekali tidak menyadari bahwa yang dia berikan adalah resep yang diresepkan oleh dokter untuknya...