Kembalinya Sang Bintang

0Kolom komentar menjadi hening selama beberapa detik. Tak lama kemudian, rentetan serangan yang menyilaukan mata langsung menyerbu ruang siaran:     

[Kakak? Kakak kandung??]     

[!!! Pemesanan melon besar tahunan!]     

[Aku sudah bilang mereka pasti kakak adik kandung, kan!]     

[Benar-benar. Xiang Yi, Xiang Li, nama-nama ini terdengar seperti satu keluarga!]     

[Kalian yang di atas, tindakan kalian sudah terlambat! Barusan kalian yang marah-marah dengan begitu galak. Apakah kalian bisa berpura-pura berguna seumur hidup???]     

....     

Semua kebisingan yang terdengar di telinga seakan ditekan dan terjeda untuk sementara waktu.     

Xiang Yi mengangkat wajah kecilnya dan menatap lurus ke arah Kakak Kedua yang berada di depan matanya dengan bingung. Dia mati-matian menahan matanya yang terasa begitu sakit. Akan tetapi, saat Xiang Li membujuknya, seketika air matanya mengalir keluar.     

Sesungguhnya, Xiang Yi benar-benar merasa tidak sekuat itu. Di hadapan orang luar, tidak peduli seberapa menderitanya dirinya, dia tetap bisa bersikap tenang. Tetapi, di depan kakaknya, dia tidak bisa mempertahankan ketenangannya begitu dia merasa menderita.     

Xiang Li tiba-tiba panik begitu melihat adiknya menangis. Dia memang tidak begitu pandai membujuk seorang gadis. Dia hanya menepuk-nepuk punggung adiknya dengan gugup, tepukan demi tepukan perlahan, dengan begitu sabar dan lembut.     

Shi Sui tetap diam. Dia berbalik badan ke samping dan membantu memblokir kamera untuk Xiang Yi, tetapi tanpa mengganggu Xiang Yi dan Xiang Li.     

Xiang Li mengeluarkan permen dari saku celananya dan menawarkan, "Apakah kamu ingin makan permen?"     

"....." Shi Sui terdiam. Alisnya terangkat saat melihat merek permen yang sudah dikenalnya. Dia membatin, Keterampilan memberi permen untuk membujuk orang adalah warisan leluhur keluarga Xiang mereka, bukan?     

Xiang Yi bergumam lirih, "Aku, aku hanya ingin menangis sebentar…"     

Begitu suara sedih yang kekanak-kanakan itu terdengar, para penggemar di ruang siaran langsung menjadi patah hati.     

[Aku mengumumkan bahwa mulai sekarang aku adalah penggemar ibu-ibu!!]     

[Sial! Adik Yi kami terlalu lemah di hadapan kakaknya! Aku jadi ingin meremasnya!]     

[Aku memahami Yiyi. Aku bekerja di industri periklanan. Meskipun aku dimarahi oleh pihak pemohon dan dimarahi oleh pimpinanku setiap hari, aku bisa tersenyum cengengesan. Tapi, jika ibuku sudah meneleponku dan bertanya padaku sudah makan atau belum, aku bisa langsung menangis]     

....     

Di sisi lain, blogger dengan nama akun 'Dokter botak yang sangat baru' menghapus beberapa kiriman panjang yang menyalahkan Xiang Yi di Weibo. Di depan layar, dia merasa malu dan bersalah.     

'Dokter botak yang sangat baru' sama sekali bukan penggemar Dr. X. Dia sengaja berpura-pura menambah ritme hingga benar-benar menarik perhatian orang banyak. Setelah beberapa kirimannya yang diunggah di Weibo tersebut, akun Weibo-nya telah mendapatkan ratusan ribu pengikut.     

'Dokter botak yang sangat baru' memiliki lebih banyak penggemar baru-baru ini dibandingkan yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun memainkan akun Weibo. Di era sekarang, saat lalu lintas akun Weibo dapat dimaterialisasi menjadi ladang bisnis, ini berarti akunnya dapat menerima lebih banyak promosi dan menghasilkan lebih banyak uang.     

'Dokter botak yang sangat baru' awalnya berpikir bahwa dirinya cukup pintar. Dia jura merasa bahwa menilai orang lain dari standar moral yang tinggi sangatlah keren. Tetapi, siapa sangka bahwa Xiang Yi benar-benar adik kandung Dr. X?     

Dengan demikian, kecaman dan penghakiman 'Dokter botak yang sangat baru' yang sangat penuh amarah kini sepenuhnya menjadi bahan lelucon. Meskipun begitu, dia berpikir, ...Tapi, Dr. X dan Xiang Yi begitu sibuk. Seharusnya tidak akan ada orang yang membuat perhitungan denganku, kan?     

Setelah 'Dokter botak yang baru' memikirkan sampai di sini, dia diam-diam mengandalkan keberuntungannya dan mendaftarkan akun baru. Akun Weibo selebriti buruk memiliki jumlah hit yang begitu tinggi. Apakah dia masih menjadi blogger yang menyimpan banyak rahasia hitam para selebriti?     

...….     

Sepuluh menit kemudian, angin senja membawa kesejukan dan semua orang menikmati kesejukannya di paviliun.     

Xiang Yi telah menyesuaikan suasana hatinya. Tetapi, setelah pulih, dia justru merasa sedikit tidak enak hati. Dia benar-benar baru saja menangis di depan begitu banyak orang.     

Tiba-tiba, sepotong semangka dijejalkan di tangan Xiang Yi. Dia mengangkat kepalanya dan bertemu dengan mata buah persik Shi Sui yang dalam dan sipit. Bibir tipis pria itu sedikit terangkat.     

"Segera makan semangka itu untuk menambahkan kelembaban kulit," kata Shi Sui.     

Gadis kecil itu sedikit malu, namun tetap membalas, "Terima kasih."     

Xiang Yi menggenggam potongan semangka yang diberikan Shi Sui dan menggigitnya sedikit demi sedikit. Seperti semua orang tahu, bisa dipastikan betapa bersemangatnya para penggemar pasangan Shi-Yi di ruang siaran langsung.     

[Ahhh!!! Shi Sui memotong semangka yang paling manis dan memberikannya kepada Adik Yi! Ini adalah permen pernikahan! Buka mulutmu untuk makan permen!]