Kembalinya Sang Bintang

Adik Terbaik



Adik Terbaik

0Selain Shi Sui di tempat kejadian, tidak ada orang yang memperhatikan adegan ini sama sekali. Xiang Li mengambil foto identitas itu dengan tenang dan memasukkannya kembali ke dalam buku catatannya seperti tidak terjadi apapun.     

Para warganet yang hanya diam menjadi terlalu heboh di ruang siaran langsung.     

[Kakak Dokter tidak suka dengan Xiang Yi, kan?!!!]     

[Menurutku, tatapan mata Kakak Dokter saat menatap adik Yi bukan tatapan seorang pria yang memandang seorang wanita, melainkan tatapan seorang kakak kepada adiknya]     

[Ngomong-ngomong tentang tatapan mata, penggemar pasangan Shi-Yi tidak tahan untuk berbicara. Tatapan mata Shi Sui hari ini seperti sedang menatap istrinya!]     

....     

Ketiga master tersebut mempelajari catatan medis Xiang Yi.     

"Hilang ingatan adalah penyakit yang disebabkan oleh trauma pada otak. Kesadaran, ingatan, identitas, atau integrasi normal dari lingkungan bisa rusak bahkan sampai hancur," terang Lao Fang dengan alis terangkat, "Saat ini, tidak ada pengobatan yang jelas untuk hilang ingatan. Pengobatan menggunakan akupuntur dan moksibusi juga belum terlalu matang."     

Lao Fang melanjutkan pembicaraannya, "Tapi, karena bisa pulih, itu berarti situasinya berubah menjadi lebih baik. Jadi, harus lebih memperhatikan kondisi sendiri di masa depan dan menyesuaikannya perlahan-lahan."     

Dengan adanya catatan medis sebagai bukti, ditambah dengan perkataan Lao Fang, opini publik di ruang siaran langsung kini benar-benar terbalik!     

[Ternyata karena hilang ingatan!]     

[Ahhh! Kehidupan Yiyi benar-benar tidak mudah. Dia harus bertanggung jawab atas kesalahan orang lain]     

[Tidak heran jika kepribadian seseorang bisa memiliki perbedaan yang begitu besar. Saat kehilangan ingatan, dia benar-benar menjengkelkan. Sekarang setelah ingatannya kembali, dia terlihat cukup lucu]     

Banyak warganet telah menerima kenyataan bahwa Xiang Yi benar-benar pernah hilang ingatan selama satu tahun. Tetapi, ada juga beberapa orang yang masih belum menerima.     

[Demi membantu Vas Bunga itu cuci tangan, dia benar-benar menggunakan banyak orang~]     

[Bahkan, jika dia mengalami hilang ingatan, orangnya tetap sama. Itu artinya dia berpura-pura lembut di permukaan. Ini benar-benar luar biasa]     

[Ck, ck, ck. Setelah si pembunuh membunuh seseorang, apakah dia juga dibilang membunuh seseorang karena hilang ingatan? Sekarang ingatannya telah kembali. Apakah dia tidak perlu bertanggung jawab?]     

....     

Sementara itu, di paviliun, Xiang Li secara alami meletakkan tangannya di bahu Xiang Yi sambil berterima kasih kepada Fang Lao dan para master lainnya, "Terima kasih, dan maaf merepotkan para senior."     

Xiang Yi memutar lehernya dengan kaku dan menatap Xiang Li dengan tidak percaya. Dahinya tiba-tiba disentil oleh kakaknya.     

"Maaf, aku yang tidak baik," kata Xiang Li.     

Eh? Mengapa Kakak harus meminta maaf padaku? pikir Xiang Yi tak mengerti.     

"Akulah yang tidak berguna. Karena aku, semua orang jadi salah paham tentang Xiao Tutu kami. Jika… Jika aku lebih hebat sedikit, tanganku tidak akan terluka," kata Xiang Li lagi.     

Xiang Yi mendadak cemas.     

"Bukan, itu karena..." Xiang Yi langsung ingin mengelak, tetapi dia tiba-tiba berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.     

"Pikiranmu setelah hilang ingatan setara dengan anak kecil berusia beberapa tahun. Jika aku tidak menyelamatkanmu, konsekuensinya benar-benar tidak bisa dibayangkan," Xiang Li justru menjelaskannya lagi, "Kamu benar-benar ketakutan dan gelisah saat itu, jadi aku sama sekali tidak menganggap serius perkataanmu."     

"Aku sejak dulu tidak pernah menyesal sudah menyelamatkanmu. Semua ini adalah pilihanku yang sangat rasional, aku harap kamu tidak menyalahkan dirimu sendiri untuk hal itu," kata Xiang Li pada Xiang Yi, "Hanya satu tangan, tentu tidak sepenting dirimu."     

Apa yang dikatakan Xiang Li sangatlah ringan, tanpa deskripsi khusus, seolah-olah penderitaan yang dideritanya selama setahun terakhir bukanlah apa-apa. Sementara itu, mata Xiang Yi memerah. Gadis itu hanya bisa membatin, Kakak Kedua... Apakah kamu akan menanggung semua tanggung jawab di bahumu sendiri?     

Tak hanya Xiang Yi yang kehilangan kata-kata, para warganet di ruang siaran langsung juga tercengang.     

[Tidak mungkin! Tidak mungkin, kan? Apakah Kakak Dokter begitu bucin???]     

Di detik berikutnya...     

"Jangan menangis," kata Xiang Li. Nada bicaranya tidak berdaya dan lembut. Dia menyeka air mata di ujung mata lembab gadis itu dengan jari-jarinya sambil berkata lagi, "Jauh lebih sulit untuk membujukmu daripada menyelesaikan soal ujian."     

Tak hanya sampai di sana, Xiang Li berbicara lagi, "Orang lain mengira kamu sangat buruk dalam segala hal, tapi di mataku... Tutu kami adalah adik terbaik di dunia ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.