Kembalinya Sang Bintang

Pandai Menangkap Adegan Manis



Pandai Menangkap Adegan Manis

0Kehebohan para penggemar pasangan di kolom komentar ruang siaran langsung masih terus berlanjut:     

[Sialan! Aku jatuh cinta! Aku jatuh cinta melihat adegan ini!]     

[Penampilan Adik Yi yang sedang makan semangka dengan sangat patuh benar-benar seperti kelinci kecil!]     

[Barusan, Raja Aktor Shi memblokir kamera untuk Tutu! Terakhir kali, saat Tutu sedang sedih, Raja Aktor Shi juga membantu memblokir kamera! Pria ini benar-benar jaket empuk besar yang sangat perhatian!]     

[Jaket emput macam apa itu? Apakah kamu berencana membuat lelucon dan membuatku mengeluarkan seluruh emoticon?!!!]     

....     

Saat ini, para penggemar pasangan yang pandai menangkap plot-plot manis berperang bersama-sama. Mereka pantang menyerah dan tidak melepaskan sedikit pun adegan manis! Meskipun ada beberapa penggemar yang sengaja membuat keributan sesekali muncul, para lawan dengan cepat dibuat kewalahan.     

....     

Lao Fang dan para master lainnya berjalan-jalan mengelilingi seluruh paviliun untuk sementara waktu. Mereka awalnya berencana untuk pergi lebih dulu, tapi mereka mencium bau beras yang menguar dari dapur.     

Karena Lao Yun mahir dalam terapi diet, dia dapat mencium beberapa obat-obatan Tiongkok dan menghela napas. "Ternyata muridku sedang memasak makanan obat, kalau begitu aku terpaksa akan tinggal di sini untuk makan malam," ujarnya.     

Semua warganet lagi-lagi dibuat kehilangan kata-kata. Mereka berpikir, Maaf, Kakek. Ekspresimu benar-benar bukan terlihat seperti terpaksa, melainkan bahagia!     

Lao Jing mencibir, "Dia jelas-jelas adalah muridku yang penurut!"     

Melihat keduanya akan saling mencibir lagi, Lao Fang segera berkata, "Bagaimana kalau kita semua menerimanya sebagai murid bersama-sama? Bukankah ini sempurna?"     

Lao Yun terdiam selama beberapa detik sebelum menjawab, "Aku akan mempertimbangkannya."     

Meskipun Lao Jing tidak setuju, dia jarang menahan diri. Sayangnya, para warganet di ruang siaran langsung justru tidak setuju. Mereka berpikir bahwa Lao Yun dan Jing Lao hanya memberikan wajah untuk Lao Fang, jadi mereka tidak menolak secara langsung.     

....     

Makan malam yang sudah siap disajikan di atas meja. Jumlah penonton di ruang siaran langsung acara ragam 'Two People in a House' semakin lama semakin meningkat.     

Para pecinta kuliner berada di sini! Ada banyak orang yang memasak makanan atau memesan makanan take away, disertai dengan minuman dan makanan ringan, dan menatap layar sambil menelan ludah.     

Daging babi rebus dengan saus minyak kental… Iga babi bawang putih yang harum dan berkilau… Sup tahu kepala ikan yang ringan dan segar...     

Bahan-bahan yang dimasak untuk menu makan malam kali ini adalah diet obat yang terbuat dari sayuran-sayuran, jamur goreng, rebung, dan lain-lain. Semua makanan itu memenuhi meja besar. Selain itu juga, ada dua sup diet obat. Satu adalah sup babi tanpa lemak ginseng dari panduan diet obat Lao Yun dan yang lainnya adalah casserole yang Xiang Yi buat sendiri.     

Lao Fang dan Lao Jing menggunakan sumpit dengan malu-malu. Tetapi, saat mereka mencicipi suapan pertama, gerakan mereka seketika berhenti.     

"!!!"     

Keterampilan memasak muridku?!     

Muridku yang patuh ternyata begitu mahir?!     

Lao Yun tidak sabar untuk mencicipi dua sup obat. Sup babi tanpa lemak ginseng dikembangkan berdasarkan resep obatnya dan rasanya menjadi lebih enak. Sedangkan, casserole itu melalui persiapan yang baik dan proses memasak yang mahir sehingga menghasilkan rasa enak yang penuh warna, aroma, dan rasa. Benar-benar mencapai rasa obat tertentu.     

Obat manjur yang pahit berubah menjadi obat manjur yang enak!     

Lao Yun meminum dua mangkuk sup tanpa jeda, lalu tiba-tiba meletakkan mangkuk itu dan ekspresi wajahnya menjadi serius.     

Xiang Yi bertanya dengan hangat, "Kakek Yun? Apakah makanan ini tidak sesuai dengan seleramu?"     

"Panggilan kakek Yun macam apa itu!" Lao Yun pura-pura marah dan mengoreksi , "Panggil Guru!"     

Lao Jing buru-buru berbicara, "Dasar kamu, orang tua! Benar-benar menyebalkan!"     

Lao Yun malah berkata lagi dengan serius, "Ayo, muridku. Ini adalah guru keduamu."     

Lao Jing kebingungan. Sementara itu, Lao Yun menoleh dan saling memandang dengan Lao Fang.     

"....." Lao Fang terdiam karena tiba-tiba memiliki firasat buruk.     

Benar saja, Lao Yun memberi isyarat dan berkata lagi, "Itu adalah guru ketigamu."     

Perkataan Lao Yun serta interaksinya dengan Lao Jing dan Lao Fang membuat para warganet yang menonton berkomentar di ruang siaran langsung:     

[Apakah Lao Yun sudah gila? Mana ada murid seperti ini?!]     

[Benar! Yang lain biasanya satu guru dengan beberapa murid. Mana ada beberapa guru dengan satu murid??]     

[Ya ampun! Lao Yun sepertinya termakan omongan orang lain. Lao Jing dan Lao Fang adalah orang yang begitu angkuh. Terutama Lao Jing yang memiliki temperamen buruk, pasti akan menolak!]     

....     

Di detik berikutnya, setelah menahan diri untuk waktu yang lama, Lao Jing yang tidak pernah mengatakan hal-hal baik dalam hidupnya dan bahkan memiliki lidah yang lebih beracun akhirnya berkata, "Dasar orang tua ini, sangat disukai orang lain…"     

Semua warganet sontak tercengang mendengarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.