Kembalinya Sang Bintang

Berita yang Menggemparkan (1)



Berita yang Menggemparkan (1)

0Xiang Yi didorong keluar kamar oleh kakaknya. Kemudian, pintu dibanting keras hingga tertutup. Namun, sebelum pintu ditutup, Xiang Yi melihat kakaknya sedang menarik lengan bajunya ke atas.     

"....." Xiang Yi hanya terdiam dan membatin, Tidak mungkin sampai akan berkelahi, kan?"     

Xiang Yi ingin kembali masuk, tapi dia mendengar kakaknya berteriak, "Kembali ke ke kamarmu!"     

Setelah itu, terdengar suara lembut dan hangat Shi Sui yang berkata, "Jangan khawatir. Aku dan kakakmu akan bicara baik-baik~"     

Xiang Yi menggaruk-garuk kepala dan memilih untuk memercayai mereka. Dia pun berjalan kembali ke kamarnya. Namun, otaknya yang mabuk berjalan lebih lambat dari biasanya. Karenanya, dia tidak menyadari bahwa di luar jendela tinggi, seseorang diam-diam memotret saat dirinya keluar dari kamar Shi Sui.     

....     

Di dapur, bubur meletup-letup di dalam panci dan aroma bubur samar-samar menguar keluar di sepanjang celah pintu. Xiang Yi ingin menebus kesalahannya, jadi dia membuat sarapan yang bermacam-macam dan semua yang dibuatnya adalah kesukaan Shi Sui.     

Setelah mereka menghabiskan hari-hari bersama, Xiang Yi sudah mengetahui kesukaan Shi Sui, yakni rasa ringan dan olahan hasil perairan, terutama ikan dan udang. Ini agak mirip seperti Harimau Kecil.     

Xiang Yi membuat siomay, pangsit udang, panekuk telur, dan makanan Tiongkok lainnya. Dia juga membuat sarapan barat seperti bacon, sosis, omelet, dan kue kentang. Tak lupa, gadis itu juga menggoreng sepotong ikan untuk Harimau Kecil.     

Harimau kecil berada di tempat tidur gantung di lantai atas kandang kucing yang mewah. Kucing kecil itu memainkan cakarnya dengan marah. Dia melihat Xiang Yi keluar dari kamar Shi Sui.     

Oh… Wanita bodoh itu berubah pikiran? Aku bukan lagi kesayangannya. Kalau begitu, aku tidak akan memedulikannya lagi! pikir Harimau Kecil.     

Tetap saja, saat Xiang Yi datang dengan membawa ikan bakar, hidung Harimau kecil mengendus dan kucing itu mulai mengeluarkan air liur.     

"Harimau Kecil… Waktunya makan," Xiang Yi membujuk dengan lembut.     

Tidak bisa! Aku tidak bisa jadi langsung memaafkannya karena bujukannya! pikir Harimau Kecil yang keras kepala.     

"Harimau Kecil…" Xiang Yi kembali memanggil sambil menggaruk bagian belakang Harimau Kecil, "Jangan marah padaku, oke?"     

Baru dibujuk dua kali... Harimau Kecil punya batasan di dalam hatinya.     

Xiang Yi tertawa kecil dan bergumam, "Tongtong kesayanganku, jika kamu tidak memakannya, ikan bakar ini akan dingin."     

Tiga kali… Hmph, lupakan saja, Harimau Kecil terpaksa memaafkan Xiang Yi. Dia berbalik badan dan menjulurkan cakarnya ke arah Xiang Yi, "Meong!"     

Xiang Yi mengerutkan alisnya dan menggendong Harimau Kecil dari tempat tidur gantung, dengan sabar merobek ikan bakar menjadi potongan-potongan kecil, dan sedikit demi sedikit menyuapi Harimau Kecil.     

Harimau Kecil makan sampai perutnya membulat, kemudian berbaring di lantai dan berguling-guling dengan puas. Xiang Yi melemparkan beberapa bola ke arah Harimau Kecil untuk mengajaknya bermain. Setelah itu, dia bangkit dan pergi ke luar untuk latihan pagi.     

....     

Para kru program tinggal di sebuah vila di belakang dapur.     

Xiao Liang adalah asisten kamerawan dalam kru program 'Two People in a House'. Tidak lama setelah dia lulus, saat itulah dia tidak bisa diandalkan. Gaji Xiao Liang terhitung lebih tinggi di antara rekan-rekannya seumurannya. Dia juga tinggal di paviliun besar ini setiap hari dan menyaksikan bintang-bintang terang datang dan pergi. Tidak dapat dihindari bahwa dia akan merasa sedikit tidak seimbang.     

Bintang-bintang tersebut membuat Xiao Liang berpikir, Atas dasar apa orang-orang ini bisa memiliki semuanya tanpa bekerja keras? Sedangkan, aku hanya mendapatkan gaji beberapa beberapa ribu Yuan sebulan?     

Aroma beras semakin kuat dan menyebar dari jauh. Xiao Liang merasa kesal. Aktris bernama Xiang Yi itu benar-benar palsu. Xiao Liang berpikir, Dia terkadang memasak makanan untuk kami, tapi di waktu lain kami harus memesan makanan take away atau mengurus diri kami sendiri. Padahal, dia sudah memasak. Mengapa tidak memasak lebih banyak?     

Sama-sama manusia, mengapa harus memperlakukan kami dengan berbeda? pikir Xiao Liang lagi. Adapun Xiang Yi akan kesulitan atau tidak saat memasak hidangan untuk puluhan orang sendirian, Xiao Liang tidak mempertimbangkan aspek itu.     

Xiao Liang menggertakkan gigi dan menemukan kontak paparazi yang tidak sengaja ditambahkan ke daftar teman. Lalu, dia mengetik pesan dan bertanya, "Aku punya video Shi Sui dan Xiang Yi. Kamu berani bayar berapa?"     

....     

Selama jam sibuk di pagi hari, sebuah video yang menggemparkan langsung menarik perhatian semua orang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.