Kembalinya Sang Bintang

0Para blogger yang meledakkan berita itu memiliki reputasi yang sangat buruk, tapi para warganet sangat menyukai gosip. Setiap kali, mereka akan marah-marah sambil makan melon. Maksudnya, mereka akan melahap gosip panas apapun yang ada dan membesar-besarkannya, seperti menuang minyak dalam api.     

[Tukang gosip lini pertama (V): Mengejutkan! Di adegan rekaman sebuah acara ragam terkenal, seorang aktris merasa tidak tahan kesepian hingga menerobos masuk ke kamar tamu pria untuk berkencan di tengah malam dan pagi hari baru keluar. Kakak laki-laki tamu wanita itu sangat marah setelah mengetahui hal ini. Dia merasa sangat malu karena memiliki adik perempuan yang tidak tahu malu...     

Dalam video berdurasi lebih dari sepuluh detik tersebut, dapat dilihat bahwa seorang gadis bertubuh ramping keluar dari dalam kamar dan ada bayangan dua orang pria samar-samar di belakangnya. Blogger ini paham betul sehingga dia tidak menyebutkan nama serta memburamkan wajah setiap orang. Tetapi, semakin ditutupi, justru semakin menarik perhatian semua orang!     

Kolom komentar menjadi sangat ramai:     

[Aku akan berlutut di paling depan. Siapa nama tamu wanita menjijikan ini?]     

[Ya Tuhan. Baju ini... Aku sepertinya tahu siapa dia]     

[Aku mau sedikit belok. Penampilan dua pria di belakangnya kelihatan sangat rupawan. Mungkin aktris wanita itu terlibat dalam hubungan cinta indah dengan dua kakak laki-laki itu?]     

[Hei, yang di atas. Kamu salah menilainya. Kamu melihat orang dengan mata busukmu.]     

[Biar aku yang memecahkan hal ini. Itu adalah acara ragam 'Two People in a House'. Tamu wanitanya adalah Xiang Yi yang memiliki pengaruh kuat akhir-akhir ini, tamu prianya adalah Raja Aktor Shi, kakaknya adalah seorang dokter yang hebat bernama Xiang Li.]     

[Tidak mungkin, kan? Kemarin aku menonton siaran langsung acara ragam itu dan mendapat kesan yang baik dari Xiang Yi. Mengapa hari ini Xiang Yi membuat ulah lagi? Terlalu sering menggoda pria… Benar-benar sangat buruk]     

....     

Berita yang menggemparkan ini tidak sempat dicegah. Namun, Star Entertainment tempat Shi Sui bernaung langsung meminta bagian hubungan masyarakat untuk segera mengeluarkan surat pernyataan. Sedangkan, Fan Qie Entertainment tempat Xiang Yi bekerja justru tidak merespons untuk waktu yang lama. Hal ini membuat publik jadi berpikir sembarangan.     

Seperti yang semua orang tahu, Fan Qie Entertainment berpikir bahwa publisitas buruk tetaplah publisitas. Karenanya, berita buruk untuk meraih ketenaran juga merupakan sebuah jalan. Dengan memiliki popularitas, mereka masih bisa memeras pendatang baru perusahaan. Jadi, untuk apa menghabiskan uang untuk menghilangkan berita itu? Lagi pula, publik terus saja memarahi Xiang Yi, jadi tidak masalah jika dia menjadi target amarah sekali atau dua kali lagi.     

....     

Di dalam paviliun, Yin Xiangxue dan Sheng Guang telah selesai sarapan. Mereka saling bertukar informasi kontak dengan Xiang Yi dan akhirnya harus berpisah dengan perasaan tidak rela.     

Meskipun ketiga master ingin tetap tinggal untuk mengajar, mereka tidak berdaya dengan tugas-tugas yang harus mereka jalankan dan hanya bisa membuat janji di lain waktu. Kini hanya ada tiga orang yang tersisa di atas meja makan yakni Xiang Yi, Shi Sui dan Xiang Li.     

"Kakak Shi Sui, kamu bisa mencoba siomay ini," Xiang Yi menawarkan.     

Tak lama kemudian, Xiang Yi menawarkan lagi, "Kakak Shi Sui, pangsit udang ini juga enak. aku menambahkan lebih sedikit garam sesuai seleramu."     

"Kak Shi Sui, apakah kamu ingin menambah semangkuk bubur lagi?" tanya Xiang Yi lagi, "Aku akan mengambilkannya untukmu..."     

"..."     

Xiang Li menggertakkan giginya dan menyindir, "Bukannya dia punya tangan yang panjang?"     

Shi Sui berkata dengan ramah, "Adik Yi, kamu tidak perlu begitu baik kepadaku. Lagi pula… Lagi pula, aku sudah terbiasa. Suasana hati kakak keduamu sangat buruk, jadi tolong lebih sering membujuknya."     

"....." Xiang Li terdiam. Jika bukan karena dia tahu bahwa Shi Sui masih bersikap seperti manusia tadi malam, seolah tidak ada yang terjadi pada mereka berdua, dia benar-benar ingin pengawal itu mematahkan kaki orang ini!     

Akal sehat Xiang Li kembali dan tatapan buruk muncul di matanya. Dia bertanya, "Tutu, kamu bisa pergi ke kamar. Apakah kamu sama sekali tidak bisa merasakannya?"     

Mendengar pertanyaan ini membuat Xiang Yi tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Dia berpikir, Shi Sui... tidak akan membodohiku, kan?     

"Aku juga minum banyak alkohol tadi malam," Shi Sui berkata dengan tenang.     

Ini perkataan yang jujur, meskipun sebenarnya Shi Sui tidak mabuk. Tetapi, kalian ini berhasil menyesatkan Xiang Yi.     

Jika orang lain yang berkata begitu, Xiang Yi mungkin masih akan curiga. Tetapi, dia secara alami memiliki rasa percaya terhadap Shi Sui. Bagaimanapun, dalam ingatan Xiang Yi, Shi Sui selalu memiliki citra sebagai kakak laki-laki yang dapat diandalkan.     

Seperti semua orang tahu, citra sebagai pria lembut dan terhormat tersebut hanyalah ilusi… Ekor besar di belakang pria itu telah bergoyang sejak lama.     

Pada saat ini, Li Jianyu tiba-tiba bergegas masuk.