Kembalinya Sang Bintang

Penggemar Kalangan Istri (2)



Penggemar Kalangan Istri (2)

0Setengah jam yang lalu, Si Sui Baik mengunggah kiriman panjang di Weibo dengan penuh kemarahan.     

[Si Sui Baik (V)]: Aku telah mengagumimu selama bertahun-tahun, menemanimu melewati titik terendah yang sangat gelap, dan juga telah menemanimu melalui titik puncak yang berjaya.     

Dulu aku berpikir bahwa kamu misoginis atau memiliki kelainan membenci wanita, karena kamu tidak bisa berakting dalam adegan berpegangan tangan dengan gadis-gadis. Bahkan, jika aku tahu kamu bukan milikku, kamu juga tidak akan menjadi milik siapa pun.     

Sekarang aku benar-benar tidak mengerti berita pasangan yang meledak antara kamu dan salah seorang aktris tertentu. Sejujurnya, masih mending jika kamu setidaknya mencari yang serasi denganmu. Tapi, aktris dari baris ke-18… Jika dibilang memanjat ke pohon yang lebih tinggi, aku rasa ini penghinaan untuk kata 'memanjat'.     

Setiap kali aku menonton siaran langsung, orang-orang lain semuanya tertawa, tetapi hatiku justru berdarah. Melihat aktris itu memanfaatkan ketenaranmu sama seperti melihat vampir yang mengisap darah. Aku benar-benar ingin merobek wajahnya.     

Tapi, bagaimana denganmu? Kamu tidak hanya tidak menjaga jarak darinya, tapi justru bersikap semakin ambigu dengannya. Apakah kamu tidak akan muntah jika menyentuhnya? Atau, bahkan jika kamu akan muntah, kamu tetap akan meledakkan berita berpasangan dengan wanita seperti ini?     

Hal yang paling membuatku marah adalah berita yang disampaikan orang-orang lain kepadaku. Setelah asistenmu dipecat, kamu juga tidak mencari asisten baru. Alasannya ternyata adalah karena aktris itu mengatakan bahwa dia akan menjadi asistenmu. Bagaimana mungkin dia yang lemah akan menjagamu? Bagaimana mungkin dia bisa menjagamu dengan baik?     

Dua hari kemudian, perjalananmu ke luar negeri ditunda hingga hari ini baru membeli tiket dan kamu membeli kelas ekonomi… Beberapa jam transit dan ditambah lebih dari sepuluh jam terbang.... Hahaha! Apakah kamu harus merusak dirimu sendiri begitu?     

Aku sangat lelah sekarang. Benar-benar sangat lelah. Jika kamu ingin terus meledakkan berita pasangan dengan aktris itu, aku akan mempertimbangkan untuk keluar dari barisan penggemarmu.     

....     

Blogger dengan akun Si Sui Baik tersebut memiliki ratusan ribu penggemar dan dia sendiri juga terkenal di lingkaran penggemar. Kiriman panjang itu langsung menjadi topik perbincangan yang ramai dan omentar di bawah dengan cepat menembus 10.000 komentar.     

[Benar! Akhirnya ada orang yang mengatakan isi hatiku! Jangan bicara tentang yang lain. Vas Bunga itu, dia sama sekali tidak pantas mendapatkannya!!!]     

[Bagaimana bisa dia punya muka sampai berani mengatakan dia akan menjadi asisten untuk Kakak? Ahhh? Ya Tuhan! Aku bahkan tidak tahu cara memesan tiket pesawat. Dengan segala hormat, aku harus berterus terang, dasar bodoh.]     

[Aku ingin menangis. Kenapa Kakak bisa begitu sengsara? Apakah perusahaan memaksanya melakukan itu semua?]     

[Melihat penggemar yang mengacaukan ini, aku benar-benar hampir menjadi gila. Bukankah ini sangat menjijikan? Kakak adalah milik semua orang, bukan milik wanita jalang itu, oke?!]     

[Terlalu merasa menggantikan. Memikirkan kasih sayang keluargaku, aku bahkan memiliki keinginan untuk membunuh]     

Banyak warganet yang mencaci maki Xiang Yi. Namun, beberapa warganet juga mempertanyakan:     

[Eh, kalau tidak paham, tanya saja. Raja Aktor Shi juga bukan seorang idola, kan? Larangan cinta idola hampir tidak bisa dipahami, tapi kapan sejak aktor tidak boleh berpacaran?]     

[Setelah menonton siaran langsung selama berhari-hari, Xiang Yi seharusnya adalah orang yang lebih sungkan terhadap Shi Sui… Sebaliknya, Shi Sui mengambil inisiatif untuk menunjukkan kebaikannya, kan? Saat penggemar pasangan meledakkan berita ini, Shi Sui juga membantu meledakkannya, kan?]     

[Jangan bahas soal masalah asisten itu benar atau tidak. Ini tentang tiket pesawat. Bagaimana mungkin seorang selebriti bisa memesannya sendiri...]     

....     

Kekacauan di laman Weibo tidak berhenti. Kondisi di ruang siaran langsung juga menjadi sangat berantakan.     

Bip…     

Ponsel di atas meja makan bergetar. Xiang Yi mengambil dan melihatnya. Ada pesan singkat yang masuk dari A Nan. Dia lebih dulu melihat sebuah tangkapan layar, kemudian melihat serangkaian emoticon menangis.     

Xiang Yi menjawab pesan tersebut dengan dua kalimat sambil melihat ke arah Shi Sui. "A Nan bilang penerbangan besok dibatalkan karena penjadwalan bandara. Bagaimana kalau aku meminta orang untuk mengatur agar kita berangkat lebih awal malam ini?" tanya Xiang Yi.     

Shi Sui menjawab, "Boleh juga. Terserah padamu."     

"Oke," ucap Xiang Yi santai.     

Di ruang siaran langsung, para penggemar yang datang setelah mendengar berita tersebut kini hampir meledak.     

[Kamu bilang berangkat, langsung bisa berangkat? Bagaimana bisa pergi tanpa tiket?!]     

[Tidak ada penerbangan, bagaimana terbangnya, Kakak?! Apakah kamu memiliki akal sehat??!]     

[Aku sangat marah! Aku sangat marah! Dia pasti kehilangan pekerjaan sebagai sampul majalah! Ini semua salahmu!]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.