Kembalinya Sang Bintang

0Masih ada beberapa pemberhentian di kereta bawah tanah. Sementara menunggu pemberhentian di stasiun selanjutnya, Xiao Hua dan teman-temannya mengobrol di ruang obrolan dengan sangat antusias.     

[Fafa kecil]: [!!!]     

[Fafa kecil]: [Bahkan, tarif kamar termurah di luar musim liburan mencapai beberapa ribu Yuan. Semua kamar hotel ini adalah suite berlantai dua. Lukisan di dinding adalah gambaran hotel yang sebenarnya?]     

[Aku suka hotpot]: [Betul! Di dalam juga ada tipe royal suite dan presidential suite, seperti yang biasa kita tonton di serial televisi Mary Su. Ada pengurus rumah tangga, ada koki, juga ada pelayan. Satu tamu bisa mendapatkan pelayanan dari banyak orang!]     

[Aku suka hotpot]: [Huhuhu… Pesawat ini memiliki telinga kelinci, jadi terlihat sangat bagus! Kalian segera jadi orang kaya dan peliharalah aku!!! Aku juga ingin naik pesawat berwarna pink!]     

[Aku suka hotpot]: [Gambar]     

"Sangat lucu…" gumam Xiao Hua.     

Xiao Hua menghela napas dan menggeser jarinya untuk memilih-milih emoticon, tapi dia tiba-tiba teringat sesuatu. Dia mengklik gambar yang dikirim oleh temannya dan memperlebar gambar tersebut. Terlihat huruf bahasa Inggris yang tertulis besar-besar di badan pesawat…     

RABBIT! Pelawat Tutu?! Bukankah itu jet pribadi yang dinaiki Xiang Yi dan Raja Aktor Shi?! pekik Xiao Hua yang terkejut dalam hati.     

Xiao Hua beralih ke halaman Weibo, mengunggah gambar tersebut ke kolom komentar Si Shi Baik, dan meniru nada bicara aneh dalam tulisannya:     

[Tidak mungkin, kan? Tidak mungkin, kan? Apakah kalian hanya memilih hotel bintang empat dan bintang lima? Hehehe… Apakah kalian lupa bahwa kota A memiliki satu-satunya hotel bintang tujuh di dunia? Lantai atas hotel memiliki lapangan helipad sendiri, restoran berputar di langit, terowongan laut bawah tanah, restoran makanan laut, dan kapal selam antar-jemput~ Kehidupan wanita putih, kaya, dan cantik sangat sederhana dan bersahaja /emoticon kepala anjing / emoticon kepala anjing]     

Di komentar tersebut, terlampir gambar pendaratan Pesawat Tutu di lantai atas hotel. Setelah komentar dikirim, jelas banyak warganet yang merespons dengan berbagai balasan.     

[???????]     

[Hotel bintang tujuh? Cerita apa yang kamu buat?! Hehe!]     

[Brengsek... Aku pergi memeriksanya. Benar-benar ada hotel ini dan kamar presidential suite-nya yang mencapai tarif enam digit baru saja dipesan seseorang untuk satu malam...]     

Para penggemar di Weibo jelas sangat tercengang. Bahkan, Si Sui Baik juga pura-pura mati dan tidak menjawab.     

"Kereta tiba di Stasiun Bei Cheng Xi. Jaga barang bawaan Anda. Silakan turun dari pintu kiri..."     

Terdengar pengumuman bahwa kereta telah mencapai stasiun pemberhentian. Xiao Hua turun dari kereta dengan senang. Perasaan menampar wajah seseorang benar-benar sangat luar biasa! Sambil berjalan, Xiao Hua menundukkan kepalanya untuk mengikuti akun Weibo Xiang Yi dengan senyum bahagia di sudut bibirnya.     

....     

Xiang Yi yang tidur sepanjang perjalanan di pesawat merasa tidak terlalu mengantuk sekarang. Di dalam kamar, dia mengeluarkan ponsel dan mengirimkan kabar kepada keluarganya. Kakak ketiga, Xiang Qi, menjawab dalam hitungan detik:     

[Aku sudah menyiapkan gaun pendek untuk pemotretanmu! Sampai jumpa di istana besok!]     

Istana adalah lokasi untuk syuting besok. Studio Xiang Qi berada di sini. Setelah terbang di malam sebelumnya, otaknya penuh dengan inspirasi. Dia bersama dengan belasan asisten bergegas menghasilkan tiga set gaun.     

Pada awalnya, pihak majalah menerima Xiang Yi karena menghormati Xiang Qi. Kabarnya, Xiang Qi juga telah merancang tiga set produk baru sehingga tidak perlu dipertanyakan lagi betapa antusiasnya mereka. Ini adalah karya Hades yang kembali ke industri mode setelah setahun menghilang! Karena itu, pihak majalah segera memutuskan untuk memotret sampul majalan dengan hasil karya Hades.     

Kakak keempat, Xiang Yu, juga segera membalas. Selain memberi kabar pada Xiang Yi, Xiang Yu juga mengirimkan 9 kolase foto Harimau Kecil, ditambah dengan video singkat yang tak terhitung jumlahnya.     

"....." Xiang Yi terdiam.     

Xiang Yi melihat Harimau Kecil dengan perut kecil yang bulat, tetapi sehelai bulu kucing di kepalanya rontok. Dia menghela napas. Dia tidak tahu di tangan Kakak Keempat, Harimau Kecil akan menjadi kucing yang gemuk seperti babi, atau kucing botak…     

Kakak Kedua tidak menjawab pesan Xiang Yi, mungkin karena sibuk. Sedangkan, Paman meneleponnya melalui panggilan video.     

"Xiao Xiang Yi, Xiao Chenchen juga ada di kota A. Setelah kamu selesai pemotretan, apakah kamu ingin bertemu dengannya?" tanya Xiang Feng.