Kembalinya Sang Bintang

Serangan Pecinta Kuliner (2)



Serangan Pecinta Kuliner (2)

0Entah apa yang telah dikatakan oleh orang di ujung sambungan telepon. Namun, rona wajah Direktur Kreatif semakin lama menjadi semakin buruk. Setelah menutup telepon, dia memaksakan sebuah senyuman ke arah Shi Sui dan Xiang Yi yang terlihat lebih buruk daripada menangis.     

Direktur Kreatif memberitahu tanpa daya, "Rencana pemotretan kita khawatirnya harus diubah."     

"Apakah ada masalah?" tanya Xiang Yi.     

Direktur Kreatif menghela napas dan menjelaskan, "Sebenarnya, pemilik kastil ini bukan dihubungi langsung oleh majalah kami, melainkan melalui seorang perantara. Baru saja perantara itu mengatakan bahwa di festival makanan baru-baru ini, Tuan Besar Viscount mencicipi beberapa masakan Tiongkok dan merasa bahwa makanannya terlalu buruk."     

Direktur Kreatif melanjutkan, "Tuan Besar Viscount mengunggah lebih dari belasan kiriman di akun media sosialnya yang semuanya berisi masakan Tiongkok yang tidak pantas. Dia mendengar bahwa kastil itu akan disewakan kepada orang-orang Tiongkok, jadi…"     

Ekspresi wajah Xiang Yi tampak kebingungan. Bahkan, di dunia yang dikelilinginya semasa melewati perjalanan waktu, orang-orang barat memiliki tingkat penerimaan yang tinggi terhadap masakan Tiongkok. Xiang Yi pun bertanya dengan penasaran, "Makanan apa yang dia makan?"     

Direktur Kreatif mencari akun sosial Tuan Besar Viscount dan menunjukkannya kepada Xiang Yi. Xiang Yi melihat beberapa gambar, mengangkat alisnya, dan berdiskusi dengan Shi Sui, "Tampaknya, Tuan Besar Viscount ini adalah seorang pecinta kuliner."     

Semua kiriman Tuan Besar Viscount berhubungan dengan makanan. Dia mengunggah gambar-gambar yang indah dan dipadukan dengan tulisan yang juga bagus.     

Untuk hidangan yang lezat, Tuan Besar Viscount bisa memuji secara berlebihan. Misalnya seperti 'kelezatan yang diberikan oleh dewa', 'kecupan tangan dewa', 'pemberian roh alam', dan berbagai retorika berlebihan lainnya. Dia adalah seorang ahli membual.     

Jika hidangan tidak enak, Tuan Besar Viscount akan mengutuknya seperti 'rasa yang buruk, seperti kaus kaki yang bau di saat hujan', 'sulit ditelan', 'menu terbaik hari ini adalah minuman limun'. Dia juga bisa saja menuliskan kalimat seperti, 'Jika kamu mengajari anjing Husky, aku rasa dia bisa memasak lebih lezat darimu,' dan berbagai macam ironi lainnya. Ini adalah tulisan singkat dan padat, tetapi sangat menusuk.     

Karena Tuan Besar Viscount tidak kekurangan uang, dia dapat menjamin keadilan mutlak. Dia juga merupakan pecinta kuliner yang lihai, jadi dia memiliki banyak penggemar dan menjadi pencicip makanan yang terkenal.     

Banyak restoran yang menyukai dan membenci Tuan Besar Viscount. Mereka mencintainya karena dia bisa dengan santai membual dan membawa popularitas besar, tetapi juga khawatir beberapa patah kata darinya akan menyebabkan bisnis restoran anjlok.     

Xiang Yi meluncur ke komentar menghina yang ditulis Tuan Besar Viscount sebelumnya dan keningnya yang cantik sedikit mengerut. Dia pun bergumam, "Ini… Apakah ini dianggap masakan terbaik?"     

"Tampaknya agak seperti makanan yang buruk," sahut Shi Sui.     

Bahkan, lebih dari itu. Foto hidangan ini hampir terlihat seperti makanan iblis. Ini perpaduan yang aneh, tidak mencolok, dan tidak sesuai standar. Singkatnya, hidangan ini hampir sebanding dengan hidangan kantin Tiongkok. Misalnya, babi goreng dengan perasan jeruk nipis, kue bulan Wuren dengan cabai goreng, dan hidangan kantin Tiongkok lainnya.     

Direktur Kreatif terdiam seperti terong beku. Dia sangat tidak mau memaksakan keadaan, tapi tiba-tiba dia mendengar suara Xiang Yi yang bertanya dengan lembut, "Bisakah Anda menghubungi Tuan Besar Viscount ini? Saya rasa kita bisa sedikit lebih berusaha keras untuk mendapatkan kastilnya."     

Direktur Kreatif tersenyum pahit dan menjawab, "Hal ini bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan kerja keras. Tuan Besar Viscount memiliki kepribadian yang aneh. Selain makanan top yang bisa membuatnya tersentuh, metode lain tidak akan berguna baginya..."     

Xiang Yi berkata dengan sungguh-sungguh, "Saya ingin mengundangnya untuk mencicipi masakan Tiongkok yang asli."     

Direktur Kreatif ragu-ragu sejenak dan bertanya, "Apakah Anda mengenal koki besar dengan bintang Michelin? Maka mungkin ada peluang…"     

Xiang Yi menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Meskipun saya tidak mengenal koki besar dengan bintang Michelin, saya mengerti sedikit tentang keterampilan memasak."     

Direktur Kreatif tidak berekspektasi apa-apa sama sekali dan agak kecewa, tapi tidak mudah juga baginya untuk menolak gadis cantik oriental ini. Jadi, dia hanya bisa tersenyum palsu dan berkata, "Saya bisa mencoba menghubunginya."     

Shi Shi menemukan klip acara ragam 'Two People in a House', yakni video proses memasak Xiang Yi dan makanan akhir yang disajikannya. Direktur Kreatif dengan hormat mengklik untuk memutar video.     

Setelah lima menit kemudian, Direktur kreatif berseru lagi dan lagi. "Oh! Ya Tuhan! Ini sangat luar biasa! Tonton Lagi! Biarkan aku menontonnya lagi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.