Kembalinya Sang Bintang

Tiba-tiba Tenang



Tiba-tiba Tenang

0Para Ten Years Sisters yang mulai panik dan cemas tetap saja tak habis pikir. Bukankah mereka marah dan hanya mengutuk Xiang Yi dengan beberapa kalimat? Xiang Yi adalah seorang figur publik. Lantas, apa yang salah jika Xiang Yi dibicarakan oleh orang lain? Siapa suruh dia menjadi seorang aktris?     

Mengapa Xiang Yi mengirimi mereka surat somasi? Belum lagi, Firma Hukum Lin Chen menempati peringkat tertinggi di antara firma hukum domestik lainnya...     

Banyak Ten Years Sisters merasa tercekik. Mereka langsung menghapus komentar-komentar mereka dengan perasaan bersalah, kemudian mengubah ID mereka karena mereka takut menerima hukuman.     

Karena itu, para penggemar Xiang Yi sangat terkejut. Mereka menemukan bahwa sekelompok Ten Years Sisters yang pernah mengutuk Xiang Yi dengan perkataan yang luar biasa kotor tanpa henti kini satu per satu menghilang dan tiba-tiba menjadi tenang. Akhirnya, ada yang bisa menyembuhkan mereka!     

Kelompok pendukung Xiang Chen melontarkan satu kalimat pada saat ini: 'Bos besar yang luar biasa!'     

Xiang Chen tidak membalas lagi. Dia sedang melihat pemandangan malam yang ramai di luar jendela. Papan reklame besar bersinar terang dan cahayanya menimpa wajah tajam pria itu hingga sedikit melembutkan siluet tajam di wajah tampannya.     

Waktu untuk bertemu Xiao Tuzi hanya tersisa delapan jam lagi.     

....     

Keesokan harinya, Xiang Qi bangun dini hari dengan mata yang masih mengantuk. Piyama sutra hijau tua yang ditidurinya jadi penuh kerutan. Beberapa kancing di garis leher piyamanya terbuka hingga menunjukkan area kulit putih dan beberapa otot perut yang berbeda terlihat menjulang...     

Xiang Qi berjalan ke jendela untuk menghirup udara segar, tapi dia samar-samar melihat dua sosok yang dikenalnya. Dia pun menyipitkan matanya, namun jaraknya terlalu jauh sehingga dia tidak terlalu melihat dengan jelas. Xiang Qi segera membuka kamera di ponselnya dan menggeseknya untuk memperbesar bidikan kamera hingga beberapa kali.     

Sial! Xiang Qi langsung mengumpat dalam hati. Adik perempuannya sedang memberi makan rusa di luar kastil dan orang yang berdiri di sampingnya dengan malas adalah Shi Sui.     

....     

"Makan pelan-pelan. Jangan terburu-buru," kata Xiang Yi dengan lembut.     

Xiang Yi dengan sabar memberi makan rusa dengan biskuit rusa yang dibuatnya kemarin. Di belakang rusa kecil, ada kawanan besar rusa yang ikut datang untuk makan. Mulai dari ibu, ayah, hingga saudara laki-laki dan perempuan… Setiap rusa diberi beberapa potong biskuit rusa dan mereka semua makan dengan sangat senang.     

Xiang Yi sudah memberitahu koki di kastil cara membuat biskuit rusa, Viscount Albert Howard juga dengan murah hati menyatakan bahwa dia akan dengan senang hati memberi makan para peri hutan yang lucu ini.     

"Aku akan pergi hari ini. Kalian harus lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan di masa depan. Jangan sampai tertangkap oleh orang jahat," kata Xiang Yi. Lalu, dia tiba-tiba menoleh pada Shi Sui dan bertanya tanpa dosa, "Apakah mereka mengerti bahasa Tiongkok?"     

Shi Sui tetap menemani di sisi Xiang Yi dengan tenang dan tertawa terbahak-bahak sebelum menjawab, "Kalau begitu, kamu terjemahkan saja?"     

Xiang Yi berpikir bahwa perkataan Shi Sui masuk akal. Gadis kecil itu pun menerjemahkan perkataannya ke dalam bahasa Inggris dan mengatakannya kepada rusa kecil itu. Si rusa kecil pun memiringkan kepalanya. Dengan telinga berbulu dan mata bulat di wajah kecilnya, ini merupakan sepasang mata paling jernih di dunia.     

Rusa itu tampaknya mengerti. Dia mengusap telapak tangan Xiang Yi dengan hidungnya. Hati Xiang Yi terasa luluh. Gadis kecil itu mengambil potongan terakhir biskuit rusa dari sakunya dan menyuapinya.     

Seketika, rusa di belakang berbaris seperti sedang memohon untuk disentuh olehnya. Mereka juga menyentuh saku pakaian Xiang Yi dan mencoba membuatnya mengeluarkan sepotong biskuit rusa lagi dari dalam sakunya. Bisa dibilang bahwa mereka benar-benar rusa pecinta kuliner.     

Xiang Yi tidak bisa menahan diri untuk tidak menjilat sudut mulutnya dan bergumam, "Aku dengar daging rusa sangat bergizi..."     

Shi Sui menanggapi, "Berburu merupakan hal yang ilegal di Tiongkok, tapi rusa sika tampaknya bisa dibesarkan di penangkaran."     

Mata Xiang Yi langsung berbinar. "Kalau begitu, kita pelihara dua ekor?"     

Shi Sui terkekeh. "Terserah padamu."     

Kawanan rusa itu tak mengerti dan bertanya-tanya, "...???"     

....…     

Adegan ini tertangkap mata Xiang Qi. Matahari pagi, kelucuan rusa, kelembutan gadis kecil itu, dan ditemani seorang pria… Semua ini jelas sebuah pemandangan yang hangat, tapi itu lebih berdampak daripada adegan film perang atau fiksi ilmiah!     

Meskipun Xiang Qi sangat ingin buru-buru menendang Shi Sui si pria bajingan dari sisi adik perempuannya… Kenapa inspirasi sialan ini datang lagi? Dan itu ternyata adalah inspirasi untuk membuat pakaian pasangan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.