Kembalinya Sang Bintang

Citra yang Runtuh (2)



Citra yang Runtuh (2)

0Mengklik laman Weibo, tagar #PostinganKritikQinWanyanDihapusDalamHitunganDetik yang menonjol berada di posisi keempat dalam pencarian panas dan popularitasnya masih meningkat dengan tajam. Alasannya adalah karena Qin Wanyan mengunggah 9 kotak tangkapan layar yang dengan cepat dihapus, kemudian menulis lagi di Weibo bahwa akunnya telah diretas.     

Bagaimanapun, di era internet seperti sekarang, jejak digital terlalu mudah untuk ditemukan kembali. Tak heran jika para warganet bisa menemukan jejak yang ditinggalkan oleh tangkapan layar yang diunggah Qin Wanyan.     

Beberapa warganet menemukan dan mengunggah ulang gambar yang diunggah Qin Wanyan. Semua gambar itu adalah catatan obrolan, juga tangkapan layar dari obrolan di dalam catatan obrolan.     

Meskipun gambar-gambar tersebut buram, tetap tidak bisa menahan antusiasme dari para warganet yang melihatnya. Tak lama kemudian, isi obrolan dalam tangkapan layar itu segera diuraikan oleh seseorang.     

Gambar pertama menunjukkan 'Xiang Yi' yang mengeluh pada Qin Wanyan: [Adik Yan Nai sangat lucu, tapi dia sangat pemalu. Padalah, aku hanya menyentuh tangannya. Tapi, dari telinga sampai ke leher, semuanya merah]     

Gambar di dalam gambar pertama adalah percakapan antara 'Xiang Yi' dan Yan Nai:     

[Xiang Yi]: Adikku, kamu sudah tidur? Besok malam kamu ada waktu? Bagaimana kalau kita janjian untuk makan~     

[Yan Nai]: ....     

[Yan Nai]: Kak Xiang Yi, kamu jangan bersikap seperti ini lagi di masa depan. Aku benar-benar… merasa sangat jijik.     

Gambar kedua menunjukkan 'Xiang Yi' yang sedang pamer: [Setelah menggoda Xiao Yang begitu lama, dia akhirnya menjadi milikku~ Dia kira dia hanyalah satu-satunya bagiku. Itu sangat lucu. Aku sebenarnya hanya memancing ikan. Wanita yang menaruh semua kebahagiaannya pada satu pria saja adalah wanita bodoh. Aku akan menemukan banyak pria. Ini adalah yang paling membahagiakan~]     

Gambar di dalam gambar kedua adalah percakapan antara 'Xiang Yi' dan Xiao Yang:     

[Xiang Yi]: Suamiku /emoticon malu /emoticon malu.     

[Xiao Yang]: Istriku /emoticon cium /emoticon cium.     

[Xiang Yi]: Aku sangat merindukanmu. Aku sangat lelah syuting acara ragam. Kamu bahkan tidak datang untuk mengunjungiku.     

[Xiao Yang]: Sayangku, kamu telah bekerja keras! Aku akan pergi besok. Aku juga sudah memesan truk makanan dan truk teh susu untukmu, untuk mendukungan kesayangan kami Yiyi yang terbaik di seluruh dunia!     

Selain kedua gambar tersebut, terdapat pula catatan obrolan dengan artis lain, produser musik, dan putra konglomerat.     

Kebanyakan orang hanya akan menganggap 'Xiang Yi' sebagai 'iblis laut' dalam versi perempuan. Menggoda banyak orang merupakan sifat tipikal orang-orang yang bernafsu tanpa punya keberanian, jadi biasanya orang-orang lain hanya akan membicarakannya saja tanpa tindakan nyata. Tapi… Gambar terakhir justru menggemparkan pandangan semua orang!     

Dalam catatan obrolan, Qin Wanyan berinisiatif mengambil alih topik pembicaraan: [Apakah hubunganmu dengan keluargamu sangat buruk?]     

'Xiang Yi' menjawab: [Terakhir kali aku tidak sengaja naik ke tempat tidur kakak laki-laki tertuaku. Dia marah sangat besar sampai membuatku ketakutan setengah mati. Huhuhu… Aku juga bukannya sengaja melakukannya /emoticon menderita /emoticon menderita]     

Gambar dalam gambar tersebut adalah percakapan antara Xiang Yi dan kakak laki-lakinya:     

[Xiang Yi]: Kakak Tertua, jangan abaikan aku. Aku tahu aku salah.     

[Xiang Yi]: Kakak Tertua, bisakah kamu memberikan aku sedikit uang? Aku sangat miskin akhir-akhir ini.     

[Xiang Yi]: Kakak~ Kakak~ Tolong lihat aku     

[Xiang Chen]: Aku sibuk.     

[Xiang Yi]: Apakah aku boleh keluar negeri untuk menemuimu dan bermain denganmu? Aku janji, insiden terakhir kali tidak akan terjadi lagi!     

[Xiang Chen]: Tenanglah sedikit, atau kamu akan tahu konsekuensinya.     

....     

Unggahan gambar ini benar-benar menggemparkan. Semua server goyah dan hampir crash. Para warganet meluapkan semua kemarahan mereka di laman Weibo milik Xiang Yi.     

Xiang Yi menulis resep dua hidangan secara terperinci di laman Weibo miliknya dan meskipun awalnya tidak banyak komentar di tulisan itu, kolom komentar terasa sangat hangat. Namun, saat ini komentar di bawah tulisan itu jadi berlumuran darah.     

[Manusia skala besar memiliki citra yang runtuh. Kamu mengambil keuntungan dari Adik A Nai? Lebih tahu dirilah sedikit!]     

[Sialan! Kamu menjadikan Dewa R kami sebagai ban serep?! Dan juga memelihara pria lain?! Sialan kamu! Kamu adalah yatim piatu!]     

[Aku sekarat karena jijik padamu! Kamu benar-benar naik ke tempat tidur Pengacara Xiang dan kamu masih punya muka untuk bertingkah manja pada Pengacara Xiang??]     

[Poin pentingnya adalah dia kakak kandungmu! Kakak kandungmu!!! Cuih… Aku tiba-tiba ingin memuntahkan makan malamku tadi malam!!!]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.