Tamparan di Wajah dalam Satu Malam (1)
Tamparan di Wajah dalam Satu Malam (1)
Xiang Chen mengangkat alisnya. Dia tiba-tiba mengeluarkan tisu basah, kemudian dengan sabar menyeka jari-jari Xiang Yi yang ramping, putih, dan panjang hingga bersih. Saat Xiang Yi sudah merasa putus asa, dia mendengar sebuah kata dari surga.
"Minumlah."
Xiang Yi sontak terkejut. Namun, dia segera mengambil teh susu itu dengan senang hati. Dia menarik napas besar dan menyeruput teh susu itu kuat-kuat hingga pipinya menggembung.
Xiang Chen melihat Xiang Yi sudah minum sepertiga dari teh susu itu… Benar-benar satu teguk. Xiang Chen takjub sekaligus heran dibuatnya.
Xiang Yi merasakan tatapan kakak tertuanya, lalu menelan teh susu itu sebelum meletakkannya dengan tenang.
Glek!
Karena Xiang Yi minum terlalu kuat, dia jadi mengeluarkan sendawa lagi. Tapi, ada senyuman cerah di wajahnya.
Mulai hari ini dan seterusnya, Xiang Yi adalah anak kecil paling garang dari keluarga Xiang! Tidak hanya berani makan ayam goreng cepat saji di hadapan kakak tertuanya, tapi juga minum teh susu di depan kakak tertuanya!
Xiang Chen melihat senyuman manis Xiang Yi, kemudian menelan kembali tegurannya yang sudah sampai ke mulut. Diam-diam dia membatin, Lupakan, lupakan. Jika dia nakal, biarkan saja menjadi nakal. Bagaimanapun, adikku itu harus disayangi dan didukung. Tentu saja, Paman masih harus tetap dibereskan.
Xiang Chen teringat masalah serius yang sedang terjadi dan berkata dengan tenang, "Jangan pedulikan rumor yang beredar di Weibo. Aku akan menyelesaikannya."
Xiang Yi menatap Xiang Chen dengan tatapan kosong. Xiang Chen pun langsung bertanya, "Kamu tidak melihat Weibo?"
"Tidak…" jawab Xiang Yi. Setelah menulis resep masakan, dia tidak melihat Weibo lagi.
Xiang Chen mengusap kepala Xiang Yi dan berkata, "Baguslah jika kamu tidak melihatnya. Mungkin besok Weibo akan kembali normal."
Xiang Chen tidak mungkin membiarkan adik perempuannya disalahkan, apalagi menggantikan penipu itu untuk menanggung bencana.
Xiang Yi memprotes dengan suara pelan, "Kak, bukan begini caranya mengusap kepala…"
Xiang Chen menyipitkan matanya. "Oh?"
"Jika Kakak mengusapnya terlalu keras, kepalaku akan botak…"
Xiang Chen menatap Xiang Yi selama beberapa detik, lalu mencibir, "Jadi, selain aku, siapa lagi yang pernah mengusap kepalamu? Shi Sui? Hmm?"
Senyuman Xiang Yi berangsur-angsur menghilang.
Setelah tersadar, Xiang Yi meniru tindakan paman kecilnya barusan. Dia melompat keluar dari sisi lain pintu mobil dan berlari ke depan dengan kaki telanjang. Saat melarikan diri, Xiang Yi nyaris menginjak sepatu Xiang Feng dan hampir saja terjatuh.
"..." Xiang Chen hanya terdiam. Dia ingin tetap memasang tampang datar di wajahnya yang dingin, tapi dia tidak bisa menahannya. Sudut bibir tipisnya sedikit terangkat.
Astaga. Kelinci kecil yang bodoh.
....
Saat opini publik berangsur-angsur bergejolak dan seluruh internet mencela Xiang Yi, tulisan seorang blogger terkenal di Weibo benar-benar menggiring insiden 'Xiang Yi naik ke atas ranjang kakak laki-lakinya sendiri' ke arah klimaks.
Blogger dengan nama 'Bunga teratai mekar' menulis di Weibo:
[Bunga teratai mekar (V)]: Hal pertama yang perlu dipelajari sebagai seorang perempuan adalah harga diri, kesucian diri, dan mencintai diri sendiri. Bagaimana jika melakukan ini saja tidak bisa? Bagaimana bisa membuat orang lain menghormati dan menghargaimu sebagai perempuan?
Dengan segala hormat, aktris yang membuat banyak keributan hari ini telah mengabaikan etika dan menerobos dasar sifat manusia. Perilaku seperti itu benar-benar memalukan! Artis di industri hiburan adalah figur publik. Perilaku buruk apapun akan menjadi besar dan memiliki dampak sosial yang besar pula!
Coba bayangkan jika seseorang meniru perilaku aktris itu. Memiliki kehidupan pribadi yang berantakan hingga bahkan berperilaku tidak pantas terhadap kakak laki-laki kandung, adik laki-laki kandung, paman kandung, dan ayah kandung. Seberapa besar keresahan sosial yang akan ditimbulkannya?
Hiburan didahulukan, tapi hiburan seharusnya juga memiliki batasan! Aku sangat menyarankan untuk mengeluarkan artis berperilaku buruk seperti dia! Selain itu juga, industri hiburan harus bersih!
....
Blogger ini sering menulis komentar-komentar tajam tentang beberapa masalah sosial dan memiliki banyak penggemar. Setelah tulisan ini muncul di laman Weibo, para warganet menganggapnya sebagai 'Alkitab' dan 'kebenaran' serta menjadikannya sebagai senjata terbaik untuk menyerang Xiang Yi.
Tepat pukul delapan malam, blog resmi Firma Hukum Lin Chen merilis kalimat yang dingin dan ringkas:
[Perusahaan Firma Hukum Lin Chen (V)]: Pernyataan @XiangYi(V) adalah sebagai berikut.