Kembalinya Sang Bintang

Melakukan Hal Sebaliknya (1)



Melakukan Hal Sebaliknya (1)

0Muncul tanda tanya di kepala Kakek Xiang. Dia menggunakan tatapan matanya untuk memberikan isyarat kepada Nenek Xiang, Bukankah sudah sepakat untuk berada di pihak yang sama?     

Nenek Xiang menatap Kakek Xiang dengan tidak senang, seakan membalas, Belum sepakat.     

Xiao Tutu mereka saat ini begitu penurut dan lembut. Artinya, apa yang dikatakan Pendeta Qin itu benar. 'Roh jahat' yang merasuki Xiang Yi sudah pergi. Bagaimana mungkin mereka tidak mencintai dan melindungi cucu perempuan mereka sendiri?     

Xiang Yi memperlambat bicaranya dan menjelaskan dengan cermat, "Keluarkan dulu ponsel Nenek, lalu klik aplikasi oren ini, lalu klik kotak paling atas untuk mencari…"     

Nenek Xiang memperhatikan penjelasan Xiang Yi, tetapi masih tidak bisa. Xiang Yi dengan sabar mengajari Nenek Xiang untuk kedua kalinya. Akhirnya, Nenek Xiang bisa mencari ruang siaran langsung dan mengklik siaran langsung paling atas yang sedang menjual produk.     

"Teman-teman penonton, lap ini punya daya serap air kelas satu! Ada beberapa pilihan warna! Di supermarket dijual seharga 59,9 untuk 3 lap, tapi ada diskon super di ruang siaran langsung kami dengan harga 19,9 untuk 3 lap! 10.000 orang pertama yang memotret barang kesayangan ini juga akan menerima 100 ml deterjen untuk buah dan sayuran alami dan bebas polusi!"     

Pembawa acara siaran langsung menjual dengan antusias dan tiba-tiba berteriak pada saat yang kritis, "Persediaan kami hanya terbatas 50.000 buah! Ayo, teman-teman penonton! 5,4,3,2,1, serbu!"     

Nenek Xiang berkata dengan cemas, "Xiao Tutu, cepat beli! Cepat beli! Kalau tidak, kita tidak akan kebagian!"     

Kakek Xiang terdiam karena tidak bisa berkata-kata. Namun, pria tua itu masih sempat mencibir, "Keluarga kita juga bukannya tidak punya lap, kan? Lagi pula, sejak kapan kamu melakukan pekerjaan rumah?"     

"Tutup mulutmu!" potong Nenek Xiang.     

"...Oke," jawab Kakek Xiang tanpa daya.     

Para warganet tertawa terbahak-bahak melihat adegan di ruang siaran langsung acara ragam 'Two People in a House':     

[Aku… Aku menonton siaran langsung di ruang siaran langsung?]     

[Penampilan nenek yang cemas sama seperti saat aku pertama kali melihat barang yang sedang diiklankan...]     

[Hahahaha! Aku tidak tahan lagi! Sikap galak nenek pada kakek sangat imut, bukan? Kakek tampak galak, tapi dia adalah suami-suami takut istri!]     

....     

Xiang Yi tidak bisa menahan tawa saat melihat interaksi antara kakek dan neneknya. Dia mengikuti perintah pembawa acara untuk mengambil kupon terlebih dahulu, kemudian baru membelinya. Layar menunjukkan bahwa pesanan telah berhasil.     

"Bagus sekali! Bagus sekali! Kita berhasil mendapatkannya!" kata Nenek Xiang yang sangat senang.     

"Nenek sebenarnya lebih dari…"     

Sebenarnya pembelian Nenek Xiang termasuk yang di atas 50.000 buah. Ini hanya cara pemasaran. Namun, sebelum Xiang Yi menyelesaikan perkataannya, pundaknya ditepuk oleh Shi Sui. Gadis kecil itu bertatapan dengan Shi Sui dan langsung mengerti.     

Sudah cukup jika Nenek senang. Tidak perlu dibongkar.     

Segera setelah itu, siaran langsung mulai memasarkan produk kedua, "Ini celana pendek olahraga pria. Sangat menyerap keringat dan nyaman dipakai! Harga asli blabla…"     

Nenek Xiang bertanya dengan jijik, "Xiao Tutu, apakah tidak ada tombol untuk melewati bagian ini?"     

Xiang Yi menggelengkan kepalanya.     

Kakek Xiang justru agak cemas dan berteriak ke layar, "Mengapa kamu berbicara begitu cepat? Anak muda, bicaralah perlahan!"     

Jelas saja pembawa acara di layar tidak bisa mendengarnya.     

Para warganet di ruang siaran langsung kembali meninggalkan rentetan komentar:     

[Realitas, dunia nyata]     

[Hahaha! Apakan ada orang yang menyuruh pembawa acara siaran langsung untuk 'bicara perlahan'?]     

[Kakakku juga! Dia sangat pandai berbelanja untuk dirinya sendiri, tapi saat aku memintanya membelikan kaos kaki untukku, dia bilang aku tidak layak]     

....     

Pembawa acara siaran langsung selesai menjelaskan produk dengan cepat. Kakek Xiang jelas sedikit tergoda sehingga dia berkata pada Nenek Xiang, "Wanita Tua, belikan itu untukku."     

Nenek Xiang membalas dengan santai, "Kamu juga bukannya tidak punya celana untuk dipakai, kan? Untuk apa membeli terlalu banyak? Percuma nantinya."     

"..." Kakek Xiang terdiam.     

Nenek Xiang sengaja melakukannya. Setelah puluhan tahun hidup bersama, dia sudah sejak lama memahami sifat Kakek Xiang.     

Benar saja. Setelah Nenek Xiang menolak, Kakek Xiang bersedekap dengan kesal. Kakek Xiang awalnya tidak ingin membelinya. Tetapi, saat dia mendengar pembawa acara mengumumkan bahwa hanya tersisa 5.000 produk terakhir, dia tidak tahan lagi dan mencolek lengan Xiang Yi.     

Kakek Xiang mengisyaratkan Xiang Yi untuk menekan satu tombol dan berkata dengan arogan, "Hei, belikan untukku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.