Kembalinya Sang Bintang

Perlahan Berubah Menjadi Anjing



Perlahan Berubah Menjadi Anjing

0Mata Shi Sui yang seperti buah persik sedikit melengkung dan muncul kilatan senyuman. Dia membungkukkan badan dan memberi isyarat akan mencium Harimau Kecil. Bibir tipisnya berwarna terang semakin lama semakin mendekat ke arah Harimau Kecil...     

"Meong, meong, meong!"     

Harimau kecil mengulurkan cakar kecilnya yang berdaging. Dia mati-matian memblokir bibir Shi Sui dan mencegah Shi Sui untuk mendekatinya.     

Sebuah kilatan cahaya hitam melintas di mata Shi Sui dan dia mundur perlahan-lahan. Harimau Kecil menarik napas lega dalam hati, Huhuhu! Aku harus menjaga kesucianku!     

Tiba-tiba, Harimau Kecil mendengar Shi Sui bertanya, "Adik Yi, apakah menurutmu Harimau Kecil sudah botak?"     

Xiang Yi mendekat dan mengamat Harimau Kecil dengan cemat, kemudian menjawab dengan khawatir, "Sepertinya sedikit."     

Bulu di bagian atas kepala anak kucing jelas lebih banyak rontok daripada bagian lainnya… Dalam waktu yang singkat ini, sudah berapa lama Kakak Keempat mengusap-ngusapnya...     

Harimau Kecil melotot, mengangkat cakar kecilnya, dan menyentuh kepala kecilnya sendiri. Kucing putih kecil itu berpikir dengan panik, Apakah bulu-bulu indahku benar-benar menipis? Apakah aku akan menjadi Harimau Botak?     

Tanpa disangka, Harimau Kecil disambut oleh ciuman mendadak dari Shi Sui. Bibir pria itu mendarat di pipi Harimau Kecil dengan lembut, "Muah!"     

Seluruh dunia Harimau Kecil seakan mulai runtuh. Kucing kecil itu hanya bisa menatap Shi Sui dengan bodoh, seolah baru saja disambar petir.     

"Huh? Kenapa bulumu rontok?" Shi Sui sedikit tersenyum licik, "Saat menciummu terasa tidak enak sama sekali."     

Harimau Kecil tersentak dan mengumpat dalam hati, Heh!!! Pria berengsek! Sialan! Bajingan! Aku akan menggigitmu sampai mati!!!     

Harimau Kecil membuka mulutnya lebar-lebar, menunjukkan giginya yang tajam, dan berusaha mati-matian untuk bertarung melawan Shi Sui. Tetapi, di detik berikutnya, dia justru terjatuh ke dalam pelukan yang hangat dan lembut.     

"Harimau Kecil, jangan menggigit orang," tegur Xiang Yi, seperti sedang mendidik anak.     

"Ow… Ow…" Harimau Kecil menunjuk Shi Sui dengan cakar kecilnya dan mengeong lemah, seolah ingin berkata, Dia menciumku! Pria brengsek itu menciumku! Huhuhu!!!     

Xiang Yi kemungkinan besar mengerti maksud Harimau Kecil. Dia membujuk kucing putih itu dengan lembut, "Kakak Shi Sui menyukaimu sehingga dia menciummu."     

Shi Sui menghasut dari samping, "Benar. Aku tidak pernah mencium kucing orang lain."     

Harimau Kecil sangat marah sampai kehilangan akalnya dan secara bertahap berubah menjadi anjing, "Guk! Guk, guk!"     

Li Jianyu dan Lao Zhang, yang menyaksikan pemandangan ini dengan seru dari samping, tertawa seperti orang gila.     

"..." Xiang Yi terdiam dan membatin, Tongtong, kamu masih ingin menjadi harimau? Harimau kecil mana di dunia yang bisa menggonggong...     

Xiang Yi kembali membujuk, "Sudah, sudah. Jangan marah, Harimau Kecil kami memang yang paling patuh…"     

Xiang Yi menggendong Harimau Kecil sambil berjalan ke sana dan kemari. Dia dengan sabar membujuk Harimau Kecil selama beberapa menit sampai kucing putih itu terisak, meletakkan kepalanya di lengan Xiang Yi, dan mengusapkan bulunya yang lembut seperti awan dengan manja.     

Shi Sui yang berada tidak jauh dari sana tiba-tiba menyipitkan mata. Sementara, Harimau Kecil menggerutu.     

Kakak Keempat, Xiang Yu, sudah bangun. Dia mandi secepat mungkin, bahkan sampai tidak sempat menyisir rambutnya, dan sesegera mungkin turun untuk memberi makan Harimau Kecil.     

Melihat sosok Xiang Yu, Li Jianyu memberi isyarat kepada Lao Zhang untuk memulai siaran langsung. Adegan pertama di ruang siaran langsung adalah penampilan dewa e-sports yang mengantuk dengan rambut gondrongnya.     

"Adikku?" gumam Xiang Yu. Suaranya yang baru saja bangun terdengar sedikit serak.     

"Kak, aku datang untuk menjemput Harimau Kecil pulang."     

"..." Xiang Yu terdiam. Dia mengambil Harimau Kecil dari pelukan Xiang Yi, mengusap kepala Harimau Kecil dengan terampil, dan berkata dengan dingin, "Sering berganti-ganti lingkungan tidak baik bagi kesehatan mental kucing."     

Para warganet di ruang siaran langsung mulai meninggalkan rentetan komentar:     

[Aku sangat menyukai penampilan Smog yang baru bangun tidur!]     

[Hahaha! Kakak Si Mao mengusap kucing seperti membuat adonan bakso!]     

[Kakak Simao: Tidak ada Harimau Kecil, kesehatan mentalku akan buruk]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.