Kembalinya Sang Bintang

Aku Tidak Setuju dengan Pernikahan Ini



Aku Tidak Setuju dengan Pernikahan Ini

0Bibir ceri Xiang Yi bergerak. Dia ingin menjelaskan, "Bukan… Dia bukan…"     

Xiang Yi tiba-tiba dirangkul. Dia mendadak kehilangan suaranya dan menatap Shi Sui dengan heran. Namun, ekspresi Shi Sui tetap terlihat seperti biasa. Shi Sui membungkuk dan membisikkan beberapa patah kata di telinga Xiang Yi. Mendengarnya, Xiang Yi hanya terdiam.     

Shi Sui mengatakan bahwa Nenek begitu senang, jadi jangan mengecewakan Nenek. Dia bisa melakukan hal di luar jangkauannya dan berpura-pura menjadi pacar Xiang Yi. Shi Sui terdengar sangat peduli pada Xiang Yi dan Nenek Xiang, tapi Xiang Yi justru merasa ada yang aneh.     

Para penggemar pasangan Shi-Yi sontak heboh dan ramai sendiri di kolom komentar ruang siaran langsung.     

[Ini… Ini adalah suami jelek yang bertemu orang tuanya, kan?!]     

[Jelek? Perhatikan bicaramu! Apanya yang jelek dari raja aktor kami?!]     

[Apakah ini pengumuman resmi? ? Saat Nenek memanggil Shi Sui dengan sebutan cucu menantu, Shi Sui tidak menyangkalnya!!!]     

....     

Saat Nenek Xiang melihat pemandangan Xiang Yi dan Shi Sui yang begitu dekat dan harmonis, dia tidak bisa menahan diri untuk menutupi mulutnya dan tertawa terbahak-bahak.     

Sepertinya hubungan Tutu dan cucu menantuku cukup baik~     

Nenek Xiang memiliki pemikiran yang sama. Ada baiknya untuk seorang gadis berpacaran beberapa kali. Dengan begitu, mereka akan lebih dewasa dalam menghadapi perasaan dan menjalani hubungan.     

Lain halnya dengan Kakek Xiang yang berada tidak jauh dari sana. Mata lelaki tua itu bagaikan terbelah saat melihat pemandangan tersebut. Aumannya mengguncang langit, "Bocah bau tengik! Singkirkan tanganmu! Singkirkan!"     

Xiang Yi ketakutan hingga tubuhnya gemetar. Namun, tangan Shi Sui di bahunya masih kokoh.     

Kakek Xiang berhenti memotret bunga dan tanaman, kemudian bergegas mendekat sambil melambaikan tongkatnya pada Shi Sui dengan marah. Bukannya bersembunyi, Shi Sui malah menerima pukulan keras pria tua itu.     

Energi Kakek Xiang begitu besar. Xiang Yi bahkan bisa mendengar suara tongkat yang membentur tubuh Shi Sui.     

"Kakek!"     

"Pak tua!"     

Kakek Xiang mengabaikan Xiang Yi dan Nenek Xiang. Dia terus menyerang Shi Sui dengan serangkaian pukulan sambil marah-marah.     

"Jangan menyentuh Tutu kami! Tutu kami adalah gadis yang begitu baik dan lucu. Bocah bau tengik sepertimu tidak cocok dengannya barang seujung jari pun! Jangan coba-coba memainkan trik! Sebagai orang tua dalam satu hari, jangan berpikir untuk menculik Tutu kami di bawah pengawasanku!"     

Kakek Xiang menarik napas, lalu menambahkan dengan galak, "Pria manapun juga tidak boleh!"     

Sebagian warganet yang melihat adegan ini di ruang siaran langsung merasa khawatir, sedangkan sebagian lagi menari di atas penderitaan orang lain.     

[Wow! Kakek sangat galak! Pasti sangat menyakitkan dipukul olehnya!]     

[Ini penyiksaan lagi… Kakek, jangan siksa mereka]     

[Apa maksud orang tua ini? Masih memandang rendah Shi Sui kami? Tolonglah. Cucumu yang tidak layak untuk Shi Sui, oke?]     

[Bagus, bagus. Aku mohon pada orang tua itu untuk membongkarnya! Aku sudah lama tidak menyukai Vas Bunga ini. Atas dasar apa semua hal baik harus menjadi miliknya? Dia akan menjadi biarawati tua yang selamanya sendirian! Hehe]     

....     

Bahkan Li Jianyu merasa bahwa, seperti biasanya, Shi Sui kali ini pasti akan membalik situasi. Sebagai sutradara, apalagi sutradara acara ragam, Li Jianyu terlalu pandai membedakan tatapan mata seseorang.     

Tatapan artis yang bermain dengan naskah cinta benar-benar berbeda dengan tatapan mata orang yang sedang menyukai seseorang. Li Jianyi sudah bisa melihat sejak lama bahwa Shi Sui menyimpan perasaan untuk Xiang Yi.     

Kali ini, Shi Sui benar-benar ceroboh! begitu pikir Li Jianyu.     

Melihat bagaimana Nenek Xiang menyukai Shi Sui justru membuat Kakek Xiang semakin jijik. Ini sepadan dengan kerugiannya.     

Tanpa diduga, sebelum Kakek Xiang melayangkan tongkatnya lagi, Xiang Yi menyeret Shi Sui kembali dengan satu tangan dan meraih tongkat Kakek dengan tangan lainnya.     

"Kakek salah paham. Aku tidak pergi ke rumahnya."     

Kakek Xiang meraung, "Kamu masih ingin dia memasuki pintu rumah kita?!"     

Nenek Xiang terbatuk ringan dan menyahut, "Itu juga bukan hal yang tidak boleh dilakukan…"     

Kakek Xiang langsung berseru dengan sangat marah, "Aku tidak setuju dengan pernikahan ini!"     

Kakek Xiang menegakkan punggungnya dan menunggu Xiang Yi memberikan jaminan dan berjanji untuk membatasi hubungan dengan pria ini. Batasannya harus benar-benar sangat jelas. Namun, di detik berikutnya, Xiang Yi menelan ludahnya dan menarik Shi Sui untuk berlari.     

Para warganet sontak tercengang.     

Kakek Xiang jauh lebih tercengang.     

Ada apa? Apakah ingin kawin lari?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.