Tamparan dan Pukulan di Wajah
Tamparan dan Pukulan di Wajah
Saat kisah cinta Shi Sui dan Zhong Yi terungkap dalam satu malam, dan saat Shi Sui menjadi populer, dia meninggalkan Zhong Yi, ibu dan putrinya. Kisah Shi Sui dan Zhong Yi bisa jadi sama seperti kisah Zhuo Yi dan Jiang Yun'er. Sebenarnya pernikahan mereka telah lama disembunyikan dan hari ini resmi diumumkan. Sedangkan, Xiang Yi menjadi 'orang ketiga' dalam opini publik.
Saat semua orang bergosip tentang mereka, Zhong Yi keluar setelah selesai berganti pakaian. Dia sekarang mengenakan rompi berwarna hitam, celana olahraga ketat, dan jaket kebesaran. Gaya sporty menetralkan perawakannya yang seksi, membuatnya terlihat bersih dan menawan.
Para penggemar Zhong Yi langsung menggembar-gemborkan pesonanya, tanpa lupa untuk menginjak-injak harga diri Xiang Yi:
[Kakakku juga terlihat sangat cantik memakai pakaian olahraga!]
[Ratu Film Zhong yang cantik! Ratu Film Zhong yang menawan!]
[Tubuh kakak benar-benar seperti aktris yang luar biasa! Sedangkan Vas Bunga itu hanya mengandalkan wajah cantiknya dan sponsornya untuk mencari makan]
....
Di detik berikutnya, Xiang Yi turut muncul di kamera. Dia tidak mengganti pakaiannya, tapi hanya melepas celemek lucunya. Dia mengenakan atasan berlengan pendek biru dengan beberapa bunga aster kecil di bagian dada. Celana lebar berpinggang tinggi menonjolkan kakinya yang panjang dan pinggangnya yang tipis.
Pakaian Xiang Yi memberikan kesan sederhana, malas, dan santai. Tapi.. Membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan.
Lalu lintas komentar di ruang siaran langsung sepertinya mendadak macet. Butuh beberapa detik untuk memperbaharui laman.
[Aku punya baju lengan pendek dengan model yang sama. Bisakah kelopak bunga aster bagian di dada itu direntangkan menjadi mekar??]
[Sejujurnya, aku biasanya juga tidak berpikir bahwa Xiang Yi begitu cantik. Tapi, setelah dibandingkan dengan Zhong Yi, aku baru menyadari bahwa dia benar-benar sangat cantik!!]
[Aku benar-benar ingin tertawa. Apakah kalian baru pertama kali berselancar di internet? Apakah kalian benar-benar berpikir bahwa siapapun bisa disebut Vas Bunga? Dua kata 'Vas Bunga' sudah cukup untuk membuktikan nilai wajahnya, bukan?!]
....
Kebetulan, Xiang Yi dan Zhong Yi berada dalam satu bidikan gambar yang sama. Jika ada perbandingan, baru bisa terlihat mana yang unggul dan mana yang kalah.
Para penggemar Zhong Yi menyadari bahwa tampaknya Xiang Yi lebih putih sedikit, pinggangnya lebih tipis sedikit, dan dadanya… Sialan! Apa yang membuatnya tumbuh besar?!
....
Mengganti pot bunga merupakan pekerjaan yang cukup sederhana. Xiang Yi mendemonstrasikannya sekali. Dimulai dari mencabut tanaman dengan tanah di pot bunga, lalu menggantinya menjadi pot bunga yang lebih besar, dan terakhir menambahkan kembali tanah nutrisi dan pupuk lepas lambat.
"Bisa menambahkan insektisida ini di tanah untuk mencegah hama… Jika punya pupuk lepas lambat, bisa ditaburkan dengan membentuk lingkaran seperti ini…" Xiang Yi menjelaskan langkah-langkahnya dengan sangat sabar.
Beberapa warganet memperhatikan bahwa beberapa pot bunga yang Xiang Yi berikan kepada Zhong Yi relatif kecil dan ringan, sedangkan Xiang Yi sendiri mengganti dengan pot yang besar.
Seseorang memuji: [Adik Yi, kamu benar-benar sangat lembut! Aku mencintaimu! Aku mencintaimu!]
Ada juga orang yang memaki: [Bukankah kamu hanya ingin tampil di depan kamera? Hanya untuk membuktikan bahwa kamu bisa melakukan lebih baik dari Zhong Yi? Dasar gadis licik!]
....
Saat Xiang Yi bangkit dan mengambil pot bunga di tempat bunga, atasan lengan pendeknya terangkat mengikuti gerakannya hingga memperlihatkan pinggang yang ramping dan kulit yang putih bersinar di bawah sinar matahari.
Seketika, arah kolom komentar di ruang siaran langsung berubah:
[Punggung Adik Yi bukanlah punggungnya, tapi mawar Bulgaria!]
[Pinggang Adik Yi bukanlah pinggangnya, melainkan parang Saburo!]
[Ahhh! Ahhh! Ahhh! Kolom komentarnya tergerus ombak! Cepat blokir Adik Yi kami! Ibu tidak mengizinkan orang lain melihat pinggang Anak Kecil Yi kami!!]
....
Seketika, para penggemar Zhong Yi merasa malu karena menggunakan 'kecantikan' dan 'tubuh' untuk menghina Xiang Yi di kolom komentar ruang siaran langsung. Lagi pula, perasaan ditampar di wajah dan dipukuli seperti ini sangat menyengsarakan...