Kembalinya Sang Bintang

Memberikan Dukungan Kepada Tutu Kami yang Baik (3)



Memberikan Dukungan Kepada Tutu Kami yang Baik (3)

0Li Jianyu masih berbicara, "Ya ampun, Adik Yi. Kamu tenang saja. Tidak ada apa-apa antara Ayah Shi dan Zhong Yi."     

"Ah… Benarkah?" kata Xiang Yi.     

"Mereka pernah bekerja sama untuk sebuah drama. Karena akting mereka sangat luar biasa, banyak penggemar yang menjadi penggemar pasangan." terang Li Jianyu.     

"Oh, begitu," gumam Xiang Yi lagi.     

"Tapi, sembilan dari sepuluh pasangan di industri hiburan itu palsu. Entah hanya untuk sensasi atau hanya untuk mencuci otak penggemar. Eh..."     

Ruan Qing menutup mulut Li Jianyu dan sedikit tersenyum sambil mengalihkan topik, "Bagaimana kondisi Harimau Kecil?"     

"Cukup baik. Hanya sedikit tertusuk," jawab Xiang Yi.     

Xiang Yi memasukkan Harimau Kecil ke dalam kandangnya, tapi kucing putih itu tidak mau tidur. Harimau Kecil bersikeras ingin menempati kandang Xiao Xi Ji, kemudian menggulung diri menjadi bolu kucing dengan pantat yang melengkung ke dalam.     

"Mungkin kamu bisa bicara dengan Shi Sui," Ruan Qing memberikan saran.     

Xiang Yi menjelaskan dengan tenang, "Jangan salah paham. Kami berdua tidak perlu membicarakan apa-apa. Kami hanya bekerja sama untuk sebuah acara ragam. Jika sembilan dari sepuluh pasangan di industri hiburan palsu, kami berdua juga tidak terkecuali."     

Ruan Qing terbatuk dan ingin mengingatkan Xiang Yi bahwa Shi Sui berada di belakangnya. Tapi, Xiang Yi masih menjelaskan dengan tenang, "Kami sesugguhnya bukan pasangan. Jika dia punya anak atau tidak, itu tidak ada kaitannya denganku."     

"Aku juga…" Xiang Yi berhenti sejenak. Bukan seperti sedang berusaha meyakinkan Ruan Qing, melainkan menghipnotis dirinya sendiri, "Aku hanya penggemar dari kalangan ibu-ibu."     

Pria yang berdiri di pintu itu tinggi dan ramping. Dia menghadap ke cahaya sehingga wajahnya yang tampan tersembunyi dalam kegelapan dan tidak bisa mengungkapkan emosinya dengan jelas.     

Li Jianyu menahan napas, tidak berani mengeluarkan suara, dan memekik dalam hati, Pertempuran macam apa ini!     

Ruan Qing ragu-ragu selama beberapa detik, lalu bertanya dengan tidak yakin, "Jadi kamu… sedikitpun tidak menyukai Shi Sui?"     

Li Jianyu dengan jelas mengisyaratkan dengan matanya, Kakak Ruan, aku takut kamu sudah gila?     

Di detik berikutnya, Xiang Yi menjawab dengan nada kesal, "Aku tidak menyukainya."     

Sosok di pintu langsung berhenti dan membatu selama beberapa detik. Setelah beberapa saat, barulah pria itu pergi.     

Kratak…     

Hati Li Jianyu hancur. Dia masih belum sempat menyaksikan awal dari pasangan Shi-Yi. Apakah dia akan menyaksikan akhir dari pasangan Shi-Yi?! Tapi...     

"Benar-benar tidak menyukainya?" Ruan Qing bertanya lagi dan tersenyum, "Kalau begitu, jika Zhong Yi bersama dengan Shi Sui, anak juga sudah ada, sepertinya cukup cocok menjadi keluarga kecil?"     

Li Jianyu menatap Ruan Qing dengan tidak percaya, Kakak Ruan, apa yang kamu perjuangkan!     

Tanpa diduga, sesuatu yang tidak terduga terjadi...     

Di dalam ruangan yang sunyi, Xiang Yi tidak menjawab pertanyaan tadi. Gadis itu hanya memegang tongkat bermain kucing dan sangat serius… memainkan udara.     

Muncul tanda tanya di benak Li Jianyu, Adik Yi, apakah penglihatanmu buruk? Harimau Kecil jelas ada di dalam kandang. Apa yang kamu gantung di kandang kucing untuk mempermainkan kucing?     

Sudut bibir Ruan Qing justru terangkat. Ada beberapa kata yang bisa disampaikan tanpa kata-kata. Dia melangkah maju dan menepuk-nepuk bahu Xiang Yi sambil berkata, "Aku lupa memberitahumu sesuatu. Dua tamu misterius hari ini ada hubungannya denganmu."     

"Hah?" Xiang Yi terkejut.     

Sebelum mereka selesai berbicara, suara yang lembut dan hangat terdengar dari pintu, "Tutu yang baik, Nenek datang untuk melihatmu!"     

Mata Xiang Yi yang awalnya buram langsung berbinar. "Nenek!"     

Nenek Xiang memasuki pintu dan berteriak ke belakang, "Pak Tua, kita sudah sampai. Untuk apa kamu masih diam di pintu?"     

Suara Kakek Xiang yang keras kepala terdengar dari luar pintu, "Apa yang kamu tahu? Aku hanya sedang melihat-lihat pemandangan!"     

Nenek Xiang menutup mulutnya untuk diam-diam tersenyum dan berbisik kepada Xiang Yi, "Jangan pedulikan dia. Untuk datang ke acara ragammu hari ini, dia bangun pagi-pagi sekali dan bergonta-ganti sampai belasan set pakaian! Aku belum pernah melihat lelaki tua yang bau tengik seperti itu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.