Kembalinya Sang Bintang

Entah mengapa, Xin You merasa bahwa Shi Sui seperti menggunakan gasing dan cambuk untuk memukulnya. Terutama, tatapan mata pria ini. Terlihat lembut, tapi sebenarnya memiliki rasa penindasan yang kuat sehingga membuat kulit kepala Xin You kesemutan dan ingin memfitnah Xiang Yi.     

"Kamu lebih baik menjauh dari wanita seperti ini. Dia bisa sembarangan kawin lari dengan orang…"     

"Benarkah?" Shi Sui tertawa kecil, seolah-olah pemandangan di sekitarnya menjadi hidup, "Apakah masih ada hal yang begitu baik?"     

Xin You tersentak, sementara ruang siaran langsung meledak:     

[Apakah ini adalah pengumuman resmi???]     

[Terima kasih atas bantuannya, paman tua. Kamu mendapatkan kotak makan siang!]     

[Ahhh! Ahhh! Ahhh! Kakak, kamu jangan tersenyum seperti itu. Siapa yang bisa menahannya? Ahhh!!]     

....     

"Menyerang dan meremehkan wanita sama sekali bukanlah hal yang dilakukan seorang pria terhormat dan itu sama sekali tidak akan membuatmu terlihat mulia," Shi Sui berbicara dengan tidak cepat, tapi juga tidak lambat. Kecepatan bicaranya seperti biasa, "Jika kamu bahkan tidak bisa menunjukkan rasa hormat, aku sangat ragu tujuanmu sebenarnya datang ke sini untuk menemui Adik Yi."     

Ada perkataan yang terkenal, 'Semua orang mengetahui isi hati mereka, hanya saja tidak ada yang berani menunjukkan di permukaan.' Namun, Shi Sui justru dapat menusuk pikiran jelek dan kotor Xin You.     

Xin You langsung gugup dan terbata-bata, "Aku… Aku datang untuk mencarinya karena dia pernah bilang akan menikah denganku dan masih tidak bisa melepaskanku…"     

"Jadi? Apakah kau menyukainya?"     

Di depan aura pria yang penuh keterkejutan, Xin You mulai mengulang-ulang perkataannya, "Tentu saja tidak, tapi bagaimanapun juga, dia terus menjeratku…"      

Shi Sui sedikit mengangguk dengan ekspresi yang tenang. "Tuan Xin benar-benar kontradiktif. Perkataanmu menentang diri sendiri, sekaligus juga meremehkan Adik Yi. Kamu terus mengatakan tidak menyukainya, tapi di saat yang sama, kamu juga terus menempel pada Adik Yi seperti plester kulit anjing. Kamu mengabaikan keinginannya, tapi bersikeras untuk menikahinya. Aku bisa menggambarkan perilakumu ini dengan satu kata…"     

Setelah jeda selama beberapa saat, Shi Sui berbalik untuk melihat ke kamera dan sedikit memiringkan kepalanya. "Jika dikatakan, ruang siaran langsung mungkin akan diblokir?"     

Jari-jari yang putih dan ramping dengan ringan menekan bibirnya, "Ssst…!"     

Banyak sekali penonton di depan layar yang diserang ketampanan Shi Sui yang begitu kejam.     

[Mengejutkan! Apakah Raja Aktor Shi benar-benar bisa bertingkah imut?]     

[Oke, oke. Tidak boleh mengatakannya! Kalau tidak, aku harus mengingat namanya!]     

[Hahahaha! Raka Aktor Shi terlalu buruk. Orang lain tidak menampar wajah seseorang, sedangkan dia malah memukul sekaligus menampar wajahnya!]     

....     

Xin You dibuat sangat marah hingga bicaranya jadi tergagap. Dia tergagap untuk waktu yang lama.      

Menonton sampai di sini, para penonton jelas tidak bodoh. Mereka dapat melihat bahwa Xin You memiliki niat buruk. Tapi, masih ada beberapa orang yang menggunakan kata 'Xiang Yi membayar sejumlah uang' untuk mencibir     

Shi Sui tampaknya telah menebak opini publik di internet. Dia bersandar malas di pilar paviliun dengan kaki panjangnya yang sedikit ditekuk. "Kakek Xiang bahkan tidak menyukaiku. Mungkinkah beliau bisa menyukaimu?"     

Semua orang mendadak terhenyak. Mereka jelas tak habis pikir, Tolonglah! Kamu seorang raja aktor! Mungkinkah itu menjadi sedikit beban?! Mana ada orang yang mencela diri sendiri sepertimu ini?! Anti-penggemar bukanlah seseorang yang bisa mencelamu!     

Kakek Xiang, yang selalu tidak senang dengan Shi Sui, sekarang merasa bahwa bocah busuk ini… lumayan juga.     

Kakek Xiang mendengus dingin. "Apa perbandingan antara dia pria bajingan itu denganmu? Membandingkan kalian berdua sama saja seperti menyentuh porselen!"     

"..." Xin You terdiam. Ini adalah serangan kritis.     

Nenek Xiang tersenyum dan menambahkan, "Tuan Xin, jangan merasa rendah diri. Kamu sedikit sebanding dengan Shi Sui. Meskipun kamu jelek, kulit mukamu sangat tebal!"     

"..." Xin You masih tidak berbicara. Ini merupakan serangan ganda.     

Pada saat ini, Harimau Kecil yang telah lama hilang akhirnya kembali sambil membawa tikus gemuk di mulutnya. Dia melompat ke kaki Xin You dengan gesit dan ringan, lalu melemparkan tikus itu ke sepatunya.     

"Ahhh! Ahhh! Ahhh! Ahhh! Tikus! Ada tikus!" teriak Xin You histeris.     

Xin You benar-benar ketakutan dan terlihat seperti badut konyol. Segera, terdengar tawa yang ramai di sekitarnya.     

Kemarahan muncul di hati Xin You. Kejahatannya muncul dari nyalinya dan dia menendang Harimau Kecil… Namun, sesosok berwarna kuning krem di sebelahnya langsung mengelilingi kucing putih itu. Kaki Xin You bahkan tidak sempat menyentuh bulu anjingnya.     

Xiao Xi Ji sudah berguling di tempat, berguling sangat jauh, lalu menggonggong dengan lemah dan sedih, "Guk… Guk…"     

Mata Xin You terbelalak dan dia sangat terkejut. Menyentuh porselen! Ini yang disebut menyentuh porselen! Kenapa sekarang anjing bahkan bisa berpura-pura menjadi teratai putih akhir-akhir ini?!