Kembalinya Sang Bintang

0Sutradara Liu tidak pernah membayangkan bahwa saat dia sedang menelepon untuk mengeluh kepada temannya, benar-benar didengar oleh orang lain. Apalagi, orang itu ternyata Shi Sui!     

Shi Sui, orang ini, pernah berinteraksi dengannya. Kesan terdalam adalah bahwa pembuatan film itu alami dan hampir semuanya diambil dalam satu kali proses. Meskipun juga ada cut, sebagian besar masalah pada aktor dalam drama yang beradu akting dengan Shi Sui. Selain itu, Shi Sui bersikap lembut dan berinteraksi dengan orang secara sopan, hampir tidak ada agresivitas.     

Aktor muda itu menurunkan alisnya dan menutup telepon dengan sembarangan.     

Sutradara Liu merasa khawatir, tapi dia tetap berpura-pura tenang, "Aku barusan hanya mengobrol bercanda dengan temanku. Ya ampun. Sesama laki-laki, kamu pasti mengerti, tentang kecanduan perkataan… Kamu jangan keberatan!"     

Suara Shi Sui terdengar sangat malas, "Bagaimana ini? Aku tetap merasa keberatan."     

Direktur Liu tertawa kering. "Hahaha. Aku tahu kalian berdua berteman dan memiliki hubungan yang baik. Ya ampun, aku minta maaf padamu. Mulut lemasku ini, salahku, salahku!"     

"Kamu meminta maaf pada orang yang salah."     

Sutradara Liu tidak senang saat mendengar ini. Meminta maaf kepada Shi Sui berarti melihat status Shi Sui dan memberikan wajah pada Shi Sui.     

Xiang Yi, gadis kecil itu, jika Anda tidak menyanjungnya, lupakan saja. Tapi, masih memintanya untuk meminta maaf?     

Sutradara Liu tanpa sadar mengatakan apa yang ada di hatinya, "Apakah perlu sampai seperti itu?"     

Saat kalimat itu terucap, kerah Sutradara Liu tiba-tiba dicengkeram. Dia langsung merasakan kekuatan yang tak terhentikan dan langsung melemparkan dirinya ke dinding.     

"Tidak perlu? Hah?"     

Jendela setengah terbuka sehingga angin musim panas masuk ke dalam koridor, tapi Sutradara Liu justru merasakan hawa dingin.     

"Iya, iya, itu perlu." Sutradara Liu ketakutan hingga kakinya lemas dan suaranya bergetar, "Raja Aktor Shi, tenanglah sedikit. Ini lantai tiga!"     

Sepasang mata di balik kaca mata berbingkai emas itu sangat dalam, dingin, dan tanpa jejak emosi apapun. Pria itu akhirnya merobek topeng lembut itu, mengungkapkan aura kuat yang tersembunyi di hari-hari biasanya.     

"Pergi dan minta maaf," tegas Shi Sui dengan suara yang sangat jelas, "Segera."     

...     

Saat rambut Xiang Yi baru dikepang setengah, Sutradara Liu tiba-tiba menerobos masuk sambil mengangguk dan membungkuk meminta maaf. Sikap rendah hati ini benar-benar berbeda dari sebelumnya.     

"...Guru Xiang, silakan lanjutkan urusan Anda. Saya tidak akan mengganggu." Direktur Liu datang dengan tergesa-gesa, lalu pergi dengan tergesa-gesa.     

Xiang Yi jelas tercengang dan penuh tanda tanya. Hal ini cukup mendadak. Penata rias tak kalah tercengang.     

"Ini… Mengapa orang ini tiba-tiba berubah kepribadian? Apakah turun hujan merah dari langit?!"     

Xiang Yi menggelengkan kepalanya, menunjukkan bahwa dia tidak tahu.     

Saat Sutradara Liu baru saja pergi, Shi Sui baru kembali dengan membawakan kopi.     

"Apakah kedai kopinya jauh?" Xiang Yi merasa bahwa Shi Sui keluar terlalu lama.     

"Aku tidak sengaja menumpahkannya, jadi aku pergi membeli kopi yang baru."     

Mendengar ini, Xiang Yi segera bertanya dengan gugup, "Apakah kamu baik-baik saja? Apakah ada yang terbakar?"     

Shi Sui menyembunyikan tangan kirinya di belakang punggungnya. "Tidak apa-apa."     

Xiang Yi sangat cemas hingga membusungkan dada dan bersikeras, "Tunjukkan padaku!"     

Baru saat itulah Shi Sui 'dengan enggan' menunjukkannya pada Xiang Yi. Kulit putih dingin, pembuluh darah biru muda menjulang, dan tanda merah melepuh. Meskipun tidak terlalu serius, dapat terlihat sangat jelas.     

Penata rias berpikir bahwa Xiang Yi akan mengatakan sesuatu seperti 'Mengapa kamu begitu ceroboh?', tapi gadis itu tiba-tiba menghela napas.     

"Kamu benar-benar terlalu lemah."     

Eh...??? Penata rias terheran-heran.     

"Jangan lakukan pekerjaan semacam ini lagi di masa depan. Biar aku saja yang melakukannya!" kata Xiang Yi dengan serius.     

Shi Sui tertawa terbahak-bahak. "Oke. Terima kasih, Adik Yi."     

Ternyata Raja Aktor Shi… begitu mengandalkan wanita?! Penata rias terpesona di tempat.     

...     

Di lokasi syuting, Shi Sui terlebih dahulu memfilmkan beberapa drama sastra yang sebagian besar adalah adegan bertengkar dengan pemeran pria nomor satu. Kemampuan dialognya sangat stabil dan satu demi satu dialog dilakukan dalam satu kali pengambilan gambar. Kemudian, giliran Shi Sui beradu akting dengan Xiang Yi...