Kembalinya Sang Bintang

0Pada waktu yang bersamaan, beberapa penggemar 'Moral' sudah menunggu di lokasi syuting. Mereka diam-diam mengambil foto Xiang Yi dan Shi Sui yang datang untuk syuting drama tersebut. Setelah mereka memposting foto-foto tersebut di internet, langsung terjadi kegemparan.     

Di satu sisi, karena pengaruh Shi Sui, semakin banyak orang yang mulai memperhatikan drama ini. Di sisi lain, karena kemampuan Xiang Yi, dia diejek lagi oleh semua orang.     

[Aku akan menceritakan sebuah lelucon: Xiang Yi akan berakting]     

[Aku mohon padanya untuk tidak berakting. Dia memiliki wajah yang sangat cantik, jadi tidak bisakah dia masuk ke jalur mode untuk pemotretan majalah?!]     

[Aku ingin katakan yang sejujurnya. Raja Aktor Shi sudah kehilangan akal sehatnya. Apakah dia tidak tahu perkataan, 'Orang tidak terkenal mengandalkan orang terkenal dan dikutuk oleh surga?']     

[Kupikir tidak ada yang lebih menyiksa daripada nyanyian Vas Bunga, tapi yang benar-benar tidak aku sangka adalah… keterampilan akting. Sungguh, setiap frame adalah materi video hantu]     

...     

Opini publik semakin memanas setelah seseorang memposting foto Sutradara Liu masuk ke dalam ruang ganti Xiang Yi.     

[Wow~ Sepertinya aku tiba-tiba mengerti sesuatu]     

[Aku tiba-tibe marasa Xiang Yi sangat menjijikan. Bukankah citranya sebagai gadis lucu yang dicintai itu menjadi viral? Benarkah seorang gadis cantik, kaya, dan sempurna itu melakukan hal seperti itu?]     

[Memangnya kenapa dengan gadis cantik, kaya, dan sempurna? Ada banyak anak dari keluarga kaya yang psikopat, ada beberapa orang mencuri barang untuk stimulasi, dan beberapa orang mencuri orang untuk stimulasi~]     

...     

Dengan penemuan internet, penyebaran informasi telah mencapai kecepatan tercepat dalam sejarah peradaban manusia. Informasi baik, buruk, bermakna, tidak berarti, dan terfragmentasi yang tak terhitung jumlahnya menempati waktu.     

Kehangatan dan keindahan dibagikan. Kekerasan dan kebiadaban bertabrakan.     

Mungkin sedetik sebelumnya, mereka merasa tersentuh hingga menangis oleh energi positif. Namun, sedetik berikutnya, mereka mungkin akan membanting keyboard dan meninju dengan keras.     

Kejahatan dan kebaikan sifat manusia mungkin tidak memiliki pola standar dan tetap, tetapi terus berubah tanpa henti.     

Orang biasa akan tetap dijadikan target, apalagi Xiang Yi yang saat ini terkenal. Beberapa orang ada yang menyukai Xiang Yi dengan gila, tapi ada juga orang yang melihat Xiang Yi selalu salah.     

Kontroversi tampaknya tidak pernah berakhir.     

...     

Penata rias masih memakaikan riasan mata untuk Xiang Yi, sedangkan Shi Sui yang sudah selesai pergi ke tempat Xiang Yi. Pria itu berkulit putih dengan dada lebar dan alis panjang. Setelah mengenakan wig, seluruh sosoknya tampak seperti pria muda yang tampan dengan kepribadian yang halus di zaman kuno.     

Xiang Yi menatap Shi Sui di cermin tanpa berkedip.     

Kenapa, kenapa bisa begitu tampan...     

Shi Sui menyapa penata rias, melihat ekspresi gadis dari balik kacamata, dan tersenyum ringan. "Apakah kamu menyukainya?"     

Xiang Yi menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat dan penata rias tidak bisa menahan tawanya.     

"Adik Yi, jangan mengangguk begitu keras. Eyeshadow-mu hampir tercoreng…"     

"Maaf," kata Xiang Yi dengan tidak enak hari, lalu segera duduk dengan baik.     

Riasan selebriti wanita itu sulit untuk dikenakan dan mengepang rambutnya memakan waktu. Shi Sui tinggal bersama Xiang Yi untuk sementara waktu. Begitu melihat Xiang Yi mengantuk, dia pergi membeli kopi untuk Xiang Yi.     

Shi Sui memesan vanilla latte untuk Xiao Tuzi-nya. Saat dia kembali, dia mendengar Sutradara Liu sedang mengobrol dengan seseorang di telepon di ujung koridor.     

"Xiang Yi? Gadis itu sangat arogan dan tidak tahu untuk siapa dia berpura-pura. Aku tidak percaya bahwa dia adalah gadis kaya, cantik, dan sempurna. Apakah keluarga konglomerat yang sesungguhnya akan membiarkan putrinya berkecimpung ke industri hiburan? Apa bedanya dengan menjualnya..."     

Sutradara Liu memberitahu Xiang Yi barusan bahwa dia harus pergi ke lokasi syuting, itu hanya alasan saja. Sebenarnya dia telah berkeliaran sepanjang waktu dan dia selalu merasa gatal jika dia tidak bisa memanfaatkan Xiang Yi.     

"Tapi, dia benar-benar memukau, dengan pinggang tipis dan bokong terangkat… Hehehe…"     

Seseorang tiba-tiba mengambil ponsel Sutradara Liu.     

"Siapa itu? Apakah kamu sudah gila..."     

Baru setelah Sutradara Liu memarahinya, dia melihat dengan jelas bahwa Shi Sui yang ada di depannya. Ekspresinya tiba-tiba menegang dan dia berkata dengan gagap, "Ra, Raja, Raja Aktor Shi..."