Kembalinya Sang Bintang

Pria Brengsek yang Diwariskan



Pria Brengsek yang Diwariskan

0Xiang Yi dan Shi Sui, keduanya tidak terbiasa tidur siang. Keduanya duduk di dekat jendela yang menjulang dari lantai ke langit-langit. Satu sedang membaca naskah, sedangkan satunya lagi sedang membolak-balik buku medis.     

Terkadang, mereka akan berinteraksi beberapa kata dengan suara pelan.     

Tidak seperti acara ragam yang serba cepat lainnya, sebagian besar waktu acara ragam 'Two People in a House' adalah kehidupan sehari-hari yang agak lambar, namun justru membuat orang merasa sangat nyaman. Gaya hidup keduanya juga banyak ditiru banyak orang. Banyak orang yang akan membuka siaran langsung, mengecilkan suara volume, kemudian mengerjakan pekerjaan rumah atau membaca buku.     

Dalam keadaan tidak terlihat, tidak hanya dapat menenangkan hati, tapi juga dapat memperbaiki diri sendiri.     

...     

Sekitar pukul dua siang, Shi Yu sudah bangun. Dia sudah sangat lama tidak tidur siang dengan begitu nyenyak. Dia berbaring malas dan tiba-tiba teringat sesuatu, kemudian langsung berlari keluar pintu dengan kaki telanjang.     

Di dalam ruang tamu, hanya ada Shi Sui seorang.     

Anak kecil itu membeku di tempat, ragu-ragu selama beberapa detik, kemudian baru memanggil dengan agak takut, "Paman, di mana Kakak Xiang Yi?"     

Shi Sui memandang Shi Yu dan menjawab dengan ringan, "Dia pergi ganti baju. Kamu ingin minum air?"     

Shi Yu menggelengkan kepalanya dan meraih ujung piyamanya tanpa daya. Untungnya, Xiao Xi Ji datang dan mengusap-usap kakinya. Tubuh tegang Shi Yu perlahan-lahan menjadi rileks. Dia berjongkok dan menatap Xiao Xi Ji selama beberapa detik, baru bertanya dengan hati-hati, "Bolehkah aku menyentuhmu?"     

"Guk!"     

Mata gelap anak kecil itu menjadi cerah. Dia menyeka tangan kecilnya di baju, lalu menyentuh kepala Xiao Xi Ji dengan lembut. Anjing besar itu berbulu lembut dan sedikit hangat.     

Pupil mata Harimau Kecil melotot.     

Apakah anak bodoh itu benar-benar menyentuh anak bodoh itu dan tidak menyentuhku? Meskipun aku juga tidak suka disentuh, aku yang paling diterima di rumah ini!     

Harimau Kecil mendorong Xiao Xi Ji. Saat berhadapan dengan Shi Yu, suaranya justru berubah menjadi lembut, "Meong~ Meong, meong, meong~"     

Tidak ada orang yang bisa menolak kucing! Anak kecil juga tidak bisa! Shi Yu menahan napas dan dibuat bengong melihat Harimau Kecil.     

Melihat Shi Yu tidak menanggapinya untuk waktu yang lama, Harimau Kecil memiringkan kepala. Cakar kecilnya mengait di pakaian Shi Yu dan berkata dengan lembut, "Meong?"     

Apakah aku tidak cukup menarik? Anak kecil yang menjijikan ini ternyata acuh tak acuk terhadapku?! Harimau Kecil mengomel dalam benaknya.     

Adegan kecemburuan ini telah meledakkan banyak orang di depan layar yang merasa lucu.     

[Hari ini adalah hari di mana aku ingin menculik Xiao Xi Ji dan Harimau Kecil!]     

[Apakah ada senjata yang lebih mematikan selain hewan peliharaan yang lucu dan imut? Tidak ada!]     

[Di atas ada dewa jalang, di belakang ada raja jalang. Entah siapa yang memiliki keterampilan akting yang lebih jalang]     

[Disarankan agar keduanya diterima di tim nasional dengan pengecualian! Menurutku, Raja Aktor Shi dan Harimau Kecil adalah seniman teh. Adakah yang membantahnya?]     

...     

Shi Yu akhirnya tidak bisa menahannya. Dia mengulurkan tangan kecilnya dan dengan pelan menyodok kepala Harimau Kecil.     

Syut—     

Satu sentuhan, tapi sentuhan semacam itu justru tampak lebih indah daripada menyentuh Xiao Xi Ji.     

Oh, tentu saja! Tidak ada pria yang tidak bisa aku rayu! Harimau Kecil memuji diri sendiri. Lalu, kucing kecil itu melompat ringan ke dalam pelukan Shi Yu dan berinisiatif untuk bergelung di dadanya, seperti sedang bermanja.     

...!!! Dia mengusapku! Kucing itu mengusap dadaku! Sangat harum, sangat lembut, dan sangat imut!!!     

Shi Yu melihat sekeliling dan melihat bahwa mata Shi Sui masih tertuju pada naskah di tangannya. Mata jernih anak kecil itu bersinar seperti anggur hitam. Dia memeluk Harimau Kecil dengan kedua tangannya dan bertanya dengan nada kekanakan, "Bolehkah aku.... menciummu?"     

Sebelum Harimau Kecil menjawab, Shi Yu sudah mengendus dan mencium kening Harimau Kecil. Telinga Shi Yu seketika dironai warna merah. Tapi, Harimau Kecil justru tercengang.     

Sialan! Orang-orang dengan marga Shi seperti kalian benar-benar memiliki garis keturunan anjing yang diwariskan! Ahhh, ahhh, ahhh!!!     

Maksud Harimau Kecil adalah mereka yang bermarga Shi ternyata memiliki garis keturunan yang berpotensi menjadi berengsek baginya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.