Tidak Peduli Seberapa Buruknya Kamu, Kamu Harus Tetap Melakukan yang Terbaik (2)
Tidak Peduli Seberapa Buruknya Kamu, Kamu Harus Tetap Melakukan yang Terbaik (2)
[Iya, benar. Bahkan jika ditambah Shi Sui, Pimpinan Tao, dan Shi Yu, mereka hanya berempat!]
...
"Hatchiiiii—" Xiang Feng bersin. Dia berjalan keluar dari paviliun dan berkata, "Kalian jangan coba diam-diam meninggalkanku."
Xiang Feng memiliki kebiasaan begadang. Membangunkannya lebih awal pasti lebih sulit daripada mencegahnya makan junk food selama sebulan. Meskipun demikian, dia tetap bangun tidur dengan keras kepala!
Selain itu, Xiang Feng telah berganti pakaian dengan T-shirt yang membuat orang-orang bergegas untuk bermalam. Di bagian dada, tercetak tulisan 'Tutu Tak Terkalahkan' dan di bagian belakang ada tulisan 'Aku Ayahmu'. Ini mengintegrasikan dukungan dan kebencian yang menjadi satu dan dengan jelas, menafsirkan apa artinya memanfaatkan hal-hal dengan sebaik-baiknya!
Semua orang seperti terbangun dari mimpi. Ternyata masih ada Presiden Xiang di sini! Bukannya hampir melupakannya, melainkan benar-benar melupakannya. Entah mengapa, keberadaan Presiden Xiang seakan tidak pernah dianggap...
"Aku juga ikut!" Pimpinan Tao segera mengikuti di belakang, memanggul pedang kayu persik, memegang kocokan putih di tangannya, dan sedikit tersenyum. "Jika Teman Kecil Xiang Yi membenciku, aku bersedia membelamu."
Selain itu, Pimpinan Tao menyiapkan sedikit kejutan untuk Xiang Yi.
"Aku juga ikut."
Suara lembut dan renyah itu datang dari Shi Yu. Anak kecil itu memiliki kemampuan yang kuat untuk menjaga dirinya sendiri. Dia berpakaian dan mandi sendiri, kemudian mengenakan tas sekolah kecil di punggungnya, tapi ada beberapa helai rambut di kepalanya yang membuatnya terlihat sangat lucu.
Merasakan perhatian dari semua orang membuat hati Xiang Yi menghangat.
"Kalau begitu, ayo sama-sama berangkat."
Biar saja kehilangan muka. Anggap saja pergi melakukan perjalanan dalam sehari, pikir Xiang Yi, lalu pergi berganti pakaian.
Xiang Feng berada di tempat. Dia mendesak Pimpinan Tao dan Shi Sui untuk mengenakan kaos pendukung… Tentu saja, dia ditolak keduanya.
Orang dewasa memang sulit diatasi. Xiang Feng tertawa dan mengulurkan cakar iblisnya ke arah Shi Yu...
Penonton yang melihat adegan ini merasakan suasana hati yang sangat rumit.
[Akhirnya. ada lima orang. Ditambah kru program, kurang lebih ada sepuluh orang! Tapi, mereka seperti pemain amatir yang akan bermain melawan tim nasional di aula...]
[Xiang Feng yang tidak bisa diandalkan, tapi pasti tidak akan mengecewakanku! Lepaskan Shi Yu! Shi Yu masih anak-anak!]
[Wow! Siaran langsung Pian Yu pandai menaikkan popularitas! Mereka juga membuka siaran langsung untuk Guru Yan. Inilah ritme untuk meraih lalu lintas!]
...
Kru siaran langsung Pian Yu tiba di lokasi tadi malam, yakni di aula seni bela diri, dan sudah memasang kamera dari berbagai sudut. Baik halaman web dan klien aplikasi telah mengatur rekomendasi jendela untuk memastikan bahwa pengguna dapat melihat ruang siaran langsung Guru Yan segera setelah mereka masuk.
Tidak ada alasan lain, Siaran langsung Pian Yu sudah bersaing dengan siaran langsung Aplikasi Xingchen. Pertandingan Xiang Yi dan Guru Yan kali ini, tanpa diragukan lagi, menjadi saat yang tepat untuk merebut lalu lintas!
Mereka telah merancang rencana pemasaran paket lengkap Guru Yan dan berencana untuk merekomendasikan Guru Yan menjadi selebritas internet papan atas! Kemudian, mereka akan mencontoh acara ragam 'Two People in a House'!
Mereka akan membuat acara ragam harian seni bela diri. Dalam setiap episode, para tamu yang diundang akan belajar seni bela diri. Setelah belajar, mereka akan memasak. Setelah memasak, mereka akan mengobrol dan berbicara tentang kehidupan sehari-hari..
Mungkin, mereka akan populer di seluruh internet, naik ke tingkat bintang, kemudian dipromosikan ke luar negeri dan bisa mematikan acara ragam 'Two People in a House'?
Guru Yan sangat menyadari tentang popularitas melalui hal baru. Begitu siaran langsung dimulai, dia mulai mengucapkan beberapa kata kontroversial:
"Aku sarankan agar wanita tidak belajar seni bela diri. Lebih baik tetap di rumah bersama dengan anak dan suami. Cukup mencuci pakaian dan memasak. Kalau tidak, mereka akan sama seperti Xiang Yi, yang akan kuhajar sebentar lagi."
"Aku sarankan dia sebaiknya mengajak semua kakak laki-lakinya dan pacarnya. Bahkan jika mereka berkelompok menyerangku, aku juga memiliki solusi dan bisa selamat tanpa cedera!"
"Kalian tidak perlu khawatir apakah aku bisa menang atau tidak. Yang harus kalian khawatirkan adalah apakah Xiang Yi mampu kalah! Aku rasa dia akan kalah dan membalas dengan cara yang tidak pantas!"