Pamanku Kesalahanku

Istriku Sangat Berhati-hati dan Baik Hati



Istriku Sangat Berhati-hati dan Baik Hati

0Pada akhirnya, Mo Shixuan meninggalkan semua barang berharga di tubuhnya. Dan setelah memindai kode QR untuk membayar, ia akhirnya keluar dari restoran seperti perempuan gila karena malu.     

Ketika Mo Shixuan masuk ke restoran tadi, ia sangat terlihat modis dan elegan. Namun ketika keluar, dia seperti seekor ayam yang keluar dari selokan.     

Mulut Mo Shixuan tidak hentinya mengutuk, "Gila, semuanya gila...."     

Mo Yangyang adalah orang gila, dan anaknya yang berusia empat tahun bahkan sudah menjadi iblis kecil.     

Mo Shixuan bergegas ke mobil sport Qin Xiaochen. Ia membuka pintu mobil dan hendak naik.     

Qin Xiaochen juga sedang menunggu dengan cemas, tetapi ia tidak ingin terburu-buru masuk ke restoran. Melihat kedatangan Mo Shixuan yang berantakan, ia hampir tidak mengenalinya yang bergegas keluar dari restoran.     

Pintu kursi penumpang depan terbuka, dan Qin Xiaochen segera berkata, "Hei, kamu ... apa yang terjadi, membuatku muntah saja…"     

"Sial, Mo Shixuan kamu bau sekali, apa yang kamu lakukan?"     

Mo Shixuan menjawab dengan kesal, "Ayo cepat pergi, Mo Yangyang memang orang gila."     

"Tunggu sebentar, kamu kotor sekali. Jangan duduk di mobilku!"     

Qin Xiaochen awalnya berpikir bahwa apapun yang terjadi, Mo Shixuan dan Mo Yangyang adalah sama-sama saudara perempuan. Jadi ia dapat mengajak Mo Yangyang kembali ke kediaman Keluarga Mo untuk melepaskannya dari keadaan hidupnya yang susah. Kemudian, Mo Yangyang akan berterima kasih padanya dengan memasakkan makanan untuknya.     

Namun pada akhirnya, Mo Shixuan malah keluar dengan perasaan malu.     

Qin Xiaochen pun kecewa!     

"Tuk! Tuk!" Ada orang mengetuk kaca jendela.     

Qin Xiaochen menoleh dan melihat bahwa wajah Mo Yangyang yang mendekat berada di luar jendela mobil. Perempuan itu membungkuk dan tersenyum padanya. Senyumnya seindah bunga begonia, sangat indah tiada tara.     

Qin Xiaochen menelan ludah. Ia segera membuka pintu mobilnya, "Mo Yangyang, bukankah kamu..."     

Sebelum selesai berbicara, wajahnya mendapatkan guyuran seember air kotor, menimbulkan suara "Byurr!" yang deras. Apalagi, posisinya yang sedang duduk di dalam mobil juga membuatnya tidak bisa menghindarinya!     

Qin Xiaochen menjerit tajam, "Brengsek, Mo Yangyang, kamu gila ya?"     

Mo Yangyang berdiri di luar sambil membawa ember. Dengan sikap yang cantik, ia berkata dengan penuh cibiran, "Qin Xiaochen, hukuman juga punya tingkatan!"     

"Oh shit... Oke, oke, Mo Yangyang, kamu punya keberanian, ya! Tunggu pembalasanku...."     

Qin Xiaochen menahan bau asam yang menyengat di tubuhnya. Ia melirik restoran kecil dengan enggan, lalu bergegas menginjak pedal gas mobilnya. Hal ini membuat Mo Shixuan malah ditinggalkan di tempat.     

Sedetik berikutnya, Mo Shixuan berlari liar!     

Setibanya di jalan kecil, ia mengambil ponsel untuk menelepon.     

"Halo, 110, aku mau... aku mau lapor... aku dirampok, aku... di..."     

*****     

Melihat mobil polisi berhenti di depan pintu restoran, Latiao yang sedang bertopang dagu berkata, "Aku sudah bilang padamu untuk membunuhnya!"     

Mo Yangyang menepuk kepala anak itu, "Anak-anak kecil, jangan bicara sembarangan. Aku akan segera kembali. Kalau ada pelanggan, tanyakan saja mereka mau memesan tempat terlebih dulu atau tidak. Kita ubah model bisnis kita!"     

"Oke, aku mengerti. Cepatlah pergi, cepatlah kembali!"     

Tidak ada rasa urgensi dalam percakapan di antara keduanya, seolah-olah mereka pergi ke kantor polisi untuk minum teh dan akan segera kembali!     

Begitu Mo Yangyang berjalan menghadap polisi, Xie Xize di tempat lain sedang menerima telepon.     

Xie Xize sedang berbicara kepada seorang penanggung jawab yang relevan di kota tentang perkembangan virus super.     

Asisten meremas ponsel dan berjalan dengan tergesa-gesa, "Dokter, ada sesuatu yang terjadi!"     

"Ada apa?     

Asisten menjelaskan, "Nyonya... ditangkap? Katanya... merampok!"     

Xie Xize sontak melihat dengan ekspresi tidak percaya, "Apa?"     

Asisten menjelaskan lagi, "Nyonya... ditangkap polisi!"     

Setelah selesai berbicara, orang yang berbicara dengan Xie Xize dalam hati merasakan hal buruk.     

Xie Xize pun berdiri dan meminta izin pamit, "Maaf, aku ada urusan penting. Aku pamit dulu."     

Penanggung jawab itu segera berkata, "Saya akan menemani Anda ke sana, saya pikir pasti ada kesalahpahaman di sini!"     

Xie Xize tersenyum, "Aku juga berpikir itu salah paham. Istriku selalu bertindak hati-hati dan baik hati, jadi bagaimana mungkin dia merampok? Dia pasti dijebak!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.