Pamanku Kesalahanku

Apa Aku Kejam?



Apa Aku Kejam?

0Nama wanita itu adalah Zhang Meixue. Ketika bertemu ayah He Xinyue, ia tidak tahu bahwa ayah He Xinyue sudah menikah. Dirinya tertarik dengan stabilitas dan kedewasaan lelaki itu, juga ditipu hingga melahirkan seorang anak laki-laki.      

Kemudian, ibu He Xinyue membawa kerabatnya untuk mendatanginya. Ia bilang bahwa Zhang Meixue telah merayu lelaki yang sudah menikah. Baru saat itulah Zhang Meixue tahu bahwa ternyata ayah He Xinyue sudah menikah.     

Sayangnya pada waktu itu, tidak ada gunanya Zhang Meixue melaporkan semua kenyataannya. Ia telah menjadi selingkuhan sehingga dirinya tidak bisa mendebat tuduhan itu!     

Akhirnya, ia pun menjadi Nyonya Presiden Perusahaan He dengan berbagai yang skandal yang diketahui banyak orang!     

Kemudian, Zhang Meixue tidak tahan dengan begitu banyak desas-desus tidak enak tentangnya. Ditambah dengan orang tuanya yang jatuh sakit, ia pun semakin menderita.      

Zhang Meixue tidak ingin putranya ikut menderita bersamanya. Semua orang bilang bahwa jalan keluar terbaik membahagiakan anak itu adalah dengan mengembalikan anak itu ke rumah Keluarga He. Ayah He Xinyue juga berjanji bahwa dirinya akan merawat anaknya dengan baik.      

Akhirnya, Zhang Meixue setuju mengembalikan anak itu ke Keluarga He.      

Namun tidak lama kemudian, tersiar kabar bahwa anaknya tidak sengaja tercebur ke kolam hingga tenggelam dan tewas.      

Bukannya Zhang Meixue tidak mau mencari tahu kebenaran kabar anaknya ke Keluarga He, tetapi ayah He Xinyue sendiri yang memberitahunya bahwa ini benar-benar kecelakaan dan membuat ayah He Xinyue menyesal!     

Beberapa tahun kemudian, ia tetap merindukan putranya sepanjang waktu.      

Waktu pun berlalu selama bertahun-tahun dan dirinya pun tidak menikah dengan siapapun. Ia juga tidak mau mengandung lagi karena tidak bisa melupakan anaknya sama sekali.      

Ia terus menerus hidup dalam penyesalan. Seandainya tidak setuju mengembalikan anaknya ke Keluarga He, kecelakaan seperti itu juga tidak akan pernah terjadi.      

Dirinya sungguh menyesalinya selama lebih dari sepuluh tahun. Ekspresi Latiao yang ada di depannya memang terlihat tidak begitu terus terang, tetapi kata-kata kekanak-kanakan itu seperti pisau tajam yang membelah hatinya menjadi dua.     

Faktanya, anaknya telah dibunuh oleh seseorang!     

Bukan karena tidak sengaja tercebur kolam.      

Kebencian yang menggila memenuhi hati Zhang Meixue. Ia hanya punya satu pikiran di benaknya, yakni ingin balas dendam, balas dendam untuk putranya!     

Latiao mengeluarkan tisu dari sakunya dan menyerahkannya, "Bibi, jangan menangis, kalau bibi sedih begini, bagaimana aku bisa memberitahu Dongdong saat bertemu dengannya lagi nanti? Nanti dia akan menyalahkanku!"     

Zhang Meixue tiba-tiba memeluk Latiao erat-erat, sembari menangis dengan suara serak.      

Latiao keluar dari toko bunga sambil memegang seikat mawar. Ia melambai pada Zhang Meixue, "Terima kasih Bibi untuk bunganya, mamaku pasti akan sangat menyukainya, sampai jumpa!"     

Zhang Meixue tersenyum, matanya sembab dan merah, "Sampai jumpa!"     

Latiao memeluk bunga itu lalu menyebrang jalan. Ia kemudian naik mobil hitam yang berhenti di tepi jalan!     

Latiao memiringkan kepalanya sambil memandang Xie Xize, "Apakah kamu pikir aku kejam jika seperti ini?"     

Tanpa menunggu Xie Xize menjawab, ia menjawab sendiri pertanyaannya, "Membiarkan dirinya seumur hidup tidak tahu bahwa sebenarnya anaknya telah dibunuh oleh seseorang, itu baru lebih kejam!"     

Kemudian anak ini bertanya lagi pada Xie Xize, "Aku bertanya padamu, jika suatu hari nanti tiba–tiba kamu tahu mamaku mati, apakah kamu percaya bahwa dia mati karena kecelakaan atau ingin tahu orang yang membunuhnya?"     

Xie Xize menegur, "Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Mana mungkin aku membiarkan ibumu mengalami kejadian buruk?"     

Latiao berkata, "Ya, kamu memang tidak akan membiarkan ibuku mengalami kejadian buruk sekarang. Namun jika kamu tidak pernah menemukan kami, apakah menurutmu ibuku masih bisa bersembunyi?"     

Xie Xize tercengang!     

Jika tidak datang ke Jinchuan, jika tidak bertemu Latiao, maka dirinya juga tidak akan tahu bahwa Mo Yangyang ada di sini.     

Dan, bukankah itu malah semakin mudah bagi He Xinyue untuk menginginkan restoran Mo Yangyang dan membunuhnya?     

Xie Xize merasa punggungnya sangat dingin hingga jantungnya seperti berhenti berdetak.     

Ia pun meletakkan tangannya di kepala Latiao, "Karena aku sudah menemukan kalian, aku tidak akan pernah membiarkan kejadian ini terjadi lagi!"     

Latiao terkekeh, kemudian menyingkirkan tangan Xie Xize, "Bersyukurlah kamu karena memiliki seorang anak yang baik!"     

Tanpanya, Xie Xize akan melajang seumur hidup!     

Xie Xize memandangnya, dengan senyum penuh kasih, "Akhirnya mau ngaku jadi anakku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.