Pamanku Kesalahanku

Istriku



Istriku

0Pada jam 7 malam, restoran sedang sibuk. Mo Yangyang pergi ke loteng untuk mengambil sesuatu.     

Begitu berbalik badan, pangkal hidungnya menabrak dada yang keras.     

Tubuh Mo Yangyang terhuyung-huyung. Lalu ada sebuah tangan panjang yang menahan pinggangnya, sehingga dirinya tidak jadi jatuh.      

Ia memegangi hidungnya yang sakit sambil memelototi orang yang menabraknya tadi, "Sejak kapan kamu datang? Kenapa langkah kakimu tidak terdengar?"     

"Temani aku ke acara makan malam."     

Mo Yangyang mengulurkan tangan untuk mendorong tubuh itu, "Tidak mau!"     

Sedetik berikutnya, kedua kakinya tiba-tiba melayang di udara, tubuhnya digendong oleh lelaki itu.      

Ia pun menjerit, "Apa yang kamu lakukan?"     

Xie Xize menjawab, "Karena kamu tidak mau pergi, maka lakukan sesuatu yang lain!"     

Mo Yangyang menggertakkan gigi, "Kamu gila, aku sedang sangat sibuk!"     

Xie Xize langsung membalas, "Aku sudah berusaha cepat!"     

"Xie Xize…."     

"Kecilkan suaramu, di bawah ada pelanggan!"     

Mo Yangyang langsung bicara, "Baiklah, aku akan pergi ke acara itu bersamamu!"     

Xie Xize menghela napas tanpa menyesal!     

******     

Dalam acara perkumpulan pebisnis kota ini, semua tokoh teratas di Kota Jinchuan datang.     

Beberapa proyek besar di Kota Jinchuan belum ditawarkan, jadi entah berapa banyak orang yang akan menghadiri acara ini.      

He Xinyue menyebabkan kegemparan segera setelah dirinya muncul di tempat acara. Hari ini, ia mengenakan gaun ekor ikan merah dan rambutnya diikat dengan indah. Penata rias meningkatkan nilai kecantikannya dari 7 menjadi 10.      

Hasilnya, perempuan ini langsung menjadi pusat perhatian para hadirin.      

Para lelaki mengelilinginya dan memujinya.      

"Nona He benar-benar hampir selalu mempesona kemanapun tujuannya. Kemunculannya bagaikan bunga terindah!"     

"Tunggu sebentar, aku ingin tahu apakah diriku akan cukup beruntung untuk mengundang Nona He berdansa!"     

"Kudengar Nona He telah memenangkan tanah di daerah barat. Dia benar-benar masih muda tapi kerjanya sudah menjanjikan. Dua anak laki-laki di keluargaku tidak cukup baik. Kalau aku punya nasib baik seperti Tuan He, aku akan bahagia, bahkan sampai di alam mimpi pun aku bisa tertawa!"     

He Xinyue sangat menikmati perasaan senang karena dipuji oleh orang-orang ini. Ia memiliki senyum yang tepat di wajahnya. Dengan kondisi yang baik ini, maka apapun yang dilakukannya saat ini akan berhasil. Ia juga tidak bersikap dingin pada siapapun.      

He Xinyue menjadi pusat perhatian untuk sementara waktu.     

"Sebidang tanah di daerah barat itu akan memiliki nilai komersial yang sangat besar di masa depan. Nona He diminta untuk mengurusnya di masa depan. Ngomong-ngomong, apakah Anda sudah mendapatkan kontrak untuk sebidang tanah itu?"     

He Xinyue mengangkat dagunya sedikit dan berkata, "Saya sudah setuju dengan Direktur Li yang bertanggung jawab atas promosi investasi. Nanti hanya butuh berjalan sesuai prosedur. Ya, semua ini masalah mudah! Mungkin semua orang pasti bisa memiliki kesempatan untuk bekerja sama di masa depan!"     

Semua orang memuji, "Nona He ini memang luar biasa!"     

"Kudengar ada satu tempat yang selalu menolak untuk menyetujui pembongkaran. Apakah masalah itu sudah diselesaikan?"     

He Xinyue berkata dengan acuh tak acuh, "Itu hanya tempat kecil, tidak masalah!"     

Ketika menunggu orang-orang memuji atas ucapannya itu, ia tiba-tiba merasa orang-orang ini tidak bicara. Kemudian ia melihat ke semua orang dan ternyata perhatian semua orang sedang tercuri ke suatu arah yang membuat mereka takjub!     

Lalu terdengar orang-orang berbisik.     

"Doktor Xie datang. Yang ada di sampingnya itu istrinya? Jika benar, maka dia adalah perempuan hebat!"     

"Nyonya Xie terlalu cantik. Jika dibandingkan dengan perempuan lain, dia bagaikan bulan dan perempuan lain hanyalah bintang…."     

Mo Yangyang berdiri tenang di samping Xie Xize. Gaun panjang berwarna krem champagne membuat kecantikannya tampak agak tidak nyata!     

Dibandingkan dengan He Xinyue, perempuan ini seketika tidak mencolok lagi di mata para tamu ini.     

Tidak ada yang memperhatikan He Xinyue lagi. He Xinyue menggertakkan gigi dan berusaha keras untuk tidak menunjukkan kecemburuan di wajahnya.     

Xie Xize dikelilingi oleh semua orang begitu dia muncul.     

Pria ini tersenyum dan memperkenalkannya kepada semua orang, "Ini istriku!"     

Mo Yangyang diam-diam mencubitnya!     

Namun, Xie Xize menatapnya dengan penuh kasih sayang, "Jangan nakal!"     

Mo Yangyang tersipu dan tidak tahan lagi, "Aku mau ke sana, mau makan sesuatu!"     

"Pergilah, jangan lari-lari sembarangan, ya!"     

Mo Yangyang menggertakkan gigi, "Aku tahu!"     

Ia pun berbalik badan untuk pergi, lalu mendengar Xie Xize bicara omong kosong dengan serius, "Gadis kecilku memang sedikit pemalu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.