Pamanku Kesalahanku

Jalang, Kamu Meracuniku?



Jalang, Kamu Meracuniku?

0He Wenhao mengulurkan tangan dan membelai wajah Zhang Meixue yang merah dan bengkak, "Kamu telah dianiaya!"     

Zhang Meixue menggelengkan kepalanya, "Aku baik-baik saja. Aku bisa memahaminya. Jangan terlalu marah, bicarakan itu ketika kamu pulang nanti!"     

Di saat seperti ini, Zhang Meixue masih membela He Xinyue. Semakin He Wenhao memikirkan ini, dirinya semakin merasa bahwa putrinya telah bersikap terlalu memalukan hari ini.      

Hal ini membuatnya tidak berhenti mengeluh, "Kamu juga sudah melihat sendiri tingkahnya tadi, jadi apalagi yang bisa ku bicarakan dengannya? Aku benar-benar... sangat kecewa dengan sikapnya itu. Kenapa dia berubah menjadi begitu?"     

Zhang Meixue berpikir sejenak, lalu berkata, "Seorang anak juga akan menyadari kedewasaannya, jadi anak itu pasti akan mengembangkan pemikirannya sendiri."     

He Wenhao masih mengeluh dengan kesal, "Apanya yang punya pemikiran sendiri? Lihat, betapa bodohnya dia? Hari ini kamu berusaha untuk mengeluarkannya dari situasi memalukan, tetapi dirinya masih saja…. Oh tidak, aku tidak bisa memikirkannya. Semakin mengingatnya, aku semakin marah...."     

He Wenhao merasa pusing dan dadanya sesak. Semenjak Zhang Meixue datang, gejala itu sudah agak reda. Namun hari ini, gara-gara He Xinyue membuatnya marah, jadi gejala penyakitnya pun kumat lagi.      

"Jangan marah, kamu lupa yang dikatakan dokter!"     

He Wenhao menghela napas panjang dan berhenti berbicara!     

******     

Sesampainya di kediaman Keluarga He, He Xinyue yang sedang gelisah turun dari mobil.     

"Pergi ke kamar, renungkan dirimu sendiri." Sambil meninggalkan kata-kata ini, He Wenhao membawa Zhang Meixue ke lantai atas.     

He Xinyue kembali ke kamarnya dengan gerakan yang kaku seperti boneka. Satu setengah jam terakhir ini adalah titik terendah terbesar dalam kehidupan He Xinyue, juga menjadi mimpi buruknya!     

Padahal biasanya, dirinya selalu menjadi orang yang lebih cerdas dan lebih rasional.     

Untungnya selama perjalanan pulang, pikirannya bisa berangsur-angsur tenang. Setelah itu, He Xinyue bisa menyadari perbuatannya tadi. Ia tidak percaya bahwa dirinya bisa kehilangan kendali dan menjadi gila di depan umum.     

Ia merasa seolah-olah... itu bukan dirinya. Itu terlalu tidak normal.     

Dalam waktu puluhan menit di pesta tadi, kejadian yang menyakitkannya datang satu demi satu, seolah-olah telah diatur.     

Kemampuan setiap orang untuk menahan tekanan sangatlah terbatas. Ketika Mo Yangyang membicarakan perihal tanah itu, kemarahan He Xinyue sudah benar-benar di ujung tanduk. Pada saat itu, ia tidak bisa mengendalikan dirinya sama sekali.     

He Xinyue mengingat wajah Xie Xize. Tatapan mata yang sedingin es dari pria itu sudah langsung membuat sekujur tubuhnya merasa dingin!     

Ia bahkan tidak merasakan sakit saat dirinya menggigit jarinya sendiri!     

******     

He Wenhao mulai merasa tidak nyaman ketika sampai di rumah. Zhang Meixue memanggil dokter keluarganya.     

Zhang Meixue membuatkan He Wenhao secangkir teh dan membawanya. Tetapi begitu He Wenhao menyesapnya, perutnya mulai kram hebat, dan suara mendengung mulai muncul di telinganya.      

He Wenhao berkeringat banyak karena kesakitan. Ia tiba-tiba menjatuhkan tehnya, lalu mencekik leher Zhang Meixue, "Jalang, apa yang baru saja kamu masukkan ke dalam tehnya?"     

Merasa tercekik, Zhang Meixue panik dan berkata dengan susah payah, "Tidak, bukan... bukan aku, itu... nona yang memberikannya... pada sekretaris…"     

He Wenhao tertegun, lalu ia melepaskan cekikannya dari leher Zhang Meixue, "Ka… Katakan yang jelas!"     

Zhang Meixue terbatuk keras sambil mencengkeram lehernya, lalu berkata setelah beberapa saat kemudian, "Itu bubuk jamur ulat yang diberikan nona tertua kepada Sekretaris Li…"      

"Kata nona, bubuk itu baik untuk tubuhmu, jadi nona menyuruhnya menambahkannya sedikit dalam kopi untukmu. Beberapa hari yang lalu Sekertaris Li memberikannya padaku dan memintaku untuk melakukan hal yang seperti dimintanya…"      

"Akan tetapi... aku lupa memberikannya, dan baru mengingatnya tadi. Kebetulan, kamu sedang tidak enak badan, jadi aku…."     

Zhang Meixue menangis saat berbicara demikian, ia pun menjelaskannya lagi, "Aku sungguh tidak meracunimu!"     

He Wenhao menahan rasa sakit di perutnya. Wajahnya penuh dengan rasa terkejut, "Sekretaris Li memberitahumu bahwa ini dari Xinyue?"     

Zhang Meixue mengangguk, "Sekretaris Li bilang, nona melarangnya memberitahumu…"     

Wajah He Wenhao gelap dan suram, "Ambilkan bubuk itu dan tunjukkan pada Dokter Wang!"     

Zhang Meixue mengeluarkan bubuk itu, lalu diam-diam melangkah ke samping. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia hanya menundukkan kepala dan menangis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.