Pamanku Kesalahanku

Paman Kelima, Tundukkan Kepalamu



Paman Kelima, Tundukkan Kepalamu

0Karena He Xinyue adalah seorang putri yang selalu dicintai bagi He Wenhao, hal ini tentu membuatnya merasa sedikit menyesal setelah menamparnya.      

Sayangnya, He Wenhao juga tidak memiliki cara lain.      

Lagi pula, He Xinyue sudah bersikap tidak tahu aturan. Jika ada lagi masalah yang dibuat olehnya, entah ada berapa banyak orang lagi yang akan disinggung oleh putrinya itu.      

Di depan ada begitu banyak orang dan putrinya seakan tanpa beban menantang Xie Xize dan Direktur Li, bukankah itu sama saja dengan cari mati?     

Jika itu sampai terjadi, bagaimana Perusahaan He bisa mendapatkan pijakan di Jinchuan? Lalu, bagaimana He Xinyue bisa mendapatkan pijakan di Perusahaan He di masa depan? Dan bagaimana mereka akan berkomunikasi satu sama lain lagi!     

"Pulanglah. Renungkanlah baik-baik perbuatanmu ini. Jangan keluar sampai kamu selesai berpikir jernih!"     

Tamparan He Wenhao sebenarnya untuk melindungi He Xinyue, berharap untuk menenangkan kemarahan semua orang.     

Zhang Meixue bergegas datang lalu mengulurkan tangan untuk membantu He Xinyue berdiri, "Nona, apakah Anda baik-baik saja? Ayo cepat berdiri!"     

Wanita paruh baya ini juga berkata kepada semua orang dengan ekspresi gelisah, "Maaf, semuanya, saya minta maaf kepada semua orang atas nama nona tertua kami. Nona tertua hari ini sedang tidak enak badan, tetapi hal ini tidak menahannya agar bisa hadir di pesta ini. Anak ini masih demam sebelum datang, jadi... a...."     

Zhang Meixue seketika ditampar keras oleh He Xinyue, dan kemudian didorong minggir!     

Tidak berhenti di situ, He Xinyue masih juga memarahinya, "Dasar jalang, keluar dari sini! Kamu pikir, siapa dirimu ini? Apa pantas kamu mewakiliku berbicara seperti itu?!"     

Karena Zhang Meixue tidak waspada, ia pun jatuh akibat dorongan He Xinyue.     

He Wenhao langsung sangat marah pada kegilaan He Xinyue ini.      

Zhang Meixue muncul pada waktu yang sangat tepat dan mencari kesempatan agar He Xinyue dan He Wenhao keluar dari situasi memalukan ini. Rencananya, He Wenhao ingin meminta maaf setelah itu agar masalah ini bisa diselesaikan!     

Namun sayangnya, tanpa diduga, He Xinyue semakin mengamuk. Gadis ini merusak kesempatan yang dicari oleh Zhang Meixue dengan memukul Zhang Meixue.      

Terlepas dari kesempatan Zhang Meixue bisa menikah dengan Keluarga He, tapi statusnya hari ini adalah pendamping wanita He Wenhao. Di mata semua orang, Zhang Meixue adalah orang yang lebih tua dari He Xinyue.     

Sekarang, He Xinyue malah memukul orang yang lebih tua di depan para pejabat Jinchuan.     

Selanjutnya, reputasi He Xinyue pun mendapat anggapan buruk bagi semua pejabat di sini.      

Siapa yang mau menikahkan putranya dengan perempuan yang berani menantang dan memukuli orang yang lebih tua secara langsung?     

He Wenhao gemetar akibat marah. Dadanya terasa sesak. Ia menggertakkan giginya dan berkata, "Dasar anak pemberontak... kamu benar-benar ingin membuatku marah. Maaf semuanya, Keluarga He sedang tidak beruntung dan menghilangkan momen baik para hadirin. Nanti saya akan mengadakan acara tertentu untuk meminta maaf!"     

Setelah selesai berbicara, He Wenhao buru-buru meminta sekretarisnya untuk datang, menutup mulut He Xinyue, dan menyeretnya pergi.     

Setelah orang-orang bubar, Mo Yangyang mengangkat kepala dan menghela napas, "Drama ini, ck…"     

Xie Xize mengulurkan tangan lalu dengan lembut mencolek hidungnya, "Apakah kamu menyukainya?"     

Mo Yangyang tidak tahan untuk tertawa, "Sangat menyukainya!"     

"Kalau begitu, apa hadiah yang akan kudapatkan?"     

Mo Yangyang menatapnya dengan senyum cemerlang, "Paman Kelima, tundukkan kepalamu."     

Xie Xize hanya merasakan keindahan tidak terbatas di depannya. Ia pun membungkuk dan menantikan aksi Mo Yangyang selanjutnya.     

Tiba-tiba….     

Telinganya dijewer!     

Mo Yangyang, "Hmph, aku belum memberimu hukuman. Siapa istrimu? Kamu tidak punya malu? Siapa yang mau menikah denganmu? Sudah mengaku-ngaku seenaknya, masih minta hadiah? Tidak ada yang seperti itu, ya!"     

Tiba-tiba terdengar banyak seruan bernada rendah di sekitar. Xie Xize langsung menoleh dan menyapu pandangannya dengan acuh tak acuh. Tatapan itu langsung menutup mulut mereka dan mengalihkan pandangan dari Xie Xize karena tidak berani melihatnya!     

Xie Xize menoleh dan menghela napas, "Hey, reputasi keren Xie Xize ini jadi meredup! Kamu harus bertanggung jawab!"     

Mo Yangyang langsung menolak, "Aku… tidak mau!"     

Xie Xize langsung membalas, "Kamu seharusnya tidak bersikap sejahat ini!"     

Mo Yangyang mengangkat dagunya, "Anakku bilang, ia memiliki ibu yang cantik, dan ibunya ini akan menjahatimu!"     

Xie Xize tiba-tiba tersenyum….     

Senyumannya itu seperti bunga persik pertama yang muncul saat angin musim semi dan menyapu cabang-cabang pohonnya. Senyuman itu langsung terukir di hati Mo Yangyang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.