Pamanku Kesalahanku

Merasakan Kehilangan Segalanya



Merasakan Kehilangan Segalanya

0Mo Yangyang masuk ke kamar Nenek dan Kakek Han. Kamar itu bersih dan rapi. Jendela terbuka sedikit untuk ventilasi ruangan, menunggu pemiliknya datang untuk kembali menutupnya kapan saja!     

Mo Yangyang ingat saat hari pertama tinggal di sini, Nenek Han sangat gembira seperti anak kecil, berkeliling di sekitar rumah, melihat sekeliling, juga mengatakan bahwa dirinya seumur hidup tidak pernah membayangkan suatu saat bisa tinggal di rumah yang sebagus ini.      

Bahkan, orang tua itu juga bilang akan membersihkannya dengan baik, dan tidak akan membuat rumah ini kotor!     

Sejak tinggal di sini, Kakek dan Nenek Han sangat bahagia.     

Namun Mo Yangyang tahu bahwa mereka bukan bahagia karena bisa tinggal di rumah yang sangat bagus, melainkan karena merasa bahwa putri angkat mereka telah tinggal di rumah yang baik, sehingga bahkan jika mereka pergi suatu hari nanti, sudah ada orang yang menemani Mo Yangyang.     

Mo Yangyang membuka lemari. Ia melihat baju baru yang dibelinya untuk Kakek dan Nenek Han dua hari yang lalu. Kedua baju itu masih tergantung di dalamnya. Label bajunya bahkan belum dipotong. Mereka bilang, pakaian itu terlalu bagus untuk dipakai.     

Mo Yangyang menangis dengan getir sambil memegang baju itu!     

Tiba-tiba ponselnya berdering. Mo Yangyang terisak, lalu mengeluarkan ponsel itu. Melihat yang meneleponnya adalah nomor yang tidak dikenal, ia ragu-ragu sejenak, kemudian menerima telepon itu, "Halo... siapa?!"     

Anehnya hanya ada keheningan. Si penelepon juga tidak bersuara.      

Mo Yangyang menggenggam ponselnya dengan erat. Ia punya firasat buruk di hatinya, "Siapa?"     

Setelah beberapa saat menghening, tawa aneh akhirnya terdengar dari si penelepon.      

"Mo Yangyang, melihat orang terdekatmu mati di depan matamu sendiri, rasanya sedih tidak? Menyakitkan, kan?"     

"Tidak apa-apa, ini baru permulaan. Selanjutnya kamu akan menyaksikan orang-orang di sekitarmu mati satu-persatu!"     

Suara mengerikan dari ponsel itu, seolah-olah itu sudah tengah malam,     

Ketika Mo Yangyang mendengar suara itu, matanya yang dipenuhi air mata tampak seperti berapi-api. Tangannya mencengkeram telepon dengan erat, sangat erat hingga dirinya hampir meremukkan ponsel itu dengan kekuatan besarnya.     

Air mata masih mengalir di wajahnya, tetapi kebencian dan niat membunuh di matanya telah menunjukkan ekspresi yang mengerikan.     

"He Xinyue, aku tidak akan membiarkanmu menyakiti keluargaku lagi. Aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!"     

Suara Mo Yangyang yang serak dan tidak seperti biasanya. Kata demi kata yang keluar dari tenggorokannya penuh dengan kebencian yang kuat!     

Di sisi lain dari telepon ini, He Xinyue tertawa terbahak-bahak, "Apa kamu tahu cairan yang kusuntikkan kepada si tua itu? Itu virus baru. Banyak orang di Kota Jinchuan yang meninggal berturut-turut karena virus ini."      

"Bahkan, pemerintah juga ikut takut dan hampir menyebabkan kepanikan. Mereka pun tidak berani mengumumkannya kepada publik. Itulah sebabnya Xie Xize datang ke Jinchuan untuk melakukan penelitian yang begitu lama. Akan tetapi, dia belum juga menaklukkannya. Hanya butuh waktu kurang dari seminggu bagi virus itu untuk membunuh orang yang terinfeksi!"     

"Aku mendapat varian baru dari virus super. Coba tebak... berapa lama si tua itu akan bertahan?"     

Ketika Mo Yangyang mendengar ini, hatinya seolah-olah jatuh ke dasar dan tubuhnya terasa dingin. Ia menggertakkan giginya dan berkata, "He Xinyue, kalau kamu menyakiti keluargaku, aku akan membuat ayahmu mati!"     

Tanpa diduga, He Xinyue malah berkata, "Kamu pikir aku peduli? Lebih baik kamu bunuh saja ayah bodohku yang dibutakan oleh lemak babi itu. Saat aku kembali ke Perusahaan He, aku akan berterima kasih padamu!"     

Lalu ia berkata lagi, "Mo Yangyang, aku hanya punya satu obat penawar untuk menyelamatkan hidup orang tua itu. Kalau kamu tidak ingin dia mati, itu tergantung pada kesediaanmu untuk melakukan kemauanku!"     

Mo Yangyang membentak, "Apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan?"     

He Xinyue berkata dengan menggila, "Kalau kamu menginginkan obat penawar ini, kamu bisa menukarnya dengan anakmu. Jika kamu berani memberitahu Xie Xize, aku akan menghancurkan obatnya. Hal ini berarti, kamu juga membunuh si tua itu!"     

Sekujur tubuh Mo Yangyang kaku!     

Suara He Xinyue sangat tajam dan menusuk, "Mo Yangyang, kamu sudah mengambil segalanya dariku, dan aku akan membiarkanmu merasakan rasa kehilangan akan segalanya juga!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.