Pamanku Kesalahanku

Bisakah Kamu Memelukku Sebentar?



Bisakah Kamu Memelukku Sebentar?

0Melihat Xie Xize akhirnya muncul, Mo Yangyang segera bangkit, "Bagaimana kondisi ibuku?"     

Xie Xize tersenyum seperti biasa, "Semuanya normal, tapi sistem kekebalan tubuhnya sedikit lebih lemah karena faktor usia."     

Dengan suara tenang, ia berjalan melawan arah datangnya cahaya, seolah-olah mengatakan satu hal yang sederhana dan tidak berkaitan dengan kematian!     

Suara tenangnya itu… tanpa sadar membuat otot tegang siapapun yang mendengarnya menjadi rileks.      

"Kalau begitu, bisakah aku bertemu dengannya?"     

"Boleh, tapi kamu bisa melakukannya dua hari lagi. Dia ada di kotak isolasi sekarang, dan kamu tidak terlalu cocok untuk masuk ke dalam sana."     

Kemudian Xie Xize memberi isyarat tangan pada Mo Yangyang untuk duduk, "Makanlah dulu."     

Mo Yangyang tidak bergerak, Xie Xize pun berkata, "Aku belum makan sejak kemarin pagi. Aku sedikit lapar. Maukah kamu makan denganku?"     

Ia menatap Mo Yangyang, dengan tatapan yang begitu hangat.      

Mo Yangyang akhirnya menganggukkan kepala, berjalan dan duduk, lalu mengambil sumpit.      

Xie Xize mulai melahap makanan, tanpa membicarakan hal apapun.      

Mo Yangyang tentu sedikit heran, "Kamu… tidak mau mengatakan sesuatu padaku?"     

Xie Xize menjawab, "Sudah kukatakan semuanya."     

Mo Yangyang sempat merasa bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi meneteskan air mata, tapi... mendengar tiga kata sederhana itu, matanya pun mulai merasa ingin mengeluarkan air lagi!     

Mo Yangyang memandang Xie Xize dan bertanya, "Paman Kelima, bisakah kamu memelukku?"     

Xie Xize berhenti sejenak sambil memegang sumpit, lalu tersenyum, "Patuhlah, makanlah dulu."     

Mo Yangyang menggigit bibirnya. Ia sempat teringat bahwa kemarin, Xie Xize menyentuh Nenek Han tanpa memakai perlindungan apapun. Pria itu tampaknya khawatir dirinya mungkin terinfeksi virus itu. Oleh karena itu, dirinya tidak ingin menyentuh Mo Yangyang.     

Sebelumnya, Mo Yangyang selalu berpikir bahwa Xie Xize tidak mungkin menyukainya. Pria ini selalu mendekatinya hanya karena tertarik dengan kecerdasan anaknya.      

Namun jika karena anak, pria ini seharusnya tidak perlu harus bertindak sampai seperti ini, kan?     

Mo Yangyang meremas sumpitnya erat-erat. Ia ragu-ragu tentang hal yang dikatakan He Xinyue di telepon kemarin. Haruskah dirinya memberitahu Xie Xize?!     

Tapi….     

Mo Yangyang pun meragu dan menggigit bibirnya.      

Xie Xize bertanya padanya, "Apakah ada yang ingin kamu katakan?"     

Mo Yangyang langsung keluar dari lamunan, lalu menggelengkan kepala, "Tidak ada… aku hanya khawatir!"     

Xie Xize sangat ingin mengulurkan tangan untuk membelai wajah Mo Yangyang, tetapi dirinya menahan keinginan itu, "Tunggu dua hari lagi, ibumu pasti keluar dalam keadaan utuh!"     

Mo Yangyang menganggukkan kepala.      

Tak satupun dari keduanya yang berbicara lagi. Mereka makan dalam keheningan dan perasaan yang tertekan.      

Setelah meletakkan sumpit, Xie Xize bersiap kembali ke laboratorium.      

"Aku mau bekerja, kamu istirahatlah!"     

Wajah Mo Yangyang sangat kuyu, dengan lingkaran hitam di bawah matanya. Tetapi Xie Xize tidak bertanya apa-apa, tidak menunjukkan ekspresi tertekan, dan bahkan tidak mengatakan beberapa kata untuk menghibur.      

Sikapnya pada Mo Yangyang saat ini, lebih seperti menjauhkan diri, tidak seperti biasanya.      

Mo Yangyang menyaksikan Xie Xize pergi, keluar dari pintu, lalu bayangannya menghilang dalam cahaya.      

Perasaan Mo Yangyang tiba-tiba melonjak dan memunculkan sebuah pikiran. Pikiran ini mendorongnya untuk bergegas keluar lalu memeluk pinggang Xie Xize. Pelukannya ini sama seperti waktu itu, juga di tempat yang sama.      

Tapi setelah Xie Xize merasa kaku setengah detik, ia langsung secepatnya mendorong dan menyingkirkan Mo Yangyang.      

Kemudian, tanpa bicara apapun dan tanpa ekspresi apapun, ia langsung menarik baju Mo Yangyang untuk membawa Mo Yangyang membersihkan seluruh tubuhnya dengan desinfektan!     

Mo Yangyang memanggil "Paman Kelima…."     

"Diam!!"     

Meskipun Xie Xize mungkin tidak terinfeksi virus, bahkan jika memang sudah terinfeksi, akan tetapi kecil kemungkinan Mo Yangyang akan terinfeksi setelah kontak yang begitu singkat,     

Walau demikian, Xie Xize tidak ingin ada kemungkinan sekecil apapun yang membuat virus itu berada di tubuh Mo Yangyang.      

Mo Yangyang mengulurkan tangan untuk meraih tangan Xie Xize, tapi Xie Xize menolak.      

Xie Xize mengelak lagi dan lagi, Mo Yangyang juga mengulurkan tangannya lagi dan lagi. Dan pada akhirnya, Mo Yangyang berhasil menangkap tangannya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.