Pamanku Kesalahanku

Tidak Seru Jika Memberitahumu



Tidak Seru Jika Memberitahumu

0Tepat ketika kondisi Nenek Han memburuk, pada jam 12 malam, Mo Yangyang akhirnya menerima telepon misterius lagi!     

Ponselnya berdering tiba-tiba di tengah malam dini hari ini. anehnya, deringnya itu terdengar sangat menakutkan kali ini!     

Mo Yangyang melihat nomor asing di layar ponselnya. Ia punya firasat bahwa penelepon itu adalah He Xinyue.      

Mo Yangyang pun segera berdiri, lalu pergi ke ruang tamu. Ia menepuk polisi yang menjaga di rumahnya.      

Polisi bertindak cepat. Ia segera menyalakan alat pelacak sinyal.     

Mo Yangyang pun menerima panggilan itu, lalu bertanya, "He Xinyue, di mana kamu sekarang?"     

Setelah Mo Yangyang memeluk Xie Xize, ia terpaksa tinggal di laboratorium selama 48 jam untuk diobservasi.     

Setelah bahaya infeksinya sudah dihilangkan, ia pamit pada Xie Xize untuk pulang. Ia juga mengkhawatirkan keadaan Latiao.      

Selain itu, polisi harus melindungi Mo Yangyang, Lan Dongzhi, dan Latiao selama 24 jam. Mereka juga harus menunggu panggilan He Xinyue. Begitu gadis itu menelepon, mereka akan siap melacaknya!     

Setelah beberapa saat, Mo Yangyang mendengar suara He Xinyue!     

"Mo Yangyang, berikan anakmu padaku. Kamu hanya punya waktu... 1 jam. Kalau kamu tidak datang dalam waktu yang kutentukan, aku akan menghancurkan satu-satunya obat penawarnya. Hal itu akan membuatmu melihat kematian ibu angkatmu dengan penuh kesakitan!"     

Lalu Mo Yangyang menjawab dengan sangat dingin, "Di mana?!"     

Tawa gila He Xinyue terdengar, "Kuberi tahu kamu, apakah kamu akan membawa polisi untuk mencariku? Kamu pikir aku tidak tahu polisi ada di sisimu sekarang? Mo Yangyang, aku tahu persis yang kamu pikirkan, tapi kuberitahu kamu, kamu pikir aku takut dengan para polisi itu?!"     

Mo Yangyang berkata, "Aku tidak memanggil polisi, di mana kamu sekarang?!"     

Tawa He Xinyue sangat aneh dan menakutkan, lalu berkata, "Tidak seru kalau aku memberitahumu. Kalau ingin tahu keberadaanku, tanyakan saja pada anakmu. Bukankah dia anak ajaib? Bukankah dia anak suci dari surga? Suruh dia menebak keberadaanku. Suruh juga dia menebak hari ini yang mati antara aku atau dia!"     

Mo Yangyang mengepal erat tangannya, "Ternyata kamu yang menculik anakku waktu itu!"     

"Soalnya, kalian seharusnya tidak hidup. Bahkan jika harus hidup pun, kalian harus hidup patuh seperti tikus got. Salah sendiri kamu keluar dari got, jadi kamu harus mati. Mo Yangyang, permainan dimulai… aku sangat menantikan ekspresi keputusasaanmu di mataku!"     

Setelah mengatakan itu, He Xinyue menutup telepon.      

Mo Yangyang langsung menoleh ke polisi!     

"Bagaimana? Apakah sudah menemukan lokasinya sekarang?"     

Polisi itu menggelengkan kepala, "Ponselnya pasti telah dimodifikasi dan terpasang alat anti-pelacakan dan anti-lokasi... Maaf!"     

Polisi muda itu menatap Mo Yangyang dengan ekspresi merasa bersalah, seperti membuat kesalahan besar karena tidak dapat menemukan posisi He Xinyue!     

Mo Yangyang mengepalkan telapak tangannya erat-erat. Hatinya sangat kacau.      

He Xinyue hanya memberinya waktu satu jam, tetapi tidak memberi tahu keberadaannya. Orang gila ini hanya ingin menyiksanya dan membuatnya putus asa.     

Ahli kriminal pun datang dengan ekspresi serius, "Kami selalu meremehkannya. Pasti ada pelaku kejahatan yang sangat hebat yang membantu di belakang He Xinyue. Orang itu pasti memiliki IQ tinggi, juga punya kesadaran anti-pengintaian, dan... sepertinya dia sangat mengenal kami…."     

Tangan Mo Yangyang yang meremas ponsel gemetar. Ia pun berkata, "Aku tidak punya waktu lagi. Hanya tersisa 1 jam, aku tidak bisa menunda lagi."     

Semua polisi di sini terdiam.      

Semua orang mengeluh dalam hati. Apalagi, He Xinyue dan orang-orang di belakangnya memprovokasi mereka semua.     

Latiao berdiri di pintu kamar tidur dan mendengarkan. Kemudian diam-diam ia berbalik masuk dan berganti pakaian!     

*******     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.