Kami Menunggumu Kembali
Kami Menunggumu Kembali
Jiang Niancheng juga berkata, "Mungkin saja, setelah kamu kembali, kami sudah bisa menaklukkan virus ini!"
Ren Sixing, seorang dokter yang baru dipindahkan dari Kota Xia ke laboratorium ini juga ikut bersuara, "Anda bisa pergi, kami akan menunggu Anda kembali!"
******
Xie Xize melepas jas lab. Kemudian ia tidak memakai jaket dan hanya mengenakan kemeja hitam tipis untuk menutupi bagian atas tubuhnya.
Padahal Jinchuan di bulan November ini, angin dingin selalu bertiup di tengah malam!
Anehnya, Xie Xize seakan terlihat tidak bisa merasakan udara dingin sama sekali.
Ia pun mengemudi kendaraannya sendirian dalam suasana jalanan yang gelap...
Tiga lokasi yang diberikan oleh Latiao memang memiliki kemungkinan yang tinggi akan keberadaan perempuan itu.
Namun setelah menganalisis berbagai hal sebelumnya, Xie Xize merasa ruang bawah tanah bukanlah tempatnya. Tempat itu gelap dan sempit, dan cahayanya terlalu redup.
Mengingat bahwa He Xinyue sangat ingin menyiksa Mo Yangyang, perempuan itu tidak mungkin memilih tempat seperti itu karena dia ingin melihat keadaan Mo Yangyang yang tersiksa.
Jadi, kemungkinan besar bukanlah tempat itu!
Xie Xize juga merasa bahwa tempatnya bukan di rumah Keluarga He. Polisi mengetahui bahwa setelah menghadiri pesta bisnis yang diadakan oleh pemerintah kota waktu itu, He Xinyue telah diusir dari rumah oleh He Wenhao.
Alasannya, karena He Xinyue dituduh telah meracuni He Wenhao. Oleh karena itu, He Wenhao mengusir putrinya sendiri dari rumah dengan marah.
Tampaknya dalam keadaan seperti itu, He Xinyue akan kesulitan untuk pulang ke rumah!
Dari tiga lokasi, pabrik percetakan adalah yang paling memungkinkan. Tempat itu luas dan terang. Selain itu, tempat tersebut juga menjadi tempat terakhir Latiao diselamatkan ketika diculik beberapa hari yang lalu.
Orang-orang yang mencari He Xinyue, secara tidak sadar mengabaikan tempat-tempat yang padahal pernah mereka kunjungi.
Semenjak hari kejadian hingga saat ini, mereka tidak pernah bisa menemukan He Xinyue. Semua jejak telah membuktikannya.
Selain itu, Xie Xize yakin bahwa di belakang He Xinyue, ada geng kriminal yang sangat hebat.
Dan kemungkinan besar, mereka adalah orang yang tahu tentang virus X-13.
Pada awalnya, ketika menemukan virus X-13, Xie Xize mengira itu hanya semacam virus yang dihasilkan oleh mutasi alami.
Namun, karena ada semacam reaksi yang teratur pada orang yang terinfeksi virus itu, hal itu membuktikan bahwa di balik itu semua ada oknum yang sengaja memanipulasi sifat virus itu!
Padahal awalnya, Xie Xize masih berada jauh dari arena bertarung.
Sekarang, ia telah masuk ke arena bertarung!
******
Di sisi lain, ketika Mo Yangyang bangun, kepalanya terasa amat sakit karena mendapat pukulan yang kuat. Terutama di sekitar rongga mata, rasa nyerinya sangat hebat dan berdenyut menyakitkan, seakan-akan bola matanya mau lepas dari rongga mata.
Di depannya ada wajah He Xinyue yang menatap sangat dekat. Perempuan itu berpenampilan sangat cantik, rambutnya diikat, mengenakan setelan Chanel terbaru, juga memakai satu set perhiasan berlian lengkap. Sambil di bawah sorotan cahaya, seluruh tubuhnya seolah-olah bersinar dengan terang.
Penampilannya ini seakan menunjukkan dirinya sedang bersiap untuk pergi menghadiri pesta besar!
Tapi... saat kamu melihat matanya, kamu akan menemukan bahwa saat ini dirinya menggila. Dari dasar matanya memperlihatkan bahwa dirinya telah kehilangan akal sehat dan rasa keprikemanusiaan!
Matanya keruh, memancarkan aura penuh kegilaan!
He Xinyue hanya memakai lipstik berwarna semerah darah. Ketika tertawa, ia tampak seperti hantu pemakan manusia!
"Mo Yangyang, lihatlah… akhirnya kamu jatuh ke tanganku!"
Mo Yangyang mencoba menggerakkan tangan, lalu menemukan bahwa dirinya tidak bertenaga. Bahkan tidak bisa mengeluarkan kekuatan sedikitpun.
Ia pun teringat, bahwa tadi dirinya berangkat untuk menemui Xie Xize. Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba dirinya dibuat pingsan oleh pengawal.
Mo Yangyang pun tidak bicara sedikitpun, ekspresi wajahnya juga terlihat tenang!
Ujung jari He Xinyue mencubit dagu Mo Yangyang. Kuku-kukunya menancap kuat di kulit Mo Yangyang, "Mo Yangyang, apa kamu tahu hal yang kubenci darimu?"
"Jelas-jelas kamu itu perempuan murahan. Bukannya bersembunyi di sudut dengan tenang, tetapi malah muncul sambil menyombongkan diri dan menarik perhatian. Apakah kamu tidak merasa jijik dengan tingkahmu itu?" Tekan He Xinyue lagi.
Jika Mo Yangyang tidak muncul, He Xinyue merasa bahwa dirinya masih akan menjadi putri tertua dari Keluarga He. Tidak hanya itu, ia juga akan menjadi satu-satunya pusat perhatian di Jinchuan.