Pamanku Kesalahanku

0Zhang Meixue pandai menanam bunga dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tanaman.     

Bersamaan dengan itu, ia juga mencoba mempelajari pengobatan tradisional China.     

Hanya untuk membuat He Wenhao mandul seumur hidup, tidaklah sulit baginya!     

Zhang Meixue datang ke kediaman Keluarga He untuk membalas dendam, tidak hanya pada He Xinyue, tetapi juga pada He Wenhao.     

Ia memang berencana membuat Keluarga He tidak punya keturunan dan berhenti sampai di He Wenhao.      

Suara makian menggila He Wenhao seketika menggema di rumah keluarga He. Tetapi dengan cepat, suara itu menghilang….     

He Wenhao marah hingga dirinya mau pingsan.      

Sayangnya, semua ini tidak berakhir hanya karena dirinya dilarikan rumah sakit.      

Ia telah menyembunyikan pelaku pembunuhan berencana, sehingga kejahatan nyata ini membuat polisi tidak akan melepaskan He Wenhao!     

Ambulan membawa Zhang Meixue dan He Wenhao bersama.      

Sambil berjalan keluar dari gerbang rumah Keluarga He, Latiao bertanya kepada Lan Dongzhi, "Bibi Dongzhi, apakah bibi menemukan sesuatu selama berada di ruang pemantauan?"     

Lan Dongzhi menggelengkan kepalanya, "Tidak ada... Dari awal sampai akhir, tidak ada pelayan Keluarga He yang pergi, dan tidak ada orang luar mencurigakan lainnya yang masuk!"     

Latiao mengerutkan kening dan berkata, "He Xinyue hanyalah umpan meriam, penjahat asli telah memanipulasi semua kejadian ini di belakang layar!"     

Lan Dongzhi menggosok lengannya, "Apakah kamu tidak merasa seperti ada sebuah bayangan di sisi kita, seolah-olah mengetahui semua keberadaan kita?..."     

Latiao berkata, "He Xinyue diracun sampai mati, berarti ada orang yang memberi He Xinyue makanan dan minuman sebelumnya...."     

Dua orang itu kemudian saling memandang, lalu segera berlari kembali ke rumah Keluarga He.      

Sayangnya, mereka terlambat.      

Pelayan yang membawa makanan He Xinyue juga sudah mati di kamar!     

Racun yang membunuhnya, sama dengan yang membunuh He Xinyue.      

Petunjuknya putus sampai di sini!     

Latiao memandangi mayat pelayan itu dengan ekspresi yang sangat muram.     

Di kehidupan sebelumnya, nasibnya berubah setelah kebakaran, juga tidak ada kejadian seperti ini di Jinchuan di kehidupan sebelumnya.      

Namun di kehidupan sekarang, di waktu yang berjalan bersamaan dengan dirinya yang dilahirkan kembali, banyak kejadian yang menyimpang dari lintasan yang telah ditetapkan.      

Orang-orang yang bersembunyi di belakang ini mungkin benar-benar muncul di kehidupan sebelumnya, hanya saja saat itu dirinya hanya tidak mengetahuinya.     

Dan itu mungkin karena Xie Xize membantunya menahan semua kejadian buruk ini.      

Latiao selalu merasa bahwa He Xinyue adalah bom. Namun kenyataan yang sebenarnya, He Xinyue telah bersekongkol dengan sebuah kelompok misterius dan dia tidak menyangka kelompok itu juga menyerangnya. Benar! Bahaya yang lebih besar masih ada di belakang.      

Latiao pun jadi teringat dengan Xie Xize yang dibawa pergi dalam keadaan pingsan tadi. Hatinya tiba-tiba merasa sedih!     

Sebenarnya, Xie Xize itu… ayah yang cukup bertanggung jawab.      

Hanya saja di kehidupan sebelumnya, Latiao dibutakan oleh kebenciannya. Ia selalu melawan Xie Xize, menolak untuk menerimanya, dan menolak untuk memahaminya!     

Memikirkannya sekarang, ia pun merasa bahwa Xie Xize benar-benar bekerja sangat keras untuk menebus kesalahan padanya saat itu. Tetapi saat itu mamanya sudah meninggal, sehingga penebusan kesalahan yang dilakukan Xie Xize, hanya sia-sia saja.      

Latiao berkata pada Lan Dongzhi, "Bibi Dongzhi, ayo kita pergi."     

"Ke mana?"     

Latiao mengangkat kepala. Matanya yang suram tiba-tiba menyala lagi, seperti langit biru yang cerah setelah hujan, "Pergi menemui mamaku, lalu… ayah murahanku."     

Segala sesuatu yang terjadi dalam rumah Keluarga He, terekam oleh kamera lubang jarum yang sangat rahasia dan canggih.     

Jauh di dalam sebuah ruangan yang banyak memiliki layar komputer, duduklah dua orang yang menatap layar itu.      

"Xie Xize tidak ragu-ragu untuk membuat pilihan itu. Dia sudah tidak terkalahkan sejak lama, tetapi sekarang... kita akhirnya menemukan kelemahan terbesarnya!"     

Orang yang ada di sebelahnya mencibir, "Tapi kamu tidak berencana untuk menyakiti Mo Yangyang, kan? Kalau iya, kenapa kamu malah meracuni He Xinyue?"     

"Kegunaan Mo Yangyang seharusnya tidak di sini. Dia punya kegunaan yang lebih besar lagi, dan tentu saja dia tidak boleh mati di tangan He Xinyue."     

"Ucapanmu benar juga. Anak Mo Yangyang itu, sungguh membuatku sangat tertarik…."     

******