Pamanku Kesalahanku

Orang Yang Bisa Dipercaya Seumur Hidup



Orang Yang Bisa Dipercaya Seumur Hidup

0Mo Yangyang memeluk Lan Dongzhi, "Aku juga, aku sangat senang melihatmu lagi setelah lima tahun tidak bertemu."     

Lan Dongzhi menepuk-nepuk punggung Mo Yangyang, "Ayo, kutemani mengurus akta nikah!"     

Mo Yangyang mengangguk dengan penuh semangat dan meraih tangannya, "Hari ini, sahabatku akan menyaksikan hari terpenting dalam hidupku. Memikirkannya saja membuatku bahagia!"     

Lan Dongzhi menjabat tangannya, "Oke, ayo pergi, Biro Urusan Sipil akan segera buka!"     

"Ayo ayo ayo…" Mo Yangyang meraih Lan Dongzhi dan berjalan keluar!     

Di luar, Latiao dan Xie Xize sudah siap.     

Ayah dan anak itu sama-sama mengenakan jas, seolah-olah mereka akan pergi ke perjamuan besar.     

Terutama Latiao. Ia memakai dasi kupu-kupu hitam, rambut yang disisir rapi, dan sedang memainkan kubus Rubik di tangannya!     

Sekarang Latiao jauh lebih kurus dari sebelumnya. Tubuhnya juga tumbuh lebih tinggi. Fitur wajahnya semakin halus dan berbentuk. Anak ini jadi lebih mirip dengan Xie Xize!     

Bahkan orang asing pun bisa tahu bahwa mereka adalah ayah dan anak hanya dengan sekali lirik!     

Keduanya duduk berdampingan di sofa, saling mengabaikan satu sama lain.     

Latiao dengan cepat mengembalikan warna kubus rubrik ke posisi semula, lalu mengacaknya lagi dan mengembalikannya lagi….     

Xie Xize yang ada di sampingnya, melihat arlojinya hampir setiap setengah menit!     

Pada akhirnya, Latiao tidak tahan lagi dan berkata, "Kamu 'hebat', menghadapi masalah sepele begini saja gugup!"     

Xie Xize tidak menggubris….     

"Aku tidak gugup, aku hanya melihat waktu. Biro Urusan Sipil hampir buka!"     

Latiao meringkukkan sudut bibirnya, "Cih…."     

Xie Xize kemudian mengulurkan tangan untuk mengacak-acak rambut Latiao, "Bocah badung, kamu masih menganggap ini masalah sepele. Ketika kamu menikah nanti, lihat saja kalau kamu masih bisa bilang ini masalah sepele atau tidak!"     

Bagi Xie Xize, ini adalah momen paling menegangkan dalam hidupnya.     

Mendapatkan akta nikah dan menikah, adalah hal yang tidak pernah dipikirkannya sebelumnya.      

Ia tidak punya pengalaman, jadi bisakah dirinya tidak gugup?     

Hanya beberapa saat saja, telapak tangan Xie Xize sudah berkeringat.     

Sejak dulu, ia tidak pernah berpikir akan mengalami sesuatu yang bisa membuatnya gugup....     

Hari ini, ia benar-benar merasakan perasaan gugup.     

Latiao terkekeh, "Aku tidak akan jadi pengecut sepertimu!"     

Ia meletakkan kubus rubik, lalu mengangkat tangannya untuk menyentuh rambutnya sendiri. Setelah mendengus, ia melompat dari sofa dan pergi mencari sisir!     

Saat Mo Yangyang dan Lan Dongzhi keluar, mereka hanya melihat ayah dan anak itu, "Latiao, mana nenek, belum keluar?"     

Latiao menyisir rambutnya dan mengangguk, "Belum."     

Mo Yangyang menggigit bibirnya dan berkata kepada Lan Dongzhi, "Kalian tunggu aku dulu."     

Mo Yangyang berjalan ke pintu kamar Nenek Han. Pintunya tidak tertutup rapat, ada celah tipis terbuka. Ia akan membuka pintu dan masuk!     

Namun, ia mendengar suara Nenek Han dari dalam!     

"Kakek, aku punya kabar baik untukmu. Sebentar lagi aku akan pergi ke Biro Urusan Sipil dengan Yangyang dan si Xie. Mereka berdua akan mendapatkan akta nikah hari ini. Kamu, saat hidup, tidak mengalami hari bahagia ini, tapi aku mengalaminya, jadi jangan iri padaku ya…"     

"Tapi… kamu tenang saja, si Xie itu sungguh orang yang baik. Dia memperlakukan Yangyang dengan baik. Dia adalah orang yang bisa dipercaya seumur hidup. Selama ada dia, Yangyang tidak akan disakiti orang lagi!"     

"Oh, bahkan jika aku memejamkan mata suatu saat nanti, aku bisa merasa tenang...."     

Ketika Mo Yangyang berdiri di luar pintu dan mendengar kata-kata ini, hidungnya terasa masam dan matanya mulai memerah!     

Dia dulu berpikir bahwa dirinya tidak beruntung. Tetapi sekarang, ia merasa bahwa dirinya sebenarnya adalah orang yang paling beruntung!     

Betapa beruntungnya dirinya bertemu dengan orang-orang yang begitu baik.     

Jika tidak ada mereka, ia mungkin sudah lama mati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.