Pamanku Kesalahanku

Jadi Momok Bagi Kita



Jadi Momok Bagi Kita

0Setelah Dong Zinuo dibawa pergi oleh polisi, laboratorium tiba-tiba menjadi ramai.     

Jiang Niancheng dan yang lainnya bergegas mendekati Xie Xize, "Xie! Xie... lihatlah, masih maukah kamu salah menilai lagi? Tenang saja, aku tidak akan menjadi seperti anak itu. Bahkan jika aku melakukan sesuatu yang buruk, aku tidak akan membuatmu tahu… aku tidak sebodoh itu…."      

Gu Fei ikut bicara, "Doktor, apakah sudah memiliki indikator dalam menilai seseorang? Kupikir aku bisa... meskipun karakterku mungkin tidak terlalu baik, tetapi... aku pasti lebih baik dari Dong Zinuo."      

Lalu ia menambahkan, "Tidak peduli seberapa buruk diriku, tetapi aku tidak seburuk dia. Bahkan jika penglihatanmu buruk, kamu tidak perlu menilaiku terlalu buruk… jadi kurasa aku bisa mencobanya sekali."     

"Dan aku... kupikir, aku juga bisa, aku pasti tidak lebih buruk darinya."     

"Masih ada aku, aku juga bisa…."     

Xie Xize merasa hatinya tertekan, sebenarnya karena dirinya sendiri yang menemukan pengkhianat di laboratoriumnya.      

Namun sekarang, melihat sikap mereka saat ini, mereka semua sangat menuntut agar dirinya salah menilai lagi….     

Xie Xize masih sedikit tertekan. Pada saat ini, ia hanya ingin mengusir semua orang ini.     

Ia pun melambai dan berkata,"Pergi-pergi... kemajuan proyek kita sudah sampai mana? Data eksperimennya sudah keluar? Apa kalian sudah tidak jomblo lagi?"     

Setiap kali pertanyaan dilemparkan, ekspresi wajah semua orang menjadi sedikit jelek.     

Sampai pertanyaan terakhir diajukan, wajah semua orang menunjukkan ekspresi ingin menangis.     

Apa sudah tidak jomblo?… pertanyaan itu, langsung menusuk hati.     

Xie Xize terkekeh, "Masih belum semua, tetapi kenapa masih ada yang tidak tahu malu datang kepadaku untuk tanya indikator, apa yang kalian inginkan?"     

Jiang Niancheng dan yang lainnya menggosok hidung mereka, "Hash… ayo pergi…"     

Wang Chu tidak bergerak. Ia berkata kepada Xie Xize, "Bos, lihat! Sebentar lagi aku akan berulang tahun. Tidakkah Anda ingin... memberiku hadiah ulang tahun atau semacamnya?"     

Xie Xize bertanya, "Hmmm apa yang kamu inginkan?"     

Wang Chu menggosok-gosokkan tangannya, "Itu… sebenarnya aku tidak mau apa-apa, hanya saja… lihatlah, aku selalu merasa bahwa aku masih satu tingkat lebih rendah dari seorang dosen di perguruan tinggi universitas dalam ataupun luar negeri. Jadi…, bisakah anda menuliskan surat rekomendasi yang keren untukku?"     

Xie Xize tidak mengedipkan matanya, "Tidak mungkin, ganti yang lain."     

Wang Chu mengusulkan, "Kalau begitu… bagaimana kalau Anda mengenalkanku pada seorang gadis? Sebentar lagi tahun baru, kan? Aku akan membawanya pulang untuk membuat orang tuaku bahagia!"     

Xie Xize terdiam….     

Wang Chu menajamkan telinga, menunggu jawaban Xie Xize.      

Setelah beberapa saat, Xie Xize bertanya kepada Wang Chu, "Universitas mana yang ingin kamu masuki? Dalam atau luar negeri?"     

Wang Chu membuka mulutnya dan menutupnya dengan tangan, seolah-olah dirinya baru saja dilukai dengan parah!     

******     

Tidak lama setelah Dong Zinuo ditangkap, dalang dari kejadian ini langsung mengetahui kabar itu.      

Dengan keras, pintu didorong terbuka. Sinar matahari masuk ke dalam ruangan yang remang-remang.     

Orang yang datang itu berkata dengan berat hati, "Kelompok pembuat narkoba telah sepenuhnya diambil alih, dan Dong Zinuo juga telah terungkap. Xie Xize kali ini mengambil jalan kita... kita telah menderita kerugian besar kali ini."     

Orang yang duduk di ruangan itu tersenyum dan berkata, "Bagaimana bisa itu dianggap kerugian besar? Xie Xize hanya menarik kekuatan eksternal yang menopang kita. Dia masih belum tahu kita semua, jadi apa yang perlu ditakutkan?"      

"Selain itu, jika Xie Xize tidak bisa bertindak sampai ke kita, maka dirinya tidak layak menjadi lawan kita. Dan sekarang... bukankah situasinya jadi lebih menarik? Putranya itu, sangat menarik!"     

"Lao Du tahu banyak tentang kita. Membiarkannya ditangkap hanya akan menjadi momok bagi kita.... Kurasa, dia perlu dilenyapkan."     

"Kalau begitu lenyapkan saja!"     

*****     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.