Pamanku Kesalahanku

Dia berpakaian compang-camping, seperti gelandangan di jalanan. Wajahnya hitam kusam, rupa aslinya tidak terlihat sama sekali.      

Dia bergegas masuk dengan sikap sangat arogan. Dengan penampilan seperti itu, para pengawal tentu mulai menghentikannya, mencegahnya untuk masuk. Mereka menghalangi dan menyingkirkannya beberapa kali.      

Walau demikian, Zhou You tampak terlalu gigih. Ia bergegas menerobos lagi dan lagi, sangat pantang menyerah.      

Orang ini, memang bersikap seperti itu… sangat gigih.      

Jika tidak, dia tidak akan menolak melewatkan hari-hari berharga bersama keluarganya demi pergi belajar filosofi. Oh iya, dia sangat mengidolakan Socrates.     

Ketika sampai di tahap tidak menyerah seperti ini, para pengawal jadi kesal. Mereka bahkan sempat mengira bahwa Zhou You ini orang jahat yang berencana menyusup ke laboratorium ini.      

Setelah terus-terusan bersabar, akhirnya mereka tidak sabar lagi. Mereka pun menghajarnya.      

Sampai-sampai, Latiao yang sudah bangun pagi dan keluar untuk menghirup udara segar, tanpa sengaja melihat beberapa pengawal sedang menghajar orang itu. Karena penasaran, ia berjalan mendekat untuk melihatnya.     

Ketika mendekat, anak ini mendengar suara yang familiar baginya namun sudah lama tidak didengarnya juga, "Xie Xize, kamu bukan manusia, kamu menyuruhku datang tetapi malah dikeroyok sampai seperti ini saat sudah tiba di sini. Kamu bukan manusia…"     

Mendengar suara itu, Latiao tertegun. Itu kan suara…     

Beberapa detik kemudian, Latiao bergegas menghampirinya, "Hentikan…."     

Pengawal menghentikan, "Tuan Muda, apakah ini tamu Anda?"     

Latiao melihat orang yang meringkuk, sambil memegangi kepala. Tanpa sadar dia berkata, "Guru, Anda…."     

Zhou You mengangkat kepala, "Kamu memanggilku apa?"     

Latiao pun tersadar bahwa dirinya sudah tidak sengaja mengungkapkan isi pikirannya, kemudian ia berlagak tidak terjadi apa-apa, "Oh… bukan apa-apa…."     

Di kehidupan sebelumnya, setelah Xie Xize tiada, Latiao kuliah di usia 16 tahun. Saat itulah Zhou You masuk dalam hidupnya.     

Zhou You adalah seorang profesor psikologi dan filsafat di Universitas Xia. Saat itu, dia sudah menjadi sarjana top dan terkenal di dunia, dan dianggap sebagai filsuf kontemporer terbesar di Cina oleh masyarakat Cina.     

Zhou You yang belum lama mengajar di Universitas Xia itu, secara mengejutkan membuat banyak mahasiswa di sana menjadi gempar pada waktu itu. Apa lagi, sikapnya sungguh unik di mata para mahasiswa di Cina.     

Ya, semua itu karena Zhou You yang terkenal saat itu telah menolak banyak undangan kerja sama dari universitas terkemuka di dalam dan luar negeri. Ia bahkan pernah bilang kalau dirinya tidak mau mengajar.     

Namun pada akhirnya, pria ini tiba-tiba pergi ke Universitas Xia untuk menjadi dosen. Alhasil, keputusannya ini sangat mengejutkan banyak pihak.     

Latiao tidak memilih mata kuliah psikologi ataupun filsafat, tetapi… dia dipilih oleh mata kuliah itu.     

Setelah menerima pengumuman, dirinya mengetahui bahwa telah memilih dua mata kuliah pilihan ini dengan cara yang sulit dijelaskan. Supaya tidak ribut, ia pun memutuskan untuk tidak masuk kelas mata kuliah itu.      

Hanya saja….     

Saat dirinya tidak mau pergi, tanpa disadari Zhou You malah masuk ke kamar asramanya.      

Latiao menghiraukannya, Zhou You juga tidak peduli. Zhao You terus saja duduk di sampingnya, sambil menerangkan materinya sendiri.      

Pria itu memberi kuliah pada Latiao dengan cara seperti itu selama dua bulan, sampai akhirnya Latiao merasa bahwa psikologi tampaknya... sangat menarik. Kemudian ia mulai mempelajarinya dengan serius.     

Dosen ini... punya kemampuan untuk memata-matai pikiran yang sangat mengerikan. Seseorang bahkan hampir tidak bisa menyembunyikan rahasia di depannya. Hal yang paling mengerikan adalah, pria ini tidak memiliki batasan diri, tidak punya prinsip, sangat tidak tahu malu, dan sangat tidak bermoral....     

Dapatkah kamu membayangkan seorang profesor terkenal malah menipu uang para mahasiswanya?     

Penipuan itu dilakukan secara berkala, secara halus, namun sejujurnya dirinya sedang memberinya pengalaman sebelum melangkah ke masyarakat.     

Meski begitu, pria ini juga sering sekali membantu Latiao….     

Waktu itu di perguruan tinggi, banyak mahasiswa yang bicara di belakang, "Profesor Zhou bukan dosen kita, dia hanya jadi dosennya Han Weilan saja."     

Kemudian Latiao lulus. Di hari kelulusannya, Zhou You mengundurkan diri dari jabatannya.